Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Remote Sensing, Gravity, and Magnetotelluric Data on Geothermal Fields in Ogan Komering Ulu (OKU) District, South Sumatra Okta Dwi Puspita; Reinaldi Juniarto; Sava Sintya Larasati; Hafiz Hamdalah; Iqbal Takodama
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 5, No 1 (2020): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Geothermal energy is a clean alternative energy resource. Southern Ogan Komering Ulu (OKU), South Sumatera, is a geothermal prospect area because of the interaction between the Eurasian and Indo-Australian tectonic plates. It causes geological structures growth and the activity of volcanism in the area. Based on geological data, geothermal in southern OKU is indicated by the existence of 40–93 ºC temperature hot springs. Geological data based on remote sensing methods can determine the lineament. Geophysical data with gravity and magnetotelluric can identify the type of rock and the subsurface geological structure based on rock density and resistivity. Based on geological and gravity data indicates the presence of geological formations lead northwest-southeast, which is estimated as the geothermal fluid pathway with the suitability to the location of hot springs. The magnetotelluric data shows the geothermal reservoir rocks (clastic sedimentary rock) located at (-500)–(-2.500) meters depth with 30–200 Ωm resistivity. DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um024v5i12020p022
ANALISIS PENERAPAN AKAD IJARAH MUMTAHIYA BI TAMLIK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DI BANK SYARIAH Okta Dwi Puspita; Anggun Okta Fitri; Is Susanto
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan akad ijarah mumtahiya bi tamlik dalam perspektif hukum islam di bank syariah. Akad ini merupakan kombinasi dari akad ijarah (sewa menyewa) dengan akad murabahah (jual-beli). Akad ini  memberikan banyak kemudahan bagi pelaku ekonomi, menggunakan metode pendekatan kualitatif dan menggunakan data sekunder serta teknik pengumpulan data yaitu dengan mencari literatur yang berkorelasi dengan pembahasan. Penelitian ini mengidentifikasi bahwa penerapan akad ijarah mumtahiya bi tamlik dalam perspektif hukum islam di bank syariah ini merupakan bagian penting untuk diterapkan, penelitian ini juga mengungkap bahwa meskipun Akad IMBT masih diragukan oleh banyak pihak. Yang dimana, mereka mempertanyakan bagaimana dasar hukum IMBT baik Hukum Islam ini, Dalam perspektif Hukum Islam, kesimpulan bahwa IMBT dikatakan telah memenuhi prinsip-prinsip, pilar dan syarat-syarat dalam akad. Para pemikir ekonomi kontemporer banyak yang berpendapat bahwa hukum IMBT diperbolehkan. penelitian ini menegaskan  penerapan nilai-nilai hukum Islam untuk menciptakan kepuasan duniawi dan akhirat.