Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Peningkatan Kemampuan dan Pemahaman Manajemen Keuangan pada Usaha Kecil Menengah Abon Pepaya di Desa Jubung, Jember Ana Mufidah; Novi Puspitasari; Khanifatul Khusna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 2 No. 4 (2023)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v2i4.773

Abstract

Meskipun banyak bukti empiris yang mendukung kontribusi ekonomi mereka, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus menghadapi berbagai tantangan. Pengelolaan administrasi dan keuangan UMKM menjadi salah satu permasalahan yang mengemuka. Menurut laporan tersebut, masih sedikit pelaku UMKM yang memanfaatkan proses pengelolaan keuangan secara maksimal. Hal ini terjadi karena pelaku UMKM kurang memiliki keterampilan dan bimbingan pengelolaan keuangan yang komprehensif. Dengan mengajarkan terkait pengetahuan khususnya yang berkaitan dengan penerapan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang baik, permasalahan ini dapat teratasi. Oleh karena itu, bagi UMKM di wilayah tersebut, inisiatif penjangkauan pengelolaan keuangan diperlukan. UMKM di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember menjadi fokus penelitian ini. Tujuan dari program ini adalah untuk mengedukasi peserta UMKM tentang pengelolaan keuangan dan langkah-langkah dalam penerapannya.
Pendampingan Pembelajaran Metode Penelitian Gabungan (Mixed Method) di IAIS Lumajang Ana Mufidah; Novi Puspitasari; Khanifatul Khusna; Imam Suroso
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v3i1.871

Abstract

Memahami pendekatan metode campuran sangatlah penting, namun civitas akademika IAIS Lumajang masih memandang pengetahuan tentang metode penelitian khususnya metode penelitian campuran dirasa masih sangat kurang. Untuk itu, bantuan pembelajaran mixed method berguna dalam memaksimalkan pengetahuan pada akademisi IAIS Lumajang. Desain penelitian eksplanatori sekuensial digunakan dalam penelitian ini. Penelitian eksploratif sekuensial melibatkan pengumpulan dan evaluasi data kuantitatif pada langkah pertama, pengumpulan dan evaluasi data kualitatif pada langkah kedua, analisis data secara keseluruhan, dan terakhir menghasilkan kesimpulan berdasarkan analisis data. Agar rangkaian kegiatan pengabdian di Kampus IAIS Lumajang ini dapat terlaksana dengan sukses, seluruh tim yang melaksanakan tugas dan kewajibannya berdasarkan pembagian tugas mampu bekerjasama dan berkoordinasi secara efektif. Informasi yang diberikan oleh tim pelaksana layanan ini harapannya mampu berkontribusi dalam pengoptimalan standar studi dan memperluas pemahaman tentang subjek tersebut.
Peningkatan Pemahaman terhadap Fintech Lending Pada Kelompok Dasa Wisma RT 03 RW 10 Perumnas Patrang : - Mufidah, Ana; Puspitasari, Novi; Perwitasari W, Dwi; Rijal, Salahuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v4i2.1314

Abstract

In response to the economic downturn caused by the COVID-19 pandemic, collaboration among regulators, ministries, and relevant institutions is essential to ensure broader access to financial services. One promising solution is fintech lending, which offers faster, easier access to capital without requiring substantial collateral, unlike traditional banks. Fintech holds significant potential to support economic recovery efforts. However, alongside these benefits, fintech lending also presents various challenges—particularly related to illegal lending services. Common issues include threats from service providers, a lack of transparency regarding interest rates and service fees, and penalties for late payments. There are also unethical practices such as the unauthorized sharing of borrowers’ contact information. Therefore, public education and awareness are crucial to help people make informed choices when using fintech lending services. Understanding the difference between legal and illegal fintech platforms is key to avoiding potential risks and financial harm.
Analisis Risiko pada Usaha Kuliner Warung Makan Mufidah, Ana; Nieva, Intan; Nurmaria, Laura; Ashari, Arief; Ardian, Rifaldi; Ramadhani, Nabilla
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 4 No. 4 (2025)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v4i4.1569

Abstract

Warung makan merupakan salah satu bentuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berperan penting dalam menyediakan kebutuhan pangan sehari-hari masyarakat. Namun, keberlangsungan usaha ini sering menghadapi berbagai risiko, baik dari aspek kesehatan pangan maupun manajemen usaha. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pemilik warung makan mengenai pentingnya analisis risiko serta membekali mereka dengan strategi pencegahan dan pengendalian risiko. Metode pelaksanaan dilakukan melalui tahapan persiapan, penyuluhan, workshop, pendampingan lapangan, hingga evaluasi. Penyuluhan difokuskan pada konsep dasar analisis risiko dan keamanan pangan, sedangkan workshop menekankan pada praktik identifikasi risiko dan penyusunan daftar mitigasi sederhana. Pendampingan lapangan dilakukan untuk memastikan implementasi di tempat usaha peserta. Evaluasi dilakukan melalui observasi lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengenali risiko usaha, menjaga higienitas, serta mengelola usaha secara lebih terencana. Luaran kegiatan berupa materi pelatihan, dokumen daftar risiko (risk register), serta laporan kegiatan yang dapat digunakan sebagai referensi berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas usaha warung makan sekaligus memberikan jaminan keamanan pangan bagi masyarakat