Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DIMENSI KESEHATAN MENTAL PADA PENGUNGSI AKIBAT BENCANA meilanny budiarti santoso; moch zaenuddin; hetty krisnani; rizky adrian assidiq
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2018): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.551 KB) | DOI: 10.24198/jppm.v5i1.16022

Abstract

Bencana adalah kejadian yang sangat ditakui oleh semua manusia di manapun, dengan terjadinya bencana semua orang dalam wilayah bencana akan mengalami kehancuran, kehilangan dan kesengsaraan. Bukan hanya kehilangan harta benda, melainkan juga kehilangan nyawa dan sanak saudara yang terpisah dalam upaya menyelamatkan diri ataupun karena terbawa oleh situasi bencana yang menghancur leburkan dan memporak porandakan tempat tinggal. Dengan terjadinya bencana, pengungsi menjadi hal utama yang harus diperhatikan, mulai dari pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan papan mereka agar dapat terus melanjutkan kehidupan mereka. Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah kondisi kesehatan mental para pengungsi yang sangat mungkin mengalami gangguan kesehatan mental akibat bencana yang terjadi. Dalam artikel ini dibahan dimensi-dimensi yang dapat digunakan untuk menditeksi kondisi kesehatan mental bagi para pengungsi khususnya. 
EDUKASI PENANGANAN COVID-19 BAGI ORANG TUA DENGAN ANAK DISABILITAS DALAM MASA PPKM DARURAT DI DESA TEGALLUAR KABUPATEN BANDUNG Moch Zaenuddin; Dessy Hasanah Siti Asiah; Meilanny Budiarti Santoso; Aldi Ahmad Rifa'i
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM) Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v2i3.37358

Abstract

Lonjakan kasus pandemi COVID-19 terjadi di Indonesia yang mendorong pemerintah untuk memberlakukan PPKM Darurat di seluruh Pulau Jawa dan Bali pada bulan Juli 2021. Pemberlakukan masa pembatasan memaksa berlanjutnya penutupan sekolah dan berbagai fasilitas publik. Dalam masa pembatasan ini, Anak Dengan Disabilitas sebagai salah satu kelompok rentan menjadi salah satu kelompok paling terdampak yang menyebabkan semakin besarnya hambatan bagi mereka untuk bertahan dan berkembang. Penanganan COVID-19 bagi Anak Dengan Disabilitas dibutuhkan karena mereka menjadi kelompok yang terabaikan dalam situasi krisis. Sehingga dibutuhkan suatu upaya edukasi bagi pendamping Anak Dengan Disabilitas terutama orang tua untuk mendampingi anaknya agar mampu melaksanakan protokol kesehatan dan tetap berkembang selama berada di rumah. Desa Tegalluar menjadi lokasi dilaksanakannya kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dikarenakan terdapat orang tua dan ADD yang terdampak dari pemberlakuan PPKM Darurat. Hasil dari pelaksanaan edukasi secara daring didapatkan bahwa orang tua telah mampu mendampingi ADD untuk menangani COVID-19 dalam masa PPKM Darurat.