Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penggunaan Atraktor Buatan yang Ramah Lingkungan dalam Pemanenan Anakan Udang Lobster Laut (Panulirus spp) Musbir Musbir; Sudirman Sudirman; Mahfud Palo
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 1 No. 2 (2014)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.464 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v1i2.65

Abstract

Spiny lobster (Panulirus spp) is one of important commodities in Bulukumba Regency.  The lobsters used for aquaculture were obtained from the wild catch in the sea.  The purpose of  this study  was to  develop artificial gear to attract the lobster seed to beeasily caught.  The research was conducted in marine coastal of Ujung Bulu, Bulukumba Regency, South Sulawesi from July to October 2013.   There are three artificial attractors that consisted of light attractor, trap shelter attractor, and shelter benthic attractor. Results showed that the spiny lobster catches from artificial attractor consisted of 47.5 % of pearl lobster (Panulirus ornatus), 25.8% of sand lobster (P. homarus), 21.2 % of bamboo lobster (P. versi color), 5.6% of stone lobster (P. penicilatus).  The carapace length of both pearl lobsterand sand lobster ranged from  2,6 to 6,0 cm, which were longest among the other lobsters.. 
PENDUGAAN MUSIM PENANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus Pelamis) DI TELUK BONE Dwi Fajrianti; Achmar Mallawa; Musbir Musbir
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 3 No. 6 (2016)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.858 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v3i6.3057

Abstract

Perairan Teluk Bone yang terletak di wilayah pengelolaan perikanan (WPP 713) merupakan salah satu daerah penangkapan ikan cakalang terbaik di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini menentukan musim penangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) di Teluk Bone dan menganalisis hubungan antara hasil tangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dengan faktor oseanografi di Teluk Bone. Metode yang digunakan adalah metode survey, penelitian ini menggunakan dua kelompok data yaitu data primer adalah data hasil pengamatan langsung dilapangan, sedangkan data sekunder meliputi data citra suhu permukaan laut dan klorofil serta data hasil tangkapan perbulan selama kurun waktu 4 tahun terakhir (2011 – 2014) dari dinas perikanan kabupaten Luwu. Hasil penelitian menunjukkan puncak musim penangkapan ikan cakalang di Teluk Bone dalam kurun waktu tahun 2011 – 2014 terjadi pada kuartal IV (Oktober, November dan Desember). Distribusi suhu permukaan laut di daerah penangkapan ikan cakalang berkisar antara 29.5°C – 30°C dan konsentrasi klorofil-a berkisar 0,22 – 0,25 mg/m³. Terdapat korelasi yang signifikan antara hasil tangkapan cakalang dengan suhu permukaan laut, sedangkan tidak terdapat korelasi yang signifikan antara hasil tangkapan cakalang dengan klorofil-a.
ANALISIS PRODUKTIVITAS PURSE SEINE YANG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN RUMPON DI PERAIRAN TELUK BONE Nurwahidin Nurwahidin; Musbir Musbir; Muhammad Kurnia
Jurnal IPTEKS Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Vol. 3 No. 6 (2016)
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (703.99 KB) | DOI: 10.20956/jipsp.v3i6.3061

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara panjang atraktor rumpon, kedalaman perairan, dan jarak rumpon dari garis pantai dengan produktivitas purse. Metode survei dilaksanakan dengan mengumpulkan data primer meliputi: titik koordinat lokasi rumpon, panjang atraktor,  kedalaman perairan dan jarak rumpon dari garis pantai terdekat dan produktivitas jumlah hasil tangkapan purse seine setiap hauling serta data tambahan melalui wawancara dengan nelayan purse seine. Data sekunder berupa peta lokasi penelitian dan data statistik dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Bone.  Data diolah dengan menggunakan program Excel dan ArcGIS 10.1 yang kemudian divisualisasikan dalam bentuk deskriptif (Peta dan grafik).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 107 unit  rumpon berhasil dipetakan di perairan Teluk Bone.   Hubungan antara panjang atraktor dan kedalaman perairan dengan produktivitas purse seine tidak signifikan, dan tidak hubungan  antara jarak  rumpon dari garis pantai dengan produktivitas purse seine. Produktivitas purse seine tertinggi diperoleh pada rumpon kode A2B2C1.