Strategi komunikasi experiential marketing atau Customer Experience Strategy /CES) pada dasarnya merupakan strategi perusahaan untuk membuat pelanggannya untuk mengambil keputusan membeli dengan cara membangkitkan perasaan dan emosi pelangan. Cara perusahaan membentuk pengalaman pelaggan yaitu dengan: 1) sense ; 2) feel; 3) think; 4) act; 5) relate. Namun kondisi sebaliknya terjadi di J.Co Donuts & Coffee di Bandung, dimana CES yang dilaukan perusahaan belum optimal dalam mendorong konsumen untuk mengambil keputusan membeli donuts. Karena itu perlu diteliti mengenai seberapa besar hubungan CES dengan keputusan pembelian di J.Co & Coffeé di Bandung. Tujuan penulisan jurnal ini adalah : (1) Mengetahui pelaksanaan CES di J.Co Donuts & Coffee; (2) Mengetahui tanggapan pelaggan J.Co Donuts & Cafe akan CES perusahaan; (3) Mengetahui seberapa besar hubungan CES dengan keputusan pembelian donuts di J.Co Donuts & Coffee. Atas pertimbangan tujuan studi, maka penelitian ini bersifat verifikatif dan deskriptif. Unit analisis dari penelitian ini adalah individu. Dilihat dari time horizon nya, penelitian ini bersifat cross sectional. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan sebagai beriku: 1) Pelaksanaan CES yang oleh J.Co Donuts & Coffee Bandung selama ini sudah berjalan cukup baik; 2) Mayoritas Responden menanggapi CES yag dilaukan oleh J.Co Donuts & Coffee adalah positif; 3) Berdasarkan analisis korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa korelasi antara variabel independent (CES) dengan variabel dependen (Keputusan Pembelian Donuts) sebesar 0,586. Angka tersebut menunjukka hubungan yang sedag atau cukup berarti dan searah antar variabel CES dengan variabel. Artinya semakin baik CES yag dilaukan J.Co Donuts & Coffee, maka akan semakin mendorong konsumen untuk mengambil keputusan membeli donuts. Key word : Customer Experience Strategy/CES; Keputusan Pembelian