Nabella Puspa Rani
Universitas Lancang Kuning

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : FIKRI : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya

PENERAPAN SANKSI ADAT MELAYU KERAJAAN SIAK SRI INDRAPURA TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Nabella Puspa Rani
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol 1 No 2 (2016): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.786 KB)

Abstract

Domestic violence (KDRT) problems in Indonesia each year has increased high and then women often become victims. Violence against women has become an important issue and cause anxiety in every country in the world, including developed countries are said to be highly appreciative of human rights. The legal culture of society, especially the Malay culture that is still embraced by the Siak Sri Indrapura people have the perception that the household is a private area and a disgrace that should not be known or told to others. It is also one of the inhibiting factors in law enforcement on Domestic violence (KDRT) in Siak Sri Indrapura. The application of traditional sanctions in Siak Sri Indrapura still entrenched in people’s lives. The existence of traditional law is still maintained by the Siak Sri Indrapura community until today, in the form of dispute resolution through traditional law always used the kinship principle and the principle of the peace, based on the basis of deliberative consensus.
Reaktualisasi Pancasila Sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme Nabella Puspa Rani
Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol 2 No 2 (2017): Fikri : Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.562 KB) | DOI: 10.25217/jf.v2i2.174

Abstract

Nilai-nilai pancasila sesungguhnya telah bersemayam dan berkembang dalam hati sanubari dan kesadaran bangsa Indonesia. Hanya saja saat ini pergeseran nilai-nilai pancasila kian dirasakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Banyaknya problematika yang dihadapi oleh Indonesia, mengharuskan kepada kita untuk reaktualisasi kembali nilai-nilai ideologi negara Indonesia. Salah satu tantangan besar adalah munculnya radikalisme yang mengancam ketahanan ideologi Pancasila. Tindakan radikalisme berdampak pada perpecahan, hilangnya semangat kebhinekaan dan bahkan pergeseran pada nilai-nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa.