p-Index From 2020 - 2025
5.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati ELT Worldwide: Journal of English Language Teaching INFERENSI Wahana Didaktika Prosiding Universitas PGRI Palembang Jurnal Dakwah Tabligh Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Jurnal Ad'ministrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran COMPETITIVENESS JOURNAL Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Journal Of Chemical Process Engineering (JCPE) SYAHADAH : Jurnal Ilmu Al-Qur?an & Keislaman Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Agrin : Jurnal Penelitian Pertanian Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar SYARI'AH : Jurnal Ekonomi Syari'ah SEIKO : Journal of Management & Business JURNAL PengaMAS TAHKIM E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Kasaba: Jurnal Ekonomi Islam Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Legal Spirit Jurnal Ilmu Manajemen Profitability Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Literatify : Trends in Library Development Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Jurnal Teknologi Kimia Unimal Jurnal Teknologi Informasi Cyberku JURNAL AGROINDUSTRI HALAL Jurnal Ad'ministrare Maqrizi : Journal of Economics and Islamic Economics Surakarta English and Literature Journal Jurnal Fokus Elektroda (Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Maktabatun: Jurnal Perpustakaan dan Informasi Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) Jurnal Akademik Pengabdian Masyarakat International Journal of Economic Research and Financial Accounting Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching Journal of International Multidisciplinary Research Holistik Analisis Nexus Ulumul Syar’i : Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum dan Syariah Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar Jurnal Pengabdian Mahakarya Masyarakat Indonesia Jurnal Agrisep Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi
Claim Missing Document
Check
Articles

The Effect af Internet on English Learners’ Learning Behavior Syawal Syawal; Patahuddin Patahuddin; Nasrullah Nasrullah
ELT Worldwide: Journal of English Language Teaching Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.228 KB) | DOI: 10.26858/eltww.v4i2.4499

Abstract

Nowadays internet becomes the most popular information’s source that people use to find information needed. However, it is very crucial that it serves advantages and disadvantages as well.  In this study, the researcher focused on verifying internet disadvantages regarding to its negative effect on leraners’ behaviour. This study was conducted at the Department of English Education, Faculty of Teachers Training and Education, Muhammadiyah University of Parepare utilizing questionnaire, involving the second and fourth semester Learners as the population.  The  samples  were  determined  based  on  simple  random  sampling  in  which  every individual in the population had an equal chance to be chosen as a sample. Findings indicated that most of the learners less creativity, internet addict, violation and plagiarism. Most of the Learners revealed that they prefer to copy data from internet than paste it to fulfill their assignment without editing. However, internet also becomes their alternative learning source better than other learning media. On the contrary, they thought library is not effective to overcome their obstacles in learning.  Lack of idea, attention and brainstorming are considered as some of the causes. Role of lecturer and the used of plagiarism checker software are recommended, as well as the use of citation and reference software. 
UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA Nasrullah Nasrullah
Kreatif: Jurnal Pemikiran Pendidikan Agama Islam Vol 13 No 1 (2015): Januari
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Tarbiyah IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/kreatif.v13i1.75

Abstract

Degradasi moral anak bangsa yang semakin menyimpang di pelbagai norma kehidupan, baik dari segi agama maupun sosial yang terwujud dalam bentuk perilaku yang anti sosial, dan perbuatan amoral lainnya dikalangan siswa. Untuk itu, pendidikan karakter menjadi sangat penting untuk mendidik siswa agar dapat diimplementasikan dalam kehidupan, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkunganya. Upaya lembaga pendidikan, guru secara umum dan guru pendidikan agama Islam akan berpengaruh positif terhadap pembentuk karakter siswa, sehingga mereka menjadi manusia yang memiliki karakter yang baik dan berkualitas. Upaya berbentuk dapat berbentuk: Pertama, penerapan nilai-nilai karakter pada siswa telah dilakukan oleh pihak sekolah melalui program kegiatan yang direncanakan, baik bersifat intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, yaitu: (1) melalui kegiatan belajar mengajar dengan memadukan nilai-nilai pendidikan karakter pada setiap mata pelajaran yang diampu oleh para guru; dan (2) melaksanakan program kegiatan, seperti shalat berjamaah, yasinan (al-Qur’an) bersama, lomba ceramah agama (Islam), kepramukaan, dan mengadakan lomba tilawah al-Quran. Kedua, upaya guru pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter peserta didiknya, melalui: (1) kegiatan belajar mengajar di kelas dengan mengkolaborasikannya nilai-nilai pendidikan karakter pada mata pelajaran pendidikan agama Islam kepada peserta didiknya; (2) kegiatan ekstrakurikuler yang direncanakan seperti: membiasakan peserta didik untuk shalat berjamaah, mengadakan yasinan (al-Qur’an) bersama, mengadakan lomba ceramah agama (Islam), mengadakan kepramukaan, dan mengadakan lomba tilawah al-Quran; dan (3) GPAI membentuk karakter peserta didik menjadi model sebagai teladan untuk mereka dalam hubungan sosial dan interaktifnya.
REGULASI ZAKAT DAN PENERAPAN ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI PENUNJANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus pada Baitul Mal Kabupaten Aceh Utara) Nasrullah Nasrullah
INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : State Institute of Islamic Studies (IAIN) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/infsl3.v9i1.1-24

Abstract

Regulation and application of productive zakat on Baitul Mal North Aceh have a significant role to improve the welfare of society, in education, religion, economics and so on. The purpose of this research is to explain the regulation of zakat and charity productive application as supporting the prosperity of society. This research is a field research, conducted in North Aceh Regency Baitul Mal with qualitative form. Data obtained from interviews and documentation, then analyzed with descriptive. The results showed that the presence of Baitul Mal North Aceh Regency bound by a number of regulations (Qanun). Application of productive zakat is to provide working capital loans based on qard al-Hasan to motivate well and maximum effort. This program gives significant impact to support the prosperity of the community.
NALAR ‘IRFANI: TRADISI PEMBENTUKAN DAN KARAKTERISTIKNYA Nasrullah Nasrullah
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 1 No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.109 KB) | DOI: 10.32520/syhd.v1i1.59

Abstract

Leaning only to domination of the epistemology bayani and burhani is not enough. Both epistemology system must be completed with the epistemology of ’irfani which has a dimension of sprituality inmost. Logical reasoning system of the  epistemology  of  ’irfani  is  a  recontruction  of  the  pure  aspect  of  sprituality domain  to  get  God’s  knowledge  and  sense  of  humanity  through  authentic existential experinces
URGENSI SINERGITAS METODE DAN PENDEKATAN TAFSIR KITAB SUCI Nasrullah Nasrullah
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.39 KB) | DOI: 10.32520/syhd.v1i2.63

Abstract

Usaha  penafsiran    kitab  suci  Al-Qur’an  sejak  era  klasik  sampai  era sekarang  terus  dilakukan.  Penafsiran  Al-Qur’an  dilakukan  dalam  konteks urgensitas dalam kehidupan manusia untuk menemukan makna-makna  (meaning) berdasarkan  koridor  petunjuk  (hudan)  kitab  suci  tersebut.  Penafsiran  terhadap kitab  suci  pada  tataran  prosesnya  menuntut  adanya  seperangkat  metode  dan pendekatan.  Kebutuhan  akan  metode  dan  pendekatan  merupakan  suatu  yang niscaya bagi diri seorang mufassir. Dengan metode dan pendekatan tafsir yang relevan  sang  mufassir  baru  bisa  bekerja  dalam  praksis  penafsiran.  Salah  satu metode  tafsir  yang  praktis  dan  fokus  dalam  menguraikan  tema-tema  dalam  AlQur’an  adalah  metode  tafsir  maudhu’i.  Sedangkan  pendekatan  kontemporer dalam  memahami  dan  menafsirkan  kitab  suci  adalah  hermeneutika,  yang merupakan  suatu  aturan,  sistem,  sekaligus  pembimbing  bagi  mufassir  dalam kegiatan  penafsiran.  Pendekatan  hermeneutika  memberikan  suatu  wahanakegiatan pembacaan  dan dialog  secara triadik bagi komponen; pembuat/penulis (author),  pembaca  (reader),  dan   teks  (text)  itu  sendiri  dalam  rangka  upaya penggalian  makna  terdalam  pada  proses  pemahaman  yang  kemudian menghasilkan kontekstualisasi makna penafsiran.
REKONSTRUKSI OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF DALAM PEMIKIRAN ISLAM (Studi Penafsiran Abdul Hamid Hakim tentang Ahli Kitab) Nasrullah Nasrullah
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.047 KB) | DOI: 10.32520/syhd.v5i1.69

Abstract

Tulisan ini mengangkat salah satu pemikiran ulama Nusantara, yang bernama Abdul Hamid Hakim. Tokoh yang menjadi fokus kajian ini, memiliki suatu penafsiran tentang konsep ahli kitab. Pendekatan  dalam  analisis  kajian  ini  menggunakan  teori hermeneutika  Schleirmacher  tentang  dimensi  rekonstruksi objektif  dan  subjektif  pengarang  dalam  membedah pemikirannya. Dalam  analisisnya  yang  menarik  dan  dianggap kontroversial,  tokoh  ini  memberikan  tafsir  dalam  konteks memperluas  cakupan  makna  ahli  kitab,  tidak  se-ekslusif sebagaimana  tafsiran  para  mufassir  klasik  pda  umummnya. Konsekuensi  tafsir  ini  berdampak  pada  suatu  inklusifitas terhadap cakupan komunitas kaum beriman dalam konfigurasi sosial,  politik  dan  budaya  dalam  hubungannya  dengan  kaum muslim.  Oleh  sebab  itu  pemikirannnya  tentang  ahli  kitab  ini dianggap sebagai kontribusi argumentatif dalam konteks tafsir hubungan antar agama di era multi agama dan  multi kultural kini.
AHLI KITAB DALAM PERDEBATAN: Kajian Survei Beberapa Literatur Tafsir Al-Qur’an Nasrullah Nasrullah
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 3 No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2025.607 KB) | DOI: 10.32520/syhd.v3i2.77

Abstract

Dalam  kajian  ini,  bertujuan  ingin  mengeksplorasi  berbagai pendapat  dari  kalangan  ulama  dalam  kitab-kitab  tafsir  yang mereka  tulis.  Dari  survei  literatur  beberapa  tafsir,  baik  yang klasik  maupun  kontemporer,  dapat  dipetakan  dua  tipologi atau  corak  perbedaan  penafsiran  dari  sudut  tinjauan  makna maupun  cakupan  serta  konsekuensi  status  keimanan  bagi kalangan ahli kitab tersebut. Pertama, ulama yang menafsirkan ahli  kitabhanya  mencakup  dua  komunitas  agama  Yahudi  dan Nasrani. Kedua, adalah ulama yang memahami bahwa ahli kitab tidak hanya teruntuk kepada dua agama Ibrahim di atas, namun bisa  menjangkau  kepada  agama-agama  lain  di  luar  agamaagama Ibrahim yang disebut sebagai syibh ahli kitab. Alasannya berdasarkan ijtihad penafsiran dan indikasi dari petunjuk salah satu  ayat  dalam  al-Qur’an  yang  berbunyi,  bahwa,  “setiap  umat telah  diutus  seorang  Rasul  yang  menyampaikanwahyu”.  Jadi menurut  golongan  ini,  ahli  kitab  adalah  suatu  pemahaman dari interpretasi yang menyatakan bahwa di luar kedua agama tersebut, agama-agama lain juga bisa disebut sebagai ahlikitab, yang  dalam  persyaratannya  terdapat  indikator  dalam  agama tersebut, sebuah kitab suci. Corak interpretasi ini, pada dasarnya adalah  anti-tesis  terhadap  corak  berpikir  pertama.  Adapun masalah  status  keimanan  ahli  kitab,  kelompok  ulama  pertama menganggap  kaum  ahli  kitab  adalah  kafir  sekaligus  musyrik. Sedangkan  kelompok  ulama  kedua  berpendapat,  bahwa  ahli kitab, bukan sebagai musyrik, namun hanya berstatus kafir
DARI TAFSIR KE PEMAKNAAN HUKUM Studi Penafsiran Abdul Hamid Hakim Tentang Perluasan Makna Ahli Kitab dan Implikasinya Terhadap Argumentasi Perkawinan Muslim Dengan Wanita Ahli Kitab Nasrullah Nasrullah
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 5 No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.164 KB) | DOI: 10.32520/syhd.v5i1.126

Abstract

Artikel ini mendiskusikan suatu pendapat yang cukup kontroversial dalam konteks keulamaan di Nusantara pada akhir abad 20. Pendapat itu dikemukakaan oleh Abdul Hamid Hakim dari Padang Panjang Sumatera Barat tentang penafsiran perluasan makna ahli kitab dalam al-Qur’an yang berdampak pada signifikansi hukum. Menurut Hakim, konsep ahli kitab dapat ditafsirkan secara lebih luas dari hanya sekedar makna klasik yang merujuk pada Yahudi dan Nasrani an sich. Namun bisa dicakupkan pada agama selain dua di atas dalam koridor syibh/serupa ahli kitab seperti Majuzi, Shabi’in, Budha, Hindu dan sebagainya. Dari segi corak pendapat mengenai batasan makna ahli kitab, Hakim tergolong pada golongan yang apresiatif dan inklusif dalam memaknainya. Dalam konteks inilah lalu cakupan luas itu berdampak pada aspek hukum, khususnya mengenai perkawinan muslim dengan wanita ahli kitab dari golongan agama yang diperluas tersebut. Hakim berkesimpulan bahwa sepanjang perkawinan muslim dengan wanita ahli kitab dan bukan sebaliknya, berdasarkan ayat ke 5 dari surat al-Maidah yang men-takhsish keumuman larangan menikahi wanita musyrikat dalam surat al-Baqarah ayat 221, maka bisa dibenarkan dengan alasan tertentu yang ketat. Alasan perkawinan menjadi dibenarkan jika suami muslim bisa menarik sang istri kepada agamanya dan mendidik istrinya tersebut sebagaimana pengalaman yang dilakukan beberapa sahabat Nabi. Namun jika sebaliknya, sang suami terancam dengan keimanannya maka perkawinan itu demi hifz ad-din dan menampik mafsadat dalam teori kaidah fiqih dan ushul fiqih, maka perkawinan itu pun demi hukum dilarang/diharamkan.
MAKNA SHALAWAT: PENAFSIRAN SURAT AL-AHZAB AYAT 56 Telaah Epistimologi Tafsir Nasrullah Nasrullah; Ahmad Royhan Afif
SYAHADAH : Jurnal Ilmu al-Qur'an dan Keislaman Vol 9 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fak. Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indragiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The qur'an as a guide to muslims is a collection oftheoretical and practical topics. If the doctrine is carriedout all, one will have happiness in both the world and theafterlife. The model of understanding the qur'an wasepistimology divided into three periods. First, an ageformative with quasi-critical thought. Second, an era ofaffirmative with ideological reason. And third, thereformative era with critical reason. These three periodshave their own distinctive traits in giving understanding ofverses from the qur'an. Confirming a scripture on aparticular topic requires analysis to confirm its meaning.The same is true of understanding of meaning in the 56thverse of al-ahzab. In people this verse is often the basis forprayer (shalawat). Hence, it was done to give people adeeper understanding. This kind research is libraryresearch. The methods used are qualitative. The dataanalysis used is a descriptive analysis. Basically the ulamaagreed to be the meaning of the verse is a command to readblessings on the Prophet Muhammad, but there aredifferent opinions regarding the law. Imam Syafi'i andImam Ahmad are of the opinion that it is obligatory to hearthe name of the Prophet mentioned, and in the recitation oftasyahud in prayer. Meanwhile, Imam Hanafi and Imam Malik have the opposite opinion. Praying to Prophet isenough to be done once in a lifetime and prayer in tasyahudrecitation in the legal prayer is the sunnah muakkad
REPRESENTASI KELAS DALAM REALITY SHOW “JIKA AKU MENJADI BURUH KILANG TEBU” Nasrullah Nasrullah
Jurnal Dakwah Tabligh Vol 18 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jdt.v18i1.2867

Abstract

This work would analyze how is the social class represent in Reality Show “Jika Aku Menjadi Buruh Kilang Tebu”. Beside it, how is the social class constructed and implied to audiens also analyzed in this work. Some aspects that support the domination and hegemony of ruling class will be analyzed in this works. The ideology of ruling class is produced and reproduced by mass media create a power relation among social class in society. This focus is also identified and analyzed in relationship to power relation between lower class and ruling class. The exploitation of working class and creating of pseudo consciousness are the political action, especially in the role of television. Those topics also will be analyzed. Using media studies, social class representation in relation of production, domination, hegemony of ideology, and relation of political economy in this reality show will be identified and analyzed. To analyze of the problems, this works using the thoughts of Marx, Gramsci, Althusser and others of media studies philosophers. Those are the basics of theories to analyze how the upper class’s ideology and its power relation are operated in this reality show. The results of the study indicates thet there are many operation of ideology and power relation to massificates the hegemoni and domination of upper class to lower class in this reality show.
Co-Authors Abd. Kadir Ahmad Abdul Kadir Ahmad Abdul Muth’im Abdul Muttalib Ahamd Syaifil Iman Ahmad Juanda Ahmad Royhan Afif AHMADI Ainun Wulandari Alfakhaera, Arieni Amalia Haqqi Andi Rustam Ansarullah Faharuddin ardi nasrun Asriani asriani Azza Aulia Rahmi Daud Briananda Stefanus Cicci Chairunisa Masum Daswati Daswati Dg. Maklassa Dhian Herdhiansyah Dwi Astharini Elsa Rosalina Endang Sulistyaningsih Endina Putri Purwandari Ernawati Ernawati Hasani, Ruslan Heriansyah Heriansyah Abdul Hamid Herlina Littu Herlinah Herlinah Ibnu Khaldun Ibrahim Ibrahim ika fatmawati Ikhwan Hamdani Ilyas sarbini Indah Budiarti Indo Nurul Indriani Nurazizah Iskandar Romey Sitompul Ismail Ismail jakfar jakfar Kamaliyah Kamaliyah Kholil Nawawi Kikin Amelia Amir La Rianda Lastri Wiyani M Kamil Taklim M Khatami M. Farhan Syauki Masdiana Masdiana Masri Masri Mega Oktaviany Moh Aris Pasigai Muh Asad Imaduddin Muh. Zaim Azhar Muhammad Basri Muhammad Jafar Muhammad Resthu Mukhlisien Mukhlisien Munari Munari Mustainah Mappatoba My Love Faizah Putri N Nurjannah, N Nurjannah N. Nurjanah Nasir Mangngasing Naura Nadhifah Nisa Ulfi Jannah Noor Fajriah Ns Ismail S.Kep, M.Kes Nuraeni Nuraeni Nuraisyah Nuraisyah Nursalsabila Nurul Azizah Azzochrah Nurul Khairat Patahuddin Patahuddin Pratama, Said Mirza Rabiatul Adawiyah Rahma Pitria Ningsih Rasulun Iman Rauf Harmiady Ridwan Rina Sriwati Rona Regen Samadi Samadi Satyawati Surya Sayyid Quraisy Septami Setiawati simunati simunati Sitti Nurbaya St Asrah Jannah Shalehah Sukriyadi Sukriyadi Suparta Mahmuddin Surya Agam Surya Sili Syafaruddin Syafaruddin Syarifudin Syarifudin Syawal Syawal Taryono, Taryono Tawakkal Tawakkal Tawakkal Tayeb Mustamin Teuku Reza Ferasyi Tri Putri Amalia Paembonan Waridatul Maulida Rumdina Widya Widya Yoga Herlambang Yuni Suryaningsih Zaida Amalia Zulfikar Djauhari