Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PARTISIPASI SOSIAL GENERASI MUDA PADA PELAKSANAAN TRADISI SEDEKAH DESA DI DESA SENGON Kristina Pita Loka; . Firman
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 2, No 1 (2020): Second Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradisi sedekah desa adalah rangakian kegiatan sebagai perwujudan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa  yang telah memberikan keselamatan kepada masyarakat dengan mengadakan slamatan. Tradisi sedekah desa merupakan   sebuah kebudayaan yang wajib dilestarikan agar tidak punah dan hilang seiring perkembangan zaman. Pentingnya  pembahasan tentang sistem religi dalam tradisi sedekah desa agar generasi muda lebih partisipasi dalam melestarikan sedekah desa di desa Sengon. Adapun tujuan penelitian antara lain : (1) mendeskripsikan proses pelaksanakan sedekah desa, (2) mengetahui partisipasi generasi muda dalam pelaksanaan sedekah desa, (3) faktor – faktor yang mempengaruhi sedekah desa. Metode penelitian yang digunakan adalah  metode penelitian kualitatif dengan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian  ini : (1) pelaksanaan sedekah desa diawali bersih desa, nyadran kemakam leluhur, membawa tumpeng kemakam sebagai lambang rasa syukur, (2) partisispasi generasi muda dalam pelaksanakan sedekah desa didesa Sengon menunjukan sikap yang mendukung dalam melestarikan sedekah desa,  sikap ini ditunjukan dengan sikap partisipasi tenaga dan keterampilan (3) faktor – faktor yang mempengaruhi sedekah desa, faktor pendukung banyaknya warga masyarakat yang menghormati  para leluhur yang telah mendirikan desa sengon. Upaya menjaga kelestarian tradisi sedekah desa sangat diperlukan agar generasi  tidak hilang seiring perkembangan zaman, agar menjadi kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat
UPAYA MENINGKATKAN MOTORIK HALUS KETRAMPILAN MENGGUNTING MELALUI METODE DEMONSTRASI KELOMPOK A2 DI RA NURUL HUDA RANDUWATANG TAHUN AJARAN 2020/2021 Kurotun Ayuni; . Firman
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 3, No 1 (2021): Third Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan motorik halus ketrampilan mengguntig siswa di RA Nurul Huda kelompok A2 masih rendah ,hal ini di latar belakangi karena pembelajaran lebih condong pada kemampuan kognitif dan membaca.sedangkan pengembangan fisik motorik masih kurang .motorik halus adalah gerakan yang melibatkan otot otot kecil.salah satunya kegiatan menggunting. Menngunting termasuk tehnik dasar untuk membuat aneka bentuk kerajinan tangan, bentuk hiasan dan gambar dengan memakai bantuan alat pemotong. koordinasi mata dan tangan dapat berkembang melalui kegiatan menggunting. Metode demonstrasi adalah suatu strategi pengembangan dengan cara memberikan pengalaman belajar melalui perbuatan melihat dan mendengarkan yang diikuti dengan pekerjaan yang di demonstrasikan. metode demonstrasi biasanya dipakai untuk membuktikan sesuatu atau gerakan untuk dicontoh. Dengan penerapan metode demonstrasi pada kegiatan menggunting di harapkan dapat meningkatkan motorik halus anak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Berdasarkan hasil penelitian terdapat peningkatan ketrampilan menggunting pada siklus 1 sebesar 47% dan pada siklus 2 80%. Simpulan dari penelitian ini adalah penggunaan metode demonstrasi pada kegiatan menggunting kelompok A2 di RA Nurul Huda randuwatang dapat meningkatkan kemampuan anak dalam motorik halus.
KETERLIBATAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS MBKM DALAM MEMPERKUAT KECAKAPAN KERJA UTAMA Agus Prianto; . Firman
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menghadapi disrupsi berbagai bidang kehidupan, maka inovasi pembelajaran diperlukan agar perguruan tinggi mampu menyiapkan lulusan yang unggul, terampil, cakap, kreatif, ulet, dan tanggap dalam merespon tantangan jaman. Menyikapi berbagai permasalahan dan tantangan yang terjadi pada tahun-tahun terakhir ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kemudian menerbitkan kebijakan yang memberikan keleluasaan kepada perguruan tinggi untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan potensi, tantangan, dan karakteristik masing-masing kampus dalam kerangka MBKM. Penelitian ini mengkaji bagaimana intensitas keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran berbasis MBKM, dan bagaimana dampaknya terhadap pertumbuhan kecakapan kerja utama mahasiswa. Analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan model pembelajaran yang berpengaruh sangat kuat bagi tumbuhnya keterlibatan belajar mahasiswa secara berturut-turut adalah pembelajaran berbasis kegiatan wirausaha, KKN Tematik, dan asistensi mengajar. Ketiga model pembelajaran berbasis MBKM menunjukkan peran yang sangat kuat dalam menumbuhkembangkan kecakapan kerja utama, yang meliputi: kecakapan menjadi manusia pembelajar, kecakapan komunikasi, kecakapan kerja dalam tim, dan kecakapan pemecahan masalah. Model pembelajaran yang paling kuat dalam menumbuhkembangkan kecakapan kerja utama, secara berturut-turut adalah pembelajaran berbasis kegiatan wirausaha, KKN tematik, dan asistensi mengajar. Perlu kajian lebih lanjut untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang dapat memperkuat kecakapan kerja utama, yang sangat dibutuhkan para mahasiswa sebagai bekal memasuki bursa kerja kelak setelah lulus.
PERAN KARANG TARUNA DALAM PENGUATAN PEDULI SOSIAL PADA MASYARAKAT DI DESA WONOMERTO Mareta Merin Anggraini; . Firman
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karang taruna adalah sebuah organisasi yang terdiri atas sekumpulan pemuda yang bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan kesadaran tanggungjawab sosial generasi muda untuk kesejahteraan sosial masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui peran organisasi karang taruna dalam meningkatkan peduli sosial pada generasi muda dan masyarakat, (2) mengetahui bentuk pelaksanaan kegiatan peduli sosial yang dilaksanakan oleh karang taruna, dan (3) mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam kegiatan peduli sosial yang dilakukan oleh karang taruna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini, yaitu teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini, yaitu: (1) Peran karang taruna yaitu memberikan motivasi tentang pentingnya kepedulian sosial pada masyarakat dan generasi muda, serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan peduli sosial, (2) Bentuk pelaksanaan kegiatan peduli sosial secara fisik dalam masyarakat yaitu kerjabakti, pemasangan lampu penerangan jalan, donasi untuk bencana atau warga desa yang mengalami musibah, serta pengelolaan dan pengembangan wisata, (3) Faktor pendukung kegiatan peduli sosial pada masyarakat yaitu keinginan anggota karang taruna untuk melaksanakan kegiatan sosial dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan, sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya keaktifan anggota, kurangnya kesadaran masyarakat dalam peduli sosial, serta minimnya pemasukan dana untuk kegiatan. Manfaat penelitian ini bagi organisasi karangtaruna dan masyarakat Desa Wonomerto yaitu dapat memberikan informasi untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial pada masyarakat dan generasi muda.
PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PERUBAHAN GAYA HIDUP REMAJA DI DESA CARANGREJO Muchammad Rizal Al -Annur; . Firman
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial merupakan produk teknologi yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Media sosial dapat memunculkan perubahan gaya hidup baru bagi penggunanya, seperti gaya hidup konsumtif dan hedonisme yang memiliki dampak baik dan buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan peran media sosial dalam perubahan gaya hidup remaja melalui perilaku hidup hedonisme yang ada di Desa Carangrejo. (2) untuk mendeskripsikan peran media sosial dalam perubahan gaya hidup konsumtif pada remaja yang ada di Desa Carangrejo dan untuk mendeskripsikan adanya dampak terjadinya perubahan gaya hidup remaja di Desa Carangrejo, yang diakibatkan media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) peran media sosial dalam perubahan gaya hidup remaja di Desa Carangrejo, terutama pada remaja yang masi berpendidikan tingkat SMA, memanfaatkan media sosial hanya sebagai kesenangan dan hiburan saja tanpa melihat dampak buruknya. (2) peran media sosial dalam perubahan gaya hidup hedonisme dan  konsumtif pada remaja, cenderung boros dalam hal ekonomi karena, membeli sesuatu tanpa memikirkan harga dan manfaat, hanya untuk memnuhi hasrat saja., perilaku tersebut tidak bisa dipisahkan karena sama sama menggunakan media sosial hanya sebagai tempat kesenangan akan tetapi, ciri konsumtif ini lebih boros ekonomi, suka membeli barang yang tidak jelas, terkait dampak tersebut sudah ada solusi dari desa seperti sosialisasi kepada masyarakat terkait penggunaan media sosial yang baik.
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG KESEJAHTERAAN SOSIAL TERHADAP FASILITAS PUBLIK PENYANDANG DISABILITAS Cindy Khoirun Nisak; . Firman
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 5, No 1 (2023): Fifth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelenggaraan fasilitas publik merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan seluruh warga negara Indonesia, baik warga negara penyandang disabilitas maupun warga negara non disabilitas.   Dalam Pasal 12 ayat 1 pemerintah daerah mengupayakan untuk mendapatkan kebutuhan dasar atas pelayanan publik yang tidak diskriminatif sehingga mampu mendorong kemandirian untuk aktif bersosialisasi, bermasyarakat, dan bernegara. Tujuan dari penelitian yaitu (1) untuk menjelaskan bagaimana implementasi Pasal 12 ayat 1 Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 14 Tahun 2016 terhadap fasilitas publik penyandang disabilitas di Kecamatan Jombang; dan (2) kendala implementasi Pasal 12 ayat 1 Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 14 Tahun 2016 terhadap fasilitas publik penyandang disabilitas di Kecamatan Jombang. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dan dalam pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) pemerintah Kabupaten Jombang dalam memenuhi kebutuhan dasar penyandang disabilitas di Kecamatan Jombang dapat dikatakan cukup baik dibuktikan dengan adanya fasilitas seperti trotoar dengan guiding block dan ramp tangga, namun fasilitas publik di Kecamatan Jombang khususnya jalan raya dan tempat ibadah masih ada yang belum mendukung penyandang disabilitas untuk mandiri dalam mengakses kebutuhan akan fasilitas publik; dan (2) kendala dari pengimplementasiannya yaitu masih terdapat masyarakat yang apatis dengan berjualan dan parkir kendaraan di trotoar, ditemukan bentuk diskriminasi berupa kurang pekanya pegawai pemerintahan dalam melayani penyandang disabilitas