Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA POKOK BAHASAN ENERGI KALOR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DI SMP Sri Wahyuni; Iwan Prasetyo; Albertus Djoko Lesmono
FKIP e-PROCEEDING Vol 2 No 1 (2017): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan ajar dapat didefinisikan sebagai uraian dari seperangkat materi yang disusun secara sistematik baik secara tertulis maupun tidak tertulis, sehingga tercipta lingkungan atau suasana yang memungkinkan siswa untuk belajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menghasilkan suatu produk bahan ajar cetak pembelajaran IPA berbasis discovery learning pada pokok bahasan energi kalor untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa di SMP. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan validasi, keefektifan, dan kepraktisan. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas VII SMPN 2 Srono Kabupaten Banyuwangi. Model pengembangan yang digunakan adalah model Four-D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa penilaian validator terhadap bahan ajar IPA berbasis discovery learning ialah valid dengan perolehan nilai sebesar 4,00. Pada uji pengembangan menunjukkan bahwa bahan ajar IPA berbasis discovery learning sangat efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan perolehan uji N-gain sebesar 0,7082 termasuk kategori tinggi. Selain itu bahan ajar IPA berbasis discovery learning sangat praktis. Kepraktisan bahan ajar IPA berbasis discovery learning dilihat dari keterlaksanaan pembelajaran menggunakan bahan ajar IPA berbasis discovery learning dengan perolehan persentase sebesar 82,95% termasuk kategori sangat tinggi. Simpulan penelitian ini ialah bahan ajar yang dikembangakan sudah valid, efektif, dan praktis.
PENERAPAN STANDAR LOGISTIK HALAL DI INDONESIA SEBAGAI PERSYARATAN LOGISTIK GLOBAL Iwan Prasetyo; Tamara Latifa Jasmine
Jurnal Ilmiah Manajemen "E M O R" Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32529/jim.v6i1.1790

Abstract

Secara singkat penelitian ini untuk mengetahui potensi industri halal bagi Indonesia dengan melihat dominan penduduk beragama muslim. Selain itu mengingat pentingnya logistik halal di dalam menjaga persyaratan halal produk dari proses produksi sampai konsumsi. Di Indonesia sendiri logistik halal belum banyak dipahami dan diterapkan pada semua indistri makanan halal. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk memperjelas tentang logistik halal dengan menetapkan standar logistik halal. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder berupa jurnal ilmiah, laporan badan pusat statistik, kebijakan mengenai halal logistik di Indonesia menurut MUI. Hasil dari laporan ini dapat disimpulkan jika Indonesia belum ada regulasi halal logistik yang memiliki standar dengan jelas, selain itu penulis memberikan saran kepada industri makanan halal dalam melakukan proses logistik sebaiknya sesuai syariat islam yang nantinya dapat menjadi syarat logistik secara global. Kata Kunci: Halal Logistik, Industri Halal, Standar Logistik Halal
Sosialisasi Penerapan Manajemen Logistik terhadap Produk Perishable dan Non Perishable Iwan Prasetyo; Muhammad Navis Mirza; Rohmad Kafidzin
PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Yayasan Pendidikan Penelitian Pengabdian Algero

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54259/pakmas.v4i1.2678

Abstract

After assessing partner needs, it was found they lack knowledge in household logistics management for perishable and non-perishable items. Our goal is to educate the public on implementing household logistics for both types of products. To achieve this, we conducted a lecture and presentation of material regarding household logistics management, coupled with knowledge sharing sessions between partners and the service team. This method was chosen due to the low initial level of understanding among the partners. The results of this service initiative revealed the enthusiasm of partners, demonstrated through active discussions and a dynamic question-and-answer session with the service team. This interaction highlighted the partners' eagerness to learn and apply the concepts presented. It is hoped that through this educational effort, the community, as partners, will gain a better understanding of household logistics management and be able to apply it effectively in real-life scenarios. This will lead to improved management of both perishable and non-perishable items, reducing waste and ensuring more efficient use and storage of household goods.
PENERAPAN METODE 5S DI GUDANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA (BPBD) DI KABUPATEN KUDUS Andriani, Santi; Iwan Prasetyo
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 5: Oktober 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i5.8690

Abstract

Badan penanggulangan Bencana Daerah di Kabupaten Kudus sebagai objek dari penelitian yang diteliti yang bergerak dalam menanggulangi bencana di wilayah Kabupaten Kudus. BPBD terdapat gudang untuk meletakkan barang dan peralatan untuk penyimpanannya, dalam penyimpanan dan tata letak di gudang BPBD terlihat baik tetapi masih ada yang belum sesuai. Hal tersebut ditandai masih ada barang dan peralatan tidak rapi, gudang yang kotor dan tata letak barang yang masih berantakan. Oleh sebab itu dilakukanlah penelitian terkait permasalahan tersebut. Penelitian ini diharapkan mampu mengatasi masalah tersebut, penggunaan metode 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) untuk perbaikan tata letak gudang mampu membuat gudang lebih optimal penggunaanya, dan dapat dikatakan juga kebersihan gudang juga terjaga dengan baik dan menjadi tanggung jawab bersama petugas di BPBD. Metode 5S dapat dikatakan efektif untuk optimalisasi gudang BPBD disetiap kegiatan dan menjadi pembiasaan yang dilakukan sekarang