Ilma Nafiatul Barokah
Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, UNIVERSITAS JEMBER

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH GUIDED INQUIRY BERBANTUAN PhET SIMULATIONS TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMAN 1 KENCONG Ilma Nafiatul Barokah; Singgih Bektiarso; Maryani Maryani
FKIP e-PROCEEDING Vol 3 No 2 (2018): Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UNEJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan tidak hanya bertujuan memberikan materi pelajaran saja, namun bagaimana mengajak siswa menemukan dan membangun pengetahuannya sendiri melalui pengalaman yang didapatkan. Pengetahuan yang didapatkan dari diri sendiri lebih mudah diingat oleh siswa daripada yang didapatkan dari orang lain. Hal ini diperlukan model pembelajaran yang efektif untuk mencapai kemampuan berpikir kritis. Guided inquiry melatih siswa untuk memecahkan masalah, membuat keputusan, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Dalam model pembelajaran ini siswa berperan aktif, sedangkan guru hanya sebagai motivator dan fasilitator. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET simulations terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMAN 1 Kencong pada pokok bahasan gerak parabola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experimental design dengan desain penelitian menggunakan posttest-only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMAN 1 Kencong, dengan sampel kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan X MIPA 3 sebagai kelas eksperimen yang dipilih berdasarkan teknik cluster rundom sampling. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran guided inquiry berbantuan PhET simulations dengan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.