Masnia Ningsih
Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Islam Majapahit

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KEGAGALAN PENGORGANISASIAN DAN MANAJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA CENTONG KECAMATAN GONDANG KABUPATEN MOJOKERTO Masnia Ningsih
ETTISAL : Journal of Communication Vol 3, No 2 (2018): ETTISAL Journal of Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor collaboration with ISKI (Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi Indo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ettisal.v3i2.2738

Abstract

Abstrak Sampah merupakan persoalan klasik yang selalu ada disetiap tempat atau wilayah yang berpenduduk. Termasuk juga di desa Centong, dimana Desa Centong merupakan desa yang terletak di dataran tinggi dan terluas di Kecamatan Gondang yang terdiri dari 9 (Sembilan) dusun, dengan mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai petani. Perubahan paradigma yang mendasar dalam pengelolaan sampah yaitu dari paradigma kumpul – angkut – buang menjadi pengolahan yang bertumpu pada pengurangan sampah dan penanganan sampah, merupakan agenda pemerintah yang dicanangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup yang di turunkan dalam undang-undang no 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, beserta peraturan pemerintah no 81 tahun 2012. Dan bentuk tindak lanjut dari undang-undang tersebut adalah dicanangkannya program 3R (Reduce, Re-use, dan Recycle) oleh pemerintah, yang kemudian diteruskan  pemerintah daerah ke desa-desa yang ada di wilayahnya. Melalui penelitian yang menggunakan metode studi kasus ini, ingin diketahui faktor-faktor penyebab dan bagaimana pengaruhnya terhadap kegagalan pengorganisasian dan manajemen pengelolaan sampah di desa Centong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, dasar berdirinya bank sampah tersebut karena anjuran pemerintah dan bukan berasal dari inisiatif warga, sehingga tidak ada komitmen bersama didalamnya. Kedua, minimnya pengetahuan tentang manajemen Bank Sampah. Ketiga, kurangnya  komunikasi dan koordinasi, sehingga terjadi stagnasi dalam kegiatan-kegiatannya. Abstract               Garbage is a classic problem that always exists in every place or region that is inhabited. It is also included in the village of Centong, where the village located on the plateau and the widest in the District of Gondang which consists of 9 (nine) hamlets, with the majority of the people working as farmers. The fundamental paradigm change in waste management, from the paradigm of gathering - waste to processing that relies on reducing waste and handling waste, is a government agenda proclaimed by the Ministry of Environment which was passed down in Law No. 18 of 2008 concerning Waste Management, along with government regulation No. 81 of 2012. And the follow-up form of the law is the launching of the 3R (Reduce, Re-use, and Recycle) program by the government, which is then forwarded by the regional government to the villages in the region. Through research using this case study method, it is desirable to know the causal factors and how they affect the failure to organize and manage waste management in the village of Centong. The results of the study show that the basis for the establishment of the waste bank is because of the government's suggestion and not from the citizens' initiative, so there is no joint commitment in it, lack of knowledge about the management of the Waste Bank and lack of communication and coordination, resulting in stagnation in its activities. 
Potensi Pohon Gelang sebagai Destinasi Wisata Desa Puri Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto Rakhmad Saiful Ramadhani; Masniah Ningsih
Jurnal Neo Societal Vol 6, No 3 (2021): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.712 KB) | DOI: 10.52423/jns.v6i3.19069

Abstract

Setiap kabupaten atau kota tentu memiliki potensi aset yang mana akan berbeda-beda jenis dan bentuknya. Potensi aset tersebut dapat memiliki 4 nilai keuntungan yaitu ekonomi, sosial, budaya maupun politik. Di kabupaten Mojokerto terdapat wilayah kecamatan Puri yang memiliki potensi dalam pembangunan pariwisata berbasis kearifan lokal yaitu Pohon Gelang di desa Puri. Dengan metode analisis deskriptif kualitatif, penelitian ini menghasilkan data-data mengenai potensi pohon gelang sebagai destinasi wisata desa berbasis kearifan lokal, karena telah memenuhi prinsip-prinsip dan kriteria sebagai desa wisata, yaitu 1)Pohon gelang memiliki potensi daya tarik wisata yang termasuk dari wisata alam; 2)Pohon gelang memiliki komunitas masyarakat yang mendukung keberadaannya sebagai destinasi wisata desa, diataranya  komunitas Pelestari Adat Majapahit; 3)Memiliki potensi sumber daya manusia lokal yang terlibat dalam aktivitas pengembangan desa wisata; 4)Memiliki kelembagaan pengelolaan, yakni Bumdes; 5)Memiliki peluang dan dukungan ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana dasar untuk mendukung kegiatan wisata; 6)Memiliki potensi dan peluang dalam pengembangan pasar wisatawan.
PENERAPAN METODE CONTENT-BASED FILTERING DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN PADA MARKETPLACE TOKOPEDIA Ahmad Syaifuddin; Masnia Ningsih
Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Responsif : Riset Sains dan Informatika
Publisher : LPPM Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/jti.v5i2.1282

Abstract

Strategi komunikasi pemasaran melibatkan rangkaian kegiatan interdisipliner yang memerlukan seperangkat keterampilan sistem dan koordinasi yang efektif antara semua unsur. Promosi produk menjadi strategi yang penting dalam membangun komunikasi pemasaran yang baik, salah satunya yaitu penggunaan fitur rekomendasi pada marketplace. Tujuan dari penelian ini yaitu menerapkan Integrated Marketing Communication (IMC) dengan menggunakan Content Base Filtering untuk merekomendasikan produk dalam Bahasa Indonesia pada marketplace saat pengguna memilih suatu produk, menggunakan parameter nama dan deskripsi produk yang sama. Pengumpulan data dilakukan dengan cara web scrapping di Tokopedia, dengan dataset sebanyak 3233 catatan produk. Data kemudian dilakukan teknik pra-proses seperti penghapusan simbol, stop-word removal, terakhir dilakukan perhitungan kemiripan antar dokumen dengan TF-IDF dan cosine similarity. Fokus riset ini adalah menganalisis kualitas produk berdasarkan judul, kategori, dan deskripsi produk. Hasil menunjukkan bahwa content base filtering dapat memberikan rekomendasi produk dengan tingkat kepercayaan yang sesuai yaitu sebesar 97,39%. Penerapan Integrated Marketing Communication (IMC) dapat mengidentifikasi kemiripan dokumen yang termasuk nama dan deskripsi produk dengan menggunakan metode content base filtering.