Zahara Zahara
Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 dalam Rangka Alih Fungsi Lahan Rawa sebagai Pengurangan Risiko Banjir di Kota Palembang Zahara Zahara; Nengyanti Nengyanti
Jurnal Kependudukan Sriwijaya Vol 3 No 1 (2019): DEJOS VOL 3, NO 1 (Januari 2019)
Publisher : Program Studi Kependudukan, Pascasarjana Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Implementasi Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2012 dalam Rangka Alih Fungsi Lahan Rawa sebagai Pengurangan Risiko Banjir di Kota Palembang. Kebijakan ini dilaksanakan melalui pemanfaatan dari ketiga rawa jenis Konservasi, Budidaya dan Reklamasi yang dikelola sebagai daerah resapan air serta pemenuhan kecukupan lahan terbangun di Kota Palembang. Teori yang digunakan adalah teori Rippley dan Franklin yang mengukur keberhasilan suatu implementasi kebijakan dari tiga dimensi yaitu kepatuhan, kelancaran rutinitas fungsi, kinerja serta dampak. Metode yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2012 dalam Rangka Alih Fungsi Lahan Rawa sebagai Pengurangan Risiko Banjir di Kota Palembang belum berhasil. Hal ini dilihat dari tidak patuhnya implementor kebijakan dan kurang lancarnya rutinitas fungsi serta kinerja dan dampak yang belum optimal. Dari dimensi kepatuhan terdapat aspek yang tidak patuh dilaksanakan yaitu pembinaan dan pemanfaatan rawa jenis Konservasi, Budidaya dan Reklamasi. Aspek yang belum berhasil dari dimensi kelancaran rutinitas fungsi yaitu pengawasan dan pemanfaatan Rawa Budidaya dan Reklamasi sehingga dimensi kinerja dan dampak dihasilkan pengurangan luas rawa dan peningkatan intesitas banjir. Dari ketiga dimensi tersebut terdapat aspek yang berhasil diimplementasikan yaitu dimensi kelancaran rutinitas fungsi melalui pengawasan terhadap pelestarian Rawa Konservai yang terjalin koordinasi dengan baik. Dimensi kinerja dan dampak telah optimal yaitu kecukupan alih fungsi lahan rawa menjadi area terbangun. Pada dimensi kelancaran rutinitas ditemui kendala yaitu kurangnya sarana prasarana, anggaran dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bidang Pengelola Sumber Daya Air (PSDA). Skripsi ini merekomendasikan bahwa hendaknya pihak terkait pelaksana kebijakan menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Pihak Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) juga perlu memperbaiki sarana dan prasarana yang mendukung kelancaran kegiatan dalam mengimplementasikan suatu kebijakan dan mencukupi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan.
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 235 PALEMBANG Zahara Zahara; Evy Ratna Kartika Waty; Nopri
Jurnal Perseda : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 6 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Muhammadiyah Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37150/perseda.v6i3.2138

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes and activities in data presentation material by applying a project based learning model. This research was conducted at SD Negeri 235 Palembang with research subjects in class IV B, totaling 26 students. The research method uses the type of classroom action research which consists of the stages of planning, implementing action, observing, and reflecting. The research data is in the form of observation results and student test assessment results. Before the action was given, only 34.61% of students were able to achieve a KKM of 68. After the action was taken using the project based learning model, cycle I showed that there was an increase in student learning outcomes with learning outcomes of 46.1%, cycle II of 69.2%, and cycle III of 80.1%. In addition to learning outcomes, the activities of students also increased, seen during the implementation of observations and learning process activities carried out in class each cycle became more active. The result of active learning of students in cycle I was 58.01%, cycle II was 68.58% and cycle III was 81.72%. So it can be concluded that by applying the project based learning model can improve learning outcomes and students' activeness in learning mathematics data presentation material.