Afina Azizah
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL TERHADAP EKS PASIEN COVID-19 Sahadi Humaedi; Afina Azizah; Budi Muhammad Taftazani
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 2 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i2.28873

Abstract

Artikel ini berusaha mengkaji tentang upaya meningkatkan keberfungsian sosial eks pasien COVID-19. Dunia saat ini sedang dilanda pandemi COVID-19. COVID-19 sendiri merupakan bagian dari keluarga corona virus. COVID-19 ditemukan pertama kali di pusat Tiongkok, Kota Wuhan menjadi pusat perhatian dunia terhitung sejak Desember 2019, dan telah menyerang hingga ke hampir 110 negara dan memilik 118 ribu kasus penularan. Terkait dengan pandemi ini, seperti pasien yang pernah tertular, keluarganya serta tenaga Kesehatan yang merupakan garda terdepan (frontliner) dalam perawatan pasien dengan kasus COVID-19 banyak yang merasakan dampak tidak baik dari masyarakat yaitu berupa stigma dan diskriminasi. Hal tersebut dikarenakan dampak dari rasa khawatir dan ketakutan yang berlebihan dari masyarakat. Rasa takut dan khawatir tentu wajar dirasakan oleh setiap pihak, namun berbeda halnya jika rasa takut dan khawatir itu memunculkan stigma dan diskriminasi. Dalam hal ini tentu pasien yang pernah tertular, keluarganya serta tenaga Kesehatan akan merasakan perbedaan sikap dari masyarakat yang akan berdampak bagi perilaku dirinya ke depan. Untuk itu perlu adanya membangun dan menjaga hubungan sosial dengan eks pasien COVID-19 agar dukungan sosial kepada eks pasien COVID-19 tetap terjaga. Dengan adanya dukungan sosial yang didapatkan dari lingkungannya, eks pasien COVID-19 tentu dapat menjalankan keberfungsian sosialnya dengan baik.
UPAYA PENINGKATAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) Afina Azizah; Muhamad Rafly Fauzan; Sahadi Humaedi
Focus : Jurnal Pekerjaan Sosial Vol 5, No 2 (2022): Focus: Jurnal Pekerjaan Sosial Bulan Desember Tahun 2022
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/focus.v5i2.31904

Abstract

Orang dengan HIV/AIDS atau yang biasa disebut dengan ODHA merupakan salah satu kelompok rentan. Hal demikian disebabkan oleh karena status positif HIV/AIDS yang melekat di dalam tubuhnya. Kondisi tersebut yang menyebabkan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam kesehariannya dihantui dengan stigma dan diskriminasi yang diberikan oleh masyarakat. Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) kerap kali menghabiskan hidupnya tidak hanya mendapatkan permasalahan kesehatan dirinya saja, permasalahan psikososial pun turut menyengsarakan hidupnya. Terkait dengan permasalahan tersebut, Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tentu tidak dapat menjalankan peran peranannya dengan baik, memenuhi kebutuhan hidupnya juga menghadapi goncangan dalam hidupnya. Tiga hal tersebut merupakan indikator dari keberfungsian sosial seorang individu dalam menjalankan kehidupannya. Ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan yang berasal dari masyarakat menyebabkan berbagai penolakan dari masyarakat, dengan status positif HIV/AIDS. Sehingga dapat disimpulkan Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tidak dapat memenuhi keberfungsian sosialnya yang disebabkan oleh karena stigma dan diskriminasi yang melekat di dirinya. Dalam hal ini penulis bertujuan untuk meneliti bagaimana upaya peningkatan keberfungsian sosial Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).