Novi Nitya Santi
Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Rekonsiliasi Kelekatan Antar Siswa Kelas Rendah Melalui Sikap Demokratis Pada SDN Bulusari 3 Kabupaten Kediri Fahri Ana Latifah; Novi Nitya Santi; Frans Aditia Wiguna
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v5i2.1813

Abstract

This study aims to determine the reconciliation between democratic aspects and aspects of attachment and how relevant it is. The low emotional closeness between students causes students to become uncomfortable in socializing, fighting with each other, making friends in groups, and bullying. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. The data was obtained in the low class, namely class III at SDN Bulusari 3 Kediri. Based on the results of the research that reconciliation of attachments between low grade students can arise through aspects of attachment, namely trust, communication, and alienation. While the democratic aspect is freedom of expression, group freedom, freedom to participate, equality between friends, trust, and cooperation. Then for the impact of the reconciliation of attachments that between students can give a good response to each other by restoring or increasing the relationship of attachment through democratic aspects in the learning process. For this reason, the reconciliation aspect with the democratic aspect is very relevant or interconnected if it is implemented in the learning process.
PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO BERBASIS KEARIFAN LOKAL KEDIRI UNTUK MENCERMATI KARAKTER TOKOH-TOKOH YANG TERDAPAT PADA TEKS FIKSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Puri Putri Maharani; Alfi Laila; Novi Nitya Santi
Jurnal Tarbiyatuna : Kajian Pendidikan Islam Vol 4 No 2 (2020): (September 2020)
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/tarbiyatuna.v4i2.427

Abstract

This study aims to describe: (1) need assessment of students and teachers for the development of video media based on local wisdom, (2) validity of media experts from material experts. This research is a type of research development (Research and Development). The research development model refers to the ADDIE procedure with 5 stages: (a) Analysis; (b) Design; (c) Development; (d) Implementation; (e) Evaluation. Data collection methods by observation, interview, questionnaire and documentation. Evaluation of the validity of instructional media involved five material and media expert lecturers. The results of this research show that; 1) teachers and students alike need the development of video media; 2) video media based on local wisdom based on the results of the validation of material experts obtained a score of 97.85 included in the very good category and media design experts obtained an average value of 97.14 which means that the developed media was included in the very good category, and 3) based on the results of small-scale trials the result is 73% classified in the feasible category and further on the large-scale trial yields 87% data, so it is declared feasible to be used in SDN Sukorame 2.
DAMPAK KECENDERUNGAN NARSISCISME TERHADAP SELF ESTEEM PADA PENGGUNA FACEBOOK MAHASISWA PGSD UNP Novi Nitya Santi
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 5, No 1 (2017): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.84 KB) | DOI: 10.24269/dpp.v5i1.319

Abstract

Dari fenomena para pengguna facebook sering mempostinang poto- poto pribadinya untuk di tunjukan atau di pamerkan ke teman – temannya. Semakin banyak yang memberi komentar,mereka beranggapan dirinya makin popular.Dalam hal ini perilaku mereka bisa dikatakan narsis,yang berarti cinta-diri, perhatian yang sangat berlebihan kepada diri sendiri. Narsisme adalah gangguan kepribadian. Orang yang menderita, menderita sehat kesombongan dan cinta diri. Narsisis mungkin memiliki banyak pesona pribadi,kebutuhan yang lebih membuat sendiri dikenal atau persyaratan tumbuh. Sedangkan self esteem adalah penerimaan diri sendiri, oleh diri sendiri berkaitan bahwa kita pantas, berharga, mampu dan berguna tak peduli dengan apa pun yang sudah, sedang atau bakal terjadi.Peneliti ingin mengetahui hubungan self esteem dan kecenderungan narsisisme .Peneliti menggunakan jejaring sosial yaitu facebook,karena jejaring sosial ini banyak di gunakan  mahasiswa angkatan 2012 Prodi PGSD Universitas Nusantara Pgri Kediri dengan 120 responden. Pada analisis hyot di peroleh hasil t= 0.968,dari hasil tersebut dapat di ketahui  artinya ada Hubungan Self Esteem  Dan Kecenderungan Narsisisme Pada Pengguna Faebook.Hasil penelitian dapat digunakan sebagai ukuran tingkat kepercayaan diri mahasiswa dan sumbangan pemikiran dalam rangka penyempurnaan konsep maupun implementasi praktik pendidikan sebagai upaya yang strategis dalam pengembangan kualitas sumberdaya manusia. Kata kunci : Self Esteem,Kecenderungan Narsisisme,Pengguna Facebook
Efektivitas Model Pembelajaran Think-Talk-Write terhadap Keterampilan Mengomunikasikan Pendapat pada Siswa Kelas IV SDN Kelutan Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk Maulana Rahmad Ardiansyah; Kukuh Andri Aka; Novi Nitya Santi
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.163 KB) | DOI: 10.53624/ptk.v1i2.24

Abstract

Pada proses pembelajaran bahasa Indonesia yang dilakukan di SDN Kelutan, masih banyak siswa yang belum aktif dalam pembelajaran, siswa menerima sumber belajar hanya dari guru dan buku tetapi belum mengembangkan keterampilan proses, sehingga aktivitas siswapun belum maksimal. Hal ini, membuat kualitas pembelajaran Bahasa Indonesia kurang maksimal, ditunjukkan dengan hasil belajar yang rendah sebanyak 65% yang mendapat nilai di bawah KKM. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif, teknik penelitian menggunakan eksperimen dengan desain Non Randomized Pretest-Posttest Control Group Design. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Kelutan 3 Nganjuk terdiri dari 22 siswa pada kelas IV (kelompok eksperimen) dan siswa Kelas IV SDN Kelutan 2 sebanyak 22 siswa kelas IV (kelompok kontrol). Pengumpulan data dilakukan dalam dua kali pertemuan, dengan menggunakan instrumen berupa tes. Teknik analisis yang digunakan adalah uji t paired sampel-test dan uji-t independent sampel t-test. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think-Talk-Write berpengaruh terhadap keterampilan mengomunikasikan pendapat pada siswa, dengan nilai thitung ≥ ttabel yaitu 9,507 ≥ 2,080 dengan taraf signifikansi 5%. Selain itu, Model pembelajaran Konvensional berpengaruh terhadap keterampilan mengomunikasikan pendapat pada siswa, dengan nilai thitung ≥ ttabel yaitu 10,782 ≥ 2,080 dengan taraf signifikansi 5%. Hasil lainnya adalah ada perbedaan pengaruh penggunaan model Think-Talk-Write dibanding model Konvensional terhadap keterampilan mengomunikasikan pendapat pada siswa kelas. Hal ini dapat dibuktikan dari thitung 3,001 ≥ ttabel 2,018 pada taraf signifikan 5%.