Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kepuasan Ibu Dalam Melakukan Massage Bayi di Wilayah Puskesmas Buaran Kabupaten Pekalongan Emi Nurlaela; Lia Dwi Prafitri; Syavira Nooryana
IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices) Vol 1, No 3 (2017): Indonesian Journal Of Nursing Practices
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.542 KB) | DOI: 10.18196/ijnp.1367

Abstract

Massage bayi merupakan ungkapan kasih sayang seorang ibu melalui sentuhan. Kepuasan ibu akan tercapai apabila dapat melakukan massage bayi sendiri sehingga menambah hubungan kasih sayang dan kedekatan antara ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran kepuasan ibu dalam melakukan massage bayi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis deskriptif. Tehnik pengambilan sampel yaitu accidental sampling sebanyak 43 responden. Analisis univariat untuk mendeskripsikan kepuasan ibu dalam melakukan massage bayi. Ibu yang memiliki tingkat kepuasan rendah 39,5%, sedangkan ibu yang memiliki tingkat kepuasan tinggi 60,5%. Hasil analisis data didapatkan bahwa ibu yang melakukan massage secara mandiri pada bayi, kemudian diukur tingkat kepuasannya sebagian besar ibu merasakan puas yaitu ditunjukkan dengan ibu yang merasa senang dan bayi yang nyaman saat dipijat serta diajak berkomunikasi oleh ibu. Bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan pelayanan dan pendampingan untuk memberikan pelatihan kepada ibu untuk melakukan massage bayi sehingga makin banyak ibu yang terampil serta memfasilitasi sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan dan pendampingan dalam pelatihan kepada ibu untuk massage bayi.
IbM. Peningkatan Pengetahuan Remaja Awal Mengenai Germas & Indikator Keluarga Sehat di SMP Negeri I Atap Wangkelang Kecamatan Kandang Serang Kabupaten Pekalongan Emi Nurlaela
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 10th University Research Colloquium 2019: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1537.948 KB)

Abstract

Peserta Didik Di Sekolah Menengah Pertama Negeri SatuWangkelang Kandang Serang merupakan remaja dalam kategoriremaja awal. Pengenalan pengetahuan mengenai kesehatan yangmenjadi program kesehatan nasional perlu dimulai sejak awalremaja. Program kesehatan yang sedang dilaksanakan berupaGerakan Masyarakat sehat dan dua belas indicator kesehatankeluarga. Pada kedua progam tersebut terdapat pokok bahasan yangberkaitan dengan remaja awal usia sekolah menengah pertama.Pengenalan yang dilakukan melalui pengabdian masyarakat inimengingat letak geografisnya yang kurang dapat dijangkau olehmedia informasi internet, letak sekolah di puncak perbukitan yangada di kabupaten pekalongan tepatnya di kecamatan kandangserang,sehingga informasi kesehatan kurang dapat tersosialisasi denganbaik. Dengan pendekatan melalui system jemput bola, dimanasumber informasi mendatangi kelompok remaja tersebut diharapkandapat menambah wawasan, tersosialisasikannya informasi programkesehatan, tercegahnya penyimpangan kesehatan khususnya padaremaja awal maupun masyarakat pada umumnya. Siswa siswipelajar smp tersebut diharapkan dapat mensosialisasikannya kepadakeluarga dekatnya maupun masyarakat di lingkungan merekaberada.
Gambaran Kesehatan Ibu Hamil Berdasarkan Aktivitas Kerja Di Puskesmas Buaran Kabupaten Pekalongan Emi Nurlaela; Diyah Putri Aryati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v11i1.102

Abstract

Abstrak Aktivitas ibu hamil dalam bekarja dapat menimbulkan kelelahan dan resiko trauma fisik sehingga kurangnya kekuatan ibu saat persalinan.  Penelitian bertujuan mengetahui gambaran kesehatan ibu hamil berdasarkan aktivitas kerja di Puskesmas Buaran Kabupaten Pekalongan. Penelitian terhadap 41 responden ibu hamil trimester II. Desain penelitian diskriptif dan alat pengumpulan data kuesioner. Teknik pengambilan sampel Accidental Sampling . Hasil penelitian menunjukkan pekerjaan ibu hamil sebagai  ibu rumah tangga 24 (58,5 %), pekerjaan buruh jahit 12 (29,3 %). Terdapat 24 (58,5 %) posisi tubuh baik dalam bekerja dengan criteria adanya perubahan posisi tubuh selama bekerja dari posisi berdiri ke posisi lain. 20 responden (48,8 %) ibu hamil beresiko sedang terjadinya trauma fisik dalam bekerja karena posisi tubuh membungkuk saat bekerja, dan ada 4 (9,7 %) beresiko tinggi trauma fisik dalam bekerja karena posisi membungkuk dalam melakukan pekerjaannya. Ibu hamil beresiko tinggi terjadinya trauma fisik karena mengangkat barang dalam bekerja sejumlah 2 (4,9 %), dan 21 (51, 2%) beresiko sedang untuk terjadinya trauma fisik. Terdapat 35 (85,4 %) beresiko kecil terjadinya kelelahan dalam bekerja mengingat adanya waktu istirahat yang ditentukan dalam satu hari kerja, 1 responden (2,4 %) tidak adanya waktu istirahat dalam satu hari kerja. Terdapat 7 responden (17,1 %) waktu kerja dalam satu hari lebih dari dua belas jam yang beresiko tinggi terjadinya kelelahan dan 21 responden (51, 2 %) beresiko kecil terjadinya kelelahan mengingat waktu kerja dalam satu hari kurang dari tujuh jam. Saran bagi petugas kesehatan agar memberikan penyuluhan kesehatan mengenai aktivitas kerja & kebutuhan istirahat. Kata kunci : Aktifitas Kerja, Resiko Trauma, Resiko Kelelahan Abstract The activity of pregnant women in bekarja can cause fatigue and the risk of physical trauma so that the lack of strength of the mother during labor. The study aimed to find out the health picture of pregnant women based on work activities at the Buaran Health Center in Pekalongan Regency. Research on 41 respondents of second trimester pregnant women. Descriptive research design and questionnaire data collection tools. Accidental Sampling sampling technique. The results of the study showed that the work of pregnant women as 24 housewives (58.5%), sewing work jobs 12 (29.3%). There were 24 (58.5%) body positions both in working with criteria for changes in body position during work from a standing position to another position. 20 respondents (48.8%) pregnant women are at risk of having physical trauma at work because of their bending body position at work, and 4 (9.7%) are at high risk of physical trauma at work because of their bending position in doing their work. Pregnant women are at high risk for physical trauma due to 2 items (4.9%) in work, and 21 (51, 2%) are at risk for physical trauma. There were 35 (85.4%) at a small risk of fatigue in working because of the specified rest period in one working day, 1 respondent (2.4%) did not have a rest period in one working day. There were 7 respondents (17.1%) working time in one day more than twelve hours at high risk of fatigue and 21 respondents (51, 2%) were at small risk of fatigue, remembering the working time in one day was less than seven hours. Suggestions for health workers to provide health counseling regarding work activities & resting needs.   Keywords: Work Activities, Trauma Risk, Fatigue Risk