Foodborne diseases atau penyakit yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi semakin banyak terutama pada anak sekolah dasar. Banyaknya kasus foodborne diseases pada anak sekolah dasar tersebut diakibatkan karena anak-anak belum sepenuhnya mengetahui dan melakukan praktik keamanan pangan dengan baik dan benar dan kurangnya fasilitas yang tersedia pada sekolahan. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana karakteristik siswa SD/MI dengan pengetahuan dan praktik keamanan pangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian Observasional deskriptif dengan desain penelitian Cross Sectional. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan sistem simple random sampling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik siswa SD/MI Muhammadiyah di Kartasura, bagaimana pengetahuan dan praktik keamanan pangan siswa SD/MI Muhammadiyah di Kartasura, dan menganalisis hubungan antara pengetahuan dan praktik keamanan pangan pada siswa SD/MI Muhammadiyah di Kartasura. Dari responden yang diambil, didapatkan hasil sebanyak 67,6% memiliki pengetahuan keamanan pangan yang baik dan 32,4% belum memiliki pengetahuan keamanan pangan yang baik. Pada praktik keamanan pangan, sebanyak 70,4% sudah memiliki praktik keamanan pangan yang baik dan 29,6% memiliki praktik keamanan pangan yang kurang baik. Hasil analisis uji hubungan, didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dan praktik keamanan pangan, dengan nilai p 0,656 (p>0,05). Sebaiknya sekolah menyediakan fasilitas untuk mencuci tangan yang lengkap dan menyelipkan pelajaran tentang kebersihan dan keamanan pangan kepada siswa SD/MI agar siswa lebih memahami tentang kebersihan dan Kesehatan diri.