Oky Deviany Burhamzah
Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyelundupan Hukum melalui Perjanjian Pengikatan Jual Beli dengan Kuasa Jual di Hadapan Notaris Muhammad Irsyad Aulad; Ahmadi Miru; Oky Deviany Burhamzah
Amanna Gappa VOLUME 28 NOMOR 2, 2020
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bentuk penyelundupan hukum melalui perjanjian pengikatan jual beli dengan kuasa jual di hadapan notaris. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan peraturan perundang-undangan (statute), pendekatan kasus (case), dan pendekatan konseptual (conceptual). Penelitian dilakukan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyelundupan hukum melalui pembuatan perjanjian pengikatan jual beli dan kuasa menjual yang dibuat di hadapan notaris dilakukan dalam bentuk penghindaran pajak yang dilakukan oleh pembeli. PPJB dan Kuasa Menjual dibuat sebagai cara pembeli untuk menghindari pembayaran BPHTB, karena pembeli tersebut berniat untuk menjual kembali tanah yang dibelinya. Tindakan yang dilakukan oleh pembeli pertama tergolong sebagai penghindaran pajak (tax avoidance), sebagai salah satu bentuk pelanggaran hukum perpajakan. Akibat penyelundupan hukum melalui pembuatan akta perjanjian pengikatan jual beli dan kuasa menjual yang dibuat di hadapan notaris yaitu akan berdampak pada berkurangnya penerimaan negara dari sektor pajak. Akta yang dibuat dengan tujuan untuk melakukan penghindaran pajak maka akta-akta tersebut dapat dibatalkan, pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan tuntutan pembatalan pada pengadilan.
Penerapan Kebijakan Restrukturisasi Kredit Oleh Bank Terhadap Debitur Yang Terdampak Covid-19 Johan Tri Noval Hendrian Tombi; Oky Deviany Burhamzah; Andi Tenri Famuari
Jurnal Sosio Sains Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/sosiosains.v8i1.674

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis penerapan kebjakan restrukturisasi kredit oleh bank terhadap debitur yang terdampak covid-19 , metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian empiris. Penelitian dilakukan di kantor bank BTN Cabang Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank BTN Cabang Makassar dalam penerapan kebijakan restrukturisasi kredit memilih skema penundaan pembayaran pokok ataupun bunga selama jangka waktu 6 bulan sampai 12 bulan, dalam proses penilaian permohonan restrukturisasi kredit oleh debitur UMKM Bank BTN menerapkan prinsip four eyes principles dalam menilai profil debitur yang mengajukan permohonan dengan menganalisis data debitur melalui system E-Loan serta form permohonan yang diajukan oleh debitur berdasarkan kriteria serta sektor terdampak Covid-19 tanpa melakukan site visit (kunjungan langsung). Bank BTN Cabang Makassar berupaya meminimalisir kerugian akibat kegagalan membayar oleh debitur yang telah diberikan restrukturisasi kredit yang terdampak covid-19 dengan cara Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) serta Pemberian Kembali restrukturisasi kredit bagi debitur yang gagal namun masih memiliki prospek usaha. The research objektive to analyze the application of credit restructuring policies by banks to debtors affected by COVID-19, the research method used is an empirical research method. The research was conducted at the Makassar branch of the BTN bank office. The results showed that Bank BTN Makassar Branch in implementing the credit restructuring policy chose a deferral of principal or interest payments for a period of 6 months to 12 months. submit an application by analyzing debtor data through the E-Loan system as well as the application form submitted by the debtor based on the criteria and sectors affected by Covid-19 without conducting a site visit (direct visit). Bank BTN Makassar Branch seeks to minimize losses due to failure to pay by debtors who have been given credit restructuring affected by COVID-19 by establishing a Allowance for Impairment Losses (CKPN) and giving back credit restructuring for debtors who fail but still have business prospects.