Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISIS KELAYAKAN USAHA BURUNG PUYUH PETELUR (Coturnix coturnix japonica) DI KELURAHAN TEBING TINGGI OKURA KECAMATAN RUMBAI PESISIR KOTA PEKANBARU Boni Sanjaya; Amalia Amalia; Hamdan Yasid
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 13 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v13i1.970

Abstract

This study aimed (1) to analyze the feasibility of livestock laying quail in Tebing Tinggi Okura Village, Rumbai Pesisir District, Pekanbaru city, namely in terms of the financial aspects of the investment criteria such as NPV (Net Present Value), Net B / CR (Net Benefit Cost Ratio), IRR (Internal Rate of Return) and PBP (Pay Back Period). (2) to analyze the feasibility of a laying quail farm in terms of aspects BEP (Break Event Point). (3) Knowing the problems faced by the businesses in the Tebing Tinggi Okura Village, Rumbai Pesisir District, Pekanbaru city. This research benefits to employers provide feedback input livestock farming quail analyze and give feedback to the relevant agencies in the development of quail farming in the future. The results of the study (1) Analysis of obtained investment criteria Net Present Value (NPV) Rp. 64,518,459, Internal Rate of Return (IRR) 18.94% Net Benefit Cost Ratio (Net B / C) 1.2. Of the three analysis shows the results of operations of livestock quail in the Tebing Tinggi Okura Village, Rumbai Pesisir District, Pekanbaru city well worth the effort and Pay Back Period (PBP) 2 years 7 months 27 days (2) Analysis of the feasibility of livestock quail from the aspect of Break Event Point (BEP) seen from the time period is 5 years 2 months 8 days, 3) Problems faced by entrepreneurs is a quail farm in the event of increased supply increases demand for quail eggs also increased so as to lower prices, usually occurs in the month of Ramadan. What happens is the tendency of declining revenues
DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAHTAMGGA PETANI KELAPA SAWIT POLA PIR-TRANS DI KECAMATAN TAPUNG HILIR KABUPATEN KAMPAR HAMDAN YASID
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 6 No. 1 (2009): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v6i1.1289

Abstract

-
PENGELOLAAN SISTEM TRIO TATA AIR PADA USAHA TANI PADI SAWAH PASANG SURUT DI KECAMATAN RETEH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR EVY MAHARANI; HAMDAN YASID
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 3 No. 2 (2007): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v3i2.1298

Abstract

-
ANALISIS USAHATANI CABE MERAH (Capsicum annum L) DI KECAMATAN KUANTAN HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI HAMDAN YASID
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 7 No. 2 (2010): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v7i2.1324

Abstract

ABSTRACKPenelitian ini bertujuan menganalisis pendapatan usahatani cabe merah diKecamatan Kuantan Hilir untuk mengetahui kelayakan usahatani cabe merah diKecamatan Kuantan Hilir .Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodesensus dimana seluruh anggota populasi dijadikan responden. Penelitian inidilaksanakan pada tahun 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah produksiratarataadalah 755,25 kg dengan harga ratarataRp.16.000,/kg. Total biaya produksiratarataadalah Rp.6.862.120,7. Sedangkan Pendapatan kotor ratarataRp.12.084.086,6, dan pendapatan bersih ratarataRp.5.221.966,1. Dari hasil analisisdapat diketahui tingkat kelayakan usahatani atau Benefit Cost of Ratio (BCR) adalah1.7. Dengan demikian kegiatan usahatani cabe merah layak untuk dilanjutkanusahanya karena menguntungkan.
DAMPAK IKLAN MEDIA MASSA TERHADAP POLA KONSUMSI RUMAH TANGGA PETANI DI DESA MAKMUR KECAMATAN KERINCI KABUPATEN PELALAWAN NIKEN NURWATI; HAMDAN YASID
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 4 No. 1 (2007): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v4i1.1332

Abstract

ABSTRAKPenelitian dilaksanakan di Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan.Metode penelitian menggunakan metode survey. Sampel diambil secara simple random, dimanadari 87 petani diambil 30 petani sebagai responden Data yang dikumpulkan adalah data primerdan data sekunder. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah umur respondenberada pada usia produktif, media massa yang banyak dimiliki responden adalah televisi, diikutiradio dan paling sedikit adalah koran, produk-produk yang menarik responden untuk membelisetelah melihat iklan adalah makanan tambahan seperti makanan anak-anak dan susu, bahanmakanan tambahan, serta barang-barang elektronik,dampak iklan media massa yang paling besarterhadap masyarakat adalah televisi, iklan media massa tidak berpengaruh terhadap dana tabunganatau simpanan responden
EFISIENSI PEMASARAN JAGUNG MANIS DI KOTA PEKANBARU HAMDAN YASID
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 4 No. 2 (2008): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v4i2.1345

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi saluran pemasaran jagungmanis yang terjadi di Kota Pekanbaru. Kendala dan permasalahan yang dihadapi dalampemasaran komoditas jagung manis akan dikaji guna mendapatkan masukan bagiperbaikan sistem pemasaran yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkaninformasi dan kejelasan mengenai efisiensi pemasaran jagung manis yang terjadi di KotaPekanbaru. Dengan demikian kendala dan permasalahan yang dihadapi dalampemasaran jagung manis dapat diketahui untuk perbaikan sistem pemasaran yang ada.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemasaran jagung manis yangdigunakan sudah efisien. Hal ini tercermin dari persentase marjin, “farmers share”,efisiensi pemasaran. Margin pemasaran terbesar diperoleh pedagang pengecer padasaluran pemasaran II yaitu Rp 1.041,67 pertongkol dan margin pemasaran terkecildiperoleh pedagang-pedagang besar pada saluran II dan III yaitu Rp 502,50 pertongkol.Bila dilihat dari efisiensi pemasaran ketiga saluran, saluran I lebih efisien dibandingkansaluran II dan III dimana efisiensi saluran I adalah Rp 20 persen.
PERILAKU GIZI IBU DAN PREVALENSI GIZI BURUK DI KOTA PEKANBARU HAMDAN YASID; NIKEN NURWATI
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 4 No. 2 (2008): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v4i2.1347

Abstract

ABSTRAKPenelitian dilaksanakan di Kota Pekanbaru Provinsi Riau di 14 PusatKesehatan masyarakat ( Puskesmas) dengan jumlah balita sebanyak 82.026 orang.dengan tujuan mengetahui keadaan sosial ekonomi keluarga yang memiliki anakbalita di wilayah pravelensi gizi buruk, perilaku gizi ibu yang memiliki anaK balitaserta hubungan perilaku gizi ibu dengan pravalensi gizi buruk. Metode dalampenelitian ini didesain sebagai penelitian yang bersifat deskriptif analitis yaitumenggambarkan bagai mana hubungan perilaku gizi ibu dengan prevalensi gizi burukdi Kota Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yangmemiliki anak balita yang ada di Kota Pekanbaru beserta dengan anak balitanya.Teknik pengambilan sample adalah dengan Mustitage Sampling, denganmenggunakan pendekatan wilayah kerja Puskesmas dengan prevalensi gizi buruk< 1 % dan > 1 %. Dari Wilayah kerja Puskesmas yang menjadi contoh diambilWilayah Kelurahan/Desa dengan kasus gizi baik untuk prevalensi buruk < 1 %dan Kelurahan/Desa dengan kasus gizii buruk tinggi untuk prevalensi gizi buruk> 1 %Hasil penelitian menunjukan umur dapat mempengaruhi seseorang dalampengambilan keputusan dan melakukan suatu tindakan. Pada pevalensi > 1‘%sebagian besar responden (88,89 %) berumur sedang (30-39 th) 91,12 % tamatSLTA sebagian besar jarang mengikuti penyuluhan gizi. Sebagian besar responden(91,12 %) tidak bekerja, sebagian besar pekerjaan suami responden (86,67 %)swasta. Sebagian besar responden (68,89 %) pendapatan perkapita Rp. 300.000-Rp.500.000/bulan. Pada prevalensi e” 1 %, 48,89 % berumur < 29 th, 44,44 %berumur 30-39 th pendidikan responden 44,44 % (SLTP) 44,44 % (SLTA);sebagian besar jarang mendapatkan penyuluhan gizi. Sebagian besar responden(84,44 %) tidak bekerja. Sebagian besar suami responden (80,00 %) bekerjaswasta. Pendapatan perkapita sebagian besar responden (55,56 %) kurang dariRp. 300.000/bulan. Pengetahuan gizi responden secara umum rendah baik padaprevalensi < 1 % serta pada prevalensi e” 1%. Sedangkan prilaku gizi respondensecara umum lebih baik pada prevalensi < 1 %. Terdapat hubungan yang signifikanantara prilaku gizi ibu dengan prevalensi gizi buruk di Kota Pekanbaru pada berbagaikeeratan hubungan. Terutama prilaku frekwensi pemberian makan, frekwensipemberian lauk, frekwensi pemberian buah, frekwensi pemberian susu, pembagian24 Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 4 No. 2 Pebruari 2008pangan dalam keluarga serta cara menyiapkan bahan sayur dengan prapalensi giziburuk di Kota Pekanbaru.
ANALISIS USAHATANI DAN PENDAPATAN USAHATANI SEMANGKA DI KECAMATAN KAMPAR KABUPATEN KAMPAR RIAU HAMDAN YASID
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 1 No. 2 (2005): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v1i2.1354

Abstract

-
ANALISIS PEMASARAN JERUK DI KECAMATAN MUARA LEMBU KABUPATEN KUANTAN SINGINGI HAMDAN YASID
Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 5 No. 2 (2009): Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jip.v5i2.1387

Abstract

ABSTRACTPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis saluran pemasaranjeruk dan masalah-masalah yang dihadapi petani dalam memilih saluran yang efisiendan efektif. Tujuan penelitian ini juga untuk mengetahui saluran pemasaran yangdipilih oleh petani jeruk dalam memasarkan produksi serta mengatahui marjinpemasaran dari saluran pemasaran jeruk. Penelitian ini menggunakan metode surveydedngan teknik penarikan sampel dengan klaster dua tahap. Jumlahpetani yangdijadikan sampel sebanyak 65 responden dari jumlah petani 450 orang. Hasilpenelitian menunjukan bahwa system pemasaran jeruk yang digunakan sudah efisien.Hal ini tercermin dari pertase marjin “farmers share “ efisien pemasaran
Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Limbah Dapur Bagi Kelompok Tani khairunnas khairunnas; Asgami Putri; Hamdan Yasid
COMSEP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): COMSEP : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Asosiasi Dosen Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.614 KB)

Abstract

The increasing volume of waste, especially household waste, and there aren’t any yet of Final Disposal Sites (TPA) and Temporary Disposal Sites (TPS) in Rantau Panjang Village, Rumbai Barat District, Pekanbaru City, requires waste management with simple technology. The application of simple technology is expected to give optimal results in processing and controlling household waste. One method that can be developed is to convert household waste into liquid fertilizer. With the geographical condition of Rantau Panjang Village which is still green, there are several community groups doing simple agriculture. However, with the high price of chemical fertilizers, household spending has increased. For this reason, it is necessary socialization and train to process household waste into Liquid Organic Fertilizer (POC). The training was conducted for several farmer groups in Rantau Panjang Village, Rumbai Barat District. From this socialization, hoped that it will reduce community agricultural spending.