Basran Nur Basir
Hasanuddin University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Struktur Sosial Masyarakat Sekitar Hutan Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Desa Betao Riase Basran Nur Basir; Muhammad Dassir; Makkarennu Makkarennu
Jurnal Hutan dan Masyarakat VOLUME 12 NOMOR 1, JULI 2020
Publisher : Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.281 KB) | DOI: 10.24259/jhm.v12i1.9210

Abstract

Abstract:Struktur sosial merupakan suatu bangunan sosial yang terdiri dari unsur-unsur sosial yang saling berkaitan satu sama lain secara fungsional. Struktur sosial dianggap mampu menjaga kelestarian hutan dan kesehjatraan masyarakat melalui berbagai peran yang dilakukan oleh seseorang yang menempati kedudukan tertentu. Penelitian ini mengkaji tentang peranan struktur sosial masyarakat (Stratifikasi dan Diferensiasi) dalam kaitanya dengan pengelolaan Hutan kemasyarakatan di Desa Betao Riase. Tujuan dari penelitan ini untuk mendeskripsikan peran struktur sosial dalam setiap tahapan pengelolaan hutan kemasyarakatan di Desa Betao Riase. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2019 – Januari 2020 bertempat di Desa Beato Riase, Kecamatan Pitu Riawa Kabupaten Sidenreng Rappang.  Proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan diskusi dengan 30 sampel yang dipilih secara purposive sampling. Data hasil wawancara dan diskusi kemudian di analisis dengan mengunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan faktor pembentuk stratifikasi sosial pada pengelolaan Hutan Kemasyarakatan di Betao Riase ditentukan oleh kemampuan ekonomi, kemampuan pendidikan, kekuasaan, dan kehormatan. Adapun peran yang dilaksankan  pada setiap tahapan pengelolaan Hutan kemasyarakatan (penyususnan struktur organisasi, perencanaan, persiapan lahan, jenis tanaman dan pola tanam, penanaman dan pemeliharaan, pemanenan serta pemasaran dan bagi hasil) berupa bantuan pendidikan dan kesehatan, bantuan pengurusan administrasi, bantuan dana dan sumbangan yang ketiga hal ini biasa dilakukan oleh orang yang menempati kedudukan yang tinggi dan orang yang menempati kedudukan yang rendah hanya memberikan bantuan tenaga kerja. Pada pengelolan Hutan kemasyarakat dapat menjadi sosial kontrol untuk terciptanya kelestarian hutan dan juga berperan sebagai pendukung dari segi ekonomi dan material untuk kesejahtraan masyarakat.