Rezki Pratami
Universitas Budi Luhur Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korean Celebrity Brand Ambassador as a Strategy to Increase Sales of PT. Shopee Indonesia (Study: “Gfriend” In Shopee 11.11 Big Sale) Rezki Pratami; Afrina Sari
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 13, No 2 (2020): (Accredited Sinta 2)
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v13i2.6090

Abstract

This article examines PT. Shopee Indonesia's strategy in increasing sales with Korean celebrity brand ambassadors. Theory used is the integrated marketing communication theory by Kotler & Armstrong (2008) and brand ambassador concept owned by Rossita & Percy (2005). Data analysis is with observation, documentation and interviews of 4 informants by applying case study methods. The results showed choosing GFRIEND as the brand ambassador of Shopee 11.11 Big Sale campaign resulted in the sale of 70 million items sold on November 11, 2019, and sales tripled in the first hour compared to 2018. By running four of eight integrated marketing communication models by Kotler & Armstrong (2008) such as sales promotion, advertising, interactive marketing, and also events and experiences conducted through both mass media, online media, and social media resulted in a third quarter achievement of 2019 PT. Shopee Indonesia increased by 261,1% or equivalent to 257,2 million dollars, as well as Gross Merchandising Value (GMV) of 69,9% or equivalent to 4,6 billion dollars compared to 2018. This means that making GFRIEND as a brand ambassador Shopee 11.11 Big Sales is the right strategy and successfully brings PT. Shopee Indonesia to a significant increase in sales.
Strategi Komunikasi Pemasaran Iklan Go-Jek Versi Cerdikiawan Untuk Meningkatkan Pengguna Aplikasi Go-Jek Nur Azizah; Rezki Pratami; Afrit Wira Buana; Lusyane Margaretha
LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2020): Lontar: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.666 KB) | DOI: 10.30656/lontar.v8i1.2028

Abstract

Go-jek merupakan aplikasi pelayanan trasnportasi online terbesar di Indonesia. Go-jek diperkenalkan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim. Semakin hari, kompetitor Go-Jek mulai bermunculan. Maka Go-Jek harus mempersiapkan strategi komunikasi pemasaran yang kreatif agar konsumen setia tetap menggunakan aplikasi tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran Iklan Go-Jek versi Cerdikiawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melihat iklan Go-Jek di kanal youtube. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi pemasaran khususnya strategi penyusunan pesan melalui media sosial youtube. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa iklan Go-Jek versi Cerdikiawan mampu membuat sugesti kepada khalayak terutama kaum milenial, bahwa siapa saja dapat menjadi cerdikiawan versi masing-masing diri sendiri dengan memanfaatkan segala kreatifitas yang ada. Serta mereka akan selalu menggunakan aplikasi Go-Jek karena merupakan karya anak bangsa dan juga aplikasi ini sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.