Tayeb Mustamin
Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Khairun Ternate

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Karakteristik Temperatur Udara Terhadap Kenyamanan Termal Di Masjid Agung Luwuk Banggai Andi Alauddin; Tayeb Mustamin
Jurnal Linears Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Linears
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v2i2.3121

Abstract

Kenyamanan bangunan salah satunya dapat ditinjau dari perpindahan termal yang terjadi dalam bangunan tersebut.  Masjid Agung An-Nur merupakan masjid yang menggunakan ventilasi alami dimana kondisi ruangan tersebut dipengaruhi secara langsung kondisi di luar ruangan pada pagi, siang dan malam. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan karakteristik data temperatur udara di dalam bangunan. Pengolahan dan penyusunan data mengikuti standar panduan dari IDMP (International Daylight Measurement Programme). Data dikelompokkan dalam bentuk;  data harian, dan mingguan selama 4 minggu setiap pelaksanaan Shalat Jumat, berdasarkan interval waktu setiap 30 menit. Hasil akhir disajikan dalam bentuk tabel dalam urutan: nilai rata-rata, standar deviasi, jumlah data, nilai maksimum, dan nilai minimum. Bentuk lainnya diperlihatkan dalam grafik/gambar fluktuasi yang menunjukkan nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum, dan nilai minimum, dilengkapi garis persamaan polynomial dari nilai rata-rata dan nilai koefisien korelasi data dari persamaan yang dihasilkan (R). Hasil penelitian menunjukkan karakteristik temperatur udara interior Masjid pada bulan Juni 2019 dengan nilai temperatur udara maksimum terjadi pada Jumat keempat dan minimum terendah pada Jumat ketiga. Hasil analisis berikutnya menunjukkan tingkat kesesuaian data dengan zona kenyamanan termal berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) setiap minggu.
Panel Bulu Ayam sebagai Material Dinding Ramah Lingkungan Ansarullah Faharuddin; Mukhtar Mukhtar; Tayeb Mustamin
Jurnal Linears Vol 5, No 2 (2022): Jurnal LINEARS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-linears.v5i2.7176

Abstract

Bulu ayam merupakan sampah hasil penyembelihan ayam pedaging, apabila tidak segera diolah dapat menimbulkan pencemaran lingkungan. Namun limbah bulu ayam memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan dilakukan eksperimen terhadap limbah bulu ayam, diolah menjadi sebuah material dinding sehingga dibutuhkan perlakuan dan komposisi yang tepat dalam membentuknya menjadi material dinding ramah lingkungan. Metodenya adalah rekayasa eksperimental dengan penggunaan limbah bulu ayam yang sudah dibersihkan dan di cacah sebagai bahan baku utama dan dua bahan perekat alternatif yang digunakan (PVAc dan Semen putih). Hasil dari beberapa eksperimen ditemukan komposisi dan perlakuan yang tepat dalam membentuk material limbah bulu ayam menjadi panel dinding menyatu dengan baik yakni dengan bulu ayam dicacah halus dan pembentukan panel komposisi 70% bulu ayam : 30% + air. Produk penelitian ini kedepan dapat menjadi material baru dalam pemenuhan akan material dinding bangunan yang berkualitas dan ekonomi, serta memberi referensi baru dibidang arsitektur tentang salah satu alternatif material ramah lingkungan. 
RUMAH SEHAT DAN KENYAMANAN TERMAL PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Tayeb Mustamin; Sayyid Quraisy; Nasrullah Nasrullah; Ansarullah Faharuddin; ardi nasrun
-
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v6i2.5769

Abstract

Abstract According to Winslow and APHA, a healthy home is defined as a place to live permanently. Serves as a place to live, rest, recreation (relax) and as a shelter from environmental influences that meet physiological, psychological requirements and are free from disease transmission. Too many occupants can increase the risk of transmission of infectious diseases. The house is a physical structure consisting of rooms, courtyards and the surrounding area which is used as a place to live and a means of fostering a family (RI Law No. 4 of 1992). According to WHO, a house is a physical structure or building for shelter, where the environment is useful for physical and spiritual health and social conditions for both the health of families and individuals. (WHO Commission on Health and the Environment, 2001).Objective: Increase the understanding of the people of Tadenas Village regarding the importance of healthy homes and thermal comfort as well as the health effects arising from housing conditions that do not meet predetermined standards. Methods: Conduct situation analysis, problem prioritization, instrument development, and determinant surveys related to healthy homes. The intervention was carried out for the community in the Tadenas Village by measuring temperature, humidity and wind speed. Then an assessment is carried out through the results of measurements and standards that should be so that it becomes a healthy home.Results: The low implementation of healthy housing in Tadenas Village is caused by a lack of knowledge and attitudes of the community towards the importance of meeting housing conditions standards.Conclusion: Based on measurements with lower middle class housing conditions, the knowledge and attitude of the community towards the importance of fulfilling standard housing conditions to achieve a healthy home is still very low