MUDJIJONO MUDJIJONO MUDJIJONO
DOSEN

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGONDISIAN OPERAN UNTUK MENURUNKAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII B3 SMP NEGERI 2 SAWAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ADNYANI, MADE AYU; DANTES, NYOMAN DANTES; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Konseling yang bertujuan untuk menurunkan perilaku agresif siswa dengan penerapan konseling behavioral dengan teknik pengondisian operan. Subyek dalam penelitian ini sebanyak 7 orang siswa kelas VIII B3 SMP Negeri 2 Sawan tahun pelajaran 2012/2013 yang memiliki perilaku agresif tinggi. Hasil tersebut diperoleh dari data  primer atau data utama yaitu kuesioner dari pra siklus sampai siklus II. Metode observasi juga digunakan sebagai metode komplementer yang mendukung  data primer tersebut. Data primer dalam bentuk kuesioner yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan diolah dengan teknik deskriptif analisis. Hasil penelitian dari pra siklus diperoleh rata-rata pencapaian perilaku agresif terhadap 7 orang siswa sebesar 63.50 % dengan kategori tinggi. Pada siklus I terjadi peningkatan dengan rata-rata sebesar 11,11%  dengan hasil 5 orang siswa yang dikategorikan sedang dan 2 orang siswa yang dikategorikan tinggi sehingga perlu melanjutkan treatmen pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar  18,57% dengan kategori rendah . Artinya siswa sudah bisa menurunkan perilaku agresif yang ada dalam dirinya. Data tersebut diperkuat dari hasil pengamatan perilaku agresif yang diisi oleh peneliti setiap pertemuan. Hasil penelitian ini diharapkan siswa dapat mengaplikasikan teknik pengondisian operan dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa dapat menurunkan perilaku agresif yang dia miliki.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK IMPLOSIF DAN PEMBANJIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA PRADNYANI, ISTRI AGUNG; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konseling behavioral teknikimplosif dan pembanjiran efektif untuk meningkatkan keterampilan interaksisosial siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen dengan menggunakan metode pengumpulan databerupa kuisioner tentang keterampilan interaksi sosial dan menggunakanrancangan penelitian pretest-posttest-control group design. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 193 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 9orang siswa kelas X yang mengalami keterampilan interaksi sosial yangrendah, yang dilihat dari aturan kurva normal keterampilan interaksi sosial, yaitusiswa yang memiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah berada padadaerah 3 sd dibawah mean dengan angka 106, daerah kurva juga mewakilifrekuensi populasi yang ada, sehingga untuk menetapkan jumlah siswa yangmemiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah dilihat dengan skor kurvanormal. Berdasarkan hasil analisis nilai t pada output, ditemukan bahwakonseling behavioral teknik implosif dan pembanjiran efektif untukmeningkatkan keterampilan interaksi sosial siswa, dilihat dari hasil analisis nilaithitung lebih besar dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% (8,576 lebih besar dari2,365), berarti terjadi peningkatan keterampilan interaksi sosial. Dari hasilkorelasi antara pretest dengan posttest, menghasilkan angka korelasi 0,995dengan nilai probabilitas dibawah 0,05 (nilai signifikan output analisis 0,000).Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara rata-rata pretest dengan rata-rataposttest kelompok eksperimen konseling behavioral adalah kuat dan signifikan.Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukandalam penelitian ini dapat diterima.
PENERAPAN KONSELING ANALISIS TRANSAKSIONAL DENGAN TEKNIK ROLE PLAYING UNTU MEMINIMALISASI PERILAKU BULLYING SISWA MAEPIN, NI KADEK; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konseling analisis transaksional dengan teknik role playing untuk meminimalisasi perilaku bullying terhadap siswa kelas VIII B6 di SMP Negeri 6 Singaraja tahun pelajaran 2012/2013. Janis penelitian ini adalah penelitian tindakan (Action Research in counseling). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII B6 SMP Negeri 6 Singaraja. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment/planning, evaluasi/follow up, dan refleksi. Proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner perilaku bullying dengan pola skala likert dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan perilaku bullying pada siswa yang menunjukkan perilaku bullying tinggi. Penurunan perilaku bullying siswa adalah sebagai berikut: pada tahap awal pengambilan data dari rata-rata persentase 70% menjadi 58% di siklus I,  terjadi penurunan 12%, dan penurunan siklus I rata-rata persentase 58% di siklus II dari  rata-rata persentase 45% menurun 13%. Hal tersebut menunjukkan bahwa penerapan konseling analisis transaksional dengan teknik role playing efektif untuk meminimalisasi perilaku bullying siswa.
DETERMINASI KECERDASAN SPIRITUAL DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU MENYIMPANG SISWA KELAS X SMA BHAKTIYASA SINGARAJA SUWANDEWI, AGUNG ARI; DANTES, NYOMAN DANTES; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya determinasi kecerdasan spiritual terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja, (2) besarnya determinasi pola asuh orang tua terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja, dan (3) secara bersama-sama besarnya determinasi kecerdasan spiritual dan pola asuh orang tua terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja. Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto dengan populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja tahun pelajaran 2012/2013. Pendekatan subjek penelitian ini menggunakan Census Study, sehingga penulis meneliti seluruh elemen yang ada dalam wilayah penelitian sejumlah 44 orang siswa. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, dan selanjutnya dianalisis dengan teknik statistik yaitu korelasi product moment dan analisis regresi ganda dengan bantuan program SPSS 17.0 For Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa determinasi kecerdasan spiritual terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja memiliki hubungan negatif dengan nilai r1y = -0,433.  Determinasi pola asuh orang tua terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja memiliki hubungan negatif dengan nilai r2y = -0,434. Secara bersama-sama determinasi kecerdasan spiritual dan pola asuh orang tua terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja dengan nilai F = 8,908 dengan α = 0,001. Besar determinasi kecerdasan spiritual terhadap kecenderungan perilaku menyimpang adalah 18,7% dan besar determinasi pola asuh orang tua terhadap kecenderungan perilaku menyimpang  adalah 18,8%. Besar determinasi kecerdasan spiritual dan pola asuh orang tua secara bersama-sama terhadap kecenderungan perilaku menyimpang siswa kelas X SMA Bhaktiyasa Singaraja adalah 30,3%.
EFEKTIVITAS KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN INTERMITTEN UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 1 SUKASADA INDRAYANI, PUTU RIMA; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.764

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling behavioral dengan teknik penguatan intermitten untuk meningkatkan disiplin belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sukasada tahun pelajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Sukasada. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment/planing, evaluasi/follow-up, dan refleksi. Proses pengumpulan data dalam penelitan ini menggunakan kuesioner disiplin belajar dengan pola skala likert dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa diperoleh kategori disiplin belajar siswa pada siklus I adalah kategori sangat baik  sebanyak 11 orang siswa (33%) , kategori baik  sebanyak 16 orang siswa (48%), kategori cukup baik  sebanyak 3 orang (9%), kategori kurang baik sebanyak 3 orang  (9%), dan tidak ada siswa yang memiliki kategori sangat kurang baik. Sedangkan pada siklus II siswa yang memperoleh kategori sangat baik sebanyak 13 orang (39%), kategori baik sebanyak 20 orang (61%) dan tidak ada siswa yang berada pada kategori cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa konseling behavioral dengan teknik penguatan intermitten efektif untuk meningkatkan disiplin belajar siswa.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK IMPLOSIF DAN PEMBANJIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA PRADNYANI, ISTRI AGUNG; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.854

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konseling behavioral teknikimplosif dan pembanjiran efektif untuk meningkatkan keterampilan interaksisosial siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen dengan menggunakan metode pengumpulan databerupa kuisioner tentang keterampilan interaksi sosial dan menggunakanrancangan penelitian pretest-posttest-control group design. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 193 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 9orang siswa kelas X yang mengalami keterampilan interaksi sosial yangrendah, yang dilihat dari aturan kurva normal keterampilan interaksi sosial, yaitusiswa yang memiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah berada padadaerah 3 sd dibawah mean dengan angka 106, daerah kurva juga mewakilifrekuensi populasi yang ada, sehingga untuk menetapkan jumlah siswa yangmemiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah dilihat dengan skor kurvanormal. Berdasarkan hasil analisis nilai t pada output, ditemukan bahwakonseling behavioral teknik implosif dan pembanjiran efektif untukmeningkatkan keterampilan interaksi sosial siswa, dilihat dari hasil analisis nilaithitung lebih besar dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% (8,576 lebih besar dari2,365), berarti terjadi peningkatan keterampilan interaksi sosial. Dari hasilkorelasi antara pretest dengan posttest, menghasilkan angka korelasi 0,995dengan nilai probabilitas dibawah 0,05 (nilai signifikan output analisis 0,000).Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara rata-rata pretest dengan rata-rataposttest kelompok eksperimen konseling behavioral adalah kuat dan signifikan.Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukandalam penelitian ini dapat diterima.
KONTRIBUSI SIKAP KEAGAMAAN TERHADAP PERILAKU MENYIMPANG SISWA SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 HEDWINUSANA, WAYAN GEDE; SEDANAYASA, GEDE SEDANAYASA; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.763

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian “ex post facto” dengan tujuan untuk mengetahui kontribusi sikap keagamaan terhadap perilaku menyimpang siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII dan VIII SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan N=990. Sampel penelitian ditetapkan 325 responden yang pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik stratified random sampling yaitu sampel yang ditarik dengan memisahkan elemen-elemen populasi dalam kelompok-kelompok, dan kemudian memilih sebuah sampel secara random. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah sikap keagamaan, sedangkan variabel terikat adalah perilaku menyimpang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Análisis data menggunakan uji normalitas data, uji linieritas dan uji regresi sederhana dengan α 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan antara sikap keagamaan terhadap perilaku menyimpang siswa dengan nilai koefisien korelasi = 0,536 dengan N = 325, maka didapat rtabel = 0,113 dengan taraf signifikan 5 %. Karena koefisien korelasi > rtabel, disamping itu pula, nilai Sig. = 0,00 < 0,05, maka Ha diterima. Tanda (-) pada hasil koefisien korelasi (r), menunjukkan terjadinya hubungan yang negatif antara sikap keagamaan dengan perilaku menyimpang. Jadi semakin tinggi kualitas sikap keagamaan seseorang, maka semakin kecil kemungkinan seseorang tersebut melakukan perilaku-perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, demikian pula sebaliknya.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK IMPLOSIF DAN PEMBANJIRAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 SINGARAJA PRADNYANI, ISTRI AGUNG; SUARNI, NI KETUT; MUDJIJONO, MUDJIJONO MUDJIJONO
Jurnal Jurusan Bimbingan Konseling Undiksha Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jibk.v1i1.853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konseling behavioral teknikimplosif dan pembanjiran efektif untuk meningkatkan keterampilan interaksisosial siswa kelas X SMK Negeri 2 Singaraja. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimen dengan menggunakan metode pengumpulan databerupa kuisioner tentang keterampilan interaksi sosial dan menggunakanrancangan penelitian pretest-posttest-control group design. Populasi dalampenelitian ini berjumlah 193 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 9orang siswa kelas X yang mengalami keterampilan interaksi sosial yangrendah, yang dilihat dari aturan kurva normal keterampilan interaksi sosial, yaitusiswa yang memiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah berada padadaerah 3 sd dibawah mean dengan angka 106, daerah kurva juga mewakilifrekuensi populasi yang ada, sehingga untuk menetapkan jumlah siswa yangmemiliki keterampilan interaksi sosial yang rendah dilihat dengan skor kurvanormal. Berdasarkan hasil analisis nilai t pada output, ditemukan bahwakonseling behavioral teknik implosif dan pembanjiran efektif untukmeningkatkan keterampilan interaksi sosial siswa, dilihat dari hasil analisis nilaithitung lebih besar dari ttabel dengan taraf signifikansi 5% (8,576 lebih besar dari2,365), berarti terjadi peningkatan keterampilan interaksi sosial. Dari hasilkorelasi antara pretest dengan posttest, menghasilkan angka korelasi 0,995dengan nilai probabilitas dibawah 0,05 (nilai signifikan output analisis 0,000).Hal ini menyatakan bahwa korelasi antara rata-rata pretest dengan rata-rataposttest kelompok eksperimen konseling behavioral adalah kuat dan signifikan.Berdasarkan analisis tersebut, menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukandalam penelitian ini dapat diterima.