Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Innovation Research and Knowledge

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN DIAMETER NOSEL TERHADAP PRESTASI TURBIN PELTON Andi Agung Mulya Purnama; Sulaiman Borahima; Muhammad Syahrir; Sattar Yunus
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 11: April 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan perkembangan jumlah penduduk maka kebutuhan akan tenaga listrik semakin meningkat, sementara ketersediaan bahan bakar fosil (tak terbarukan) semakin menipis sehingga perlu mencari sumber energi listrik yang tidak menggunakan bahan bakar fosil. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan sumber energi listrik yang tidak menggunakan energi dari bahan bakar fosil tetapi menggunakan energi terbarukan, salah satunya adalah menggunakan sumber energi air seperti menggunakan Sistem mikrohidro (turbin air) yang telah dikembangkan di beberapa negara untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah pedalaman antara lain Peltric Set di Nepal, Columbian Alternator System di Kolombia, dan Pico Power Pack di Amerika. Ketiga sistem tersebut menggunakan turbin impuls sebagai penggerak, potensi tenaga air dan pemanfaatannya pada umumnya sangat berbeda jika dibandingkan dengan penggunaan tenaga lain. Sumber tenaga air merupakan sumber yang dapat diperbarui. Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energi mekanis diubah dengan generator listrik menjadi tenaga listrik. Turbin Pelton termasuk jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runer turbin. Perubahan energi ini dilakukan di dalam nosel dimana air yang semula mempunyai energi potensial yang tinggi diubah menjadi energi kinetis.penelitian ini dilakukan dengan merubah diameter nozzel.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut; pengunaan diameter 8mm menghasilkan daya air maksimal pada beban 500 dan putaran 1400 rpm sebesar 462,1 watt dan menghasikan daya turbin maksimal pada beban 500 watt dan putaran 1400 rpm sebesar 302,25 watt. Pada penggunaan diameter 10mm nozzle menghasilkan daya air maksimal pada beban 500 watt dan putaran 1400 rpm sebesar 493,21 watt dan menghasilan daya turbin maksimal pada beban 500 watt dan putaran 1400 rpm sebesar 317,75 watt . pada penggunaan diameter 12mm nozzle menghasilkan daya air maksimal pada beban 500 watt dan putaran 1400 rpm sebesar 512,73 watt dan menghasilkan daya turbin maksimal pada beban 500 watt dan putaran 1400 rpm menghasilkan sebesar 348,75 watt. Jadi penggunaan diameter 12mm menghasilkan daya air dan daya turbin lebih dibandingkan menggunakan diameter 8mm dan 10mm