Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGGUNAAN MODEL WATERFALL DALAM PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING PRODUKTIFITAS KERJA PEGAWAI Sumarno, Sumarno
DiJITAC : Digital Journal of Information Technology and Communication DiJITAC, Vol 1 No.2, April 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.548 KB) | DOI: 10.21093/dijitac.v1i2.4141

Abstract

Abstrak Pengembangan sistem informasi semakin komplek dalam perkembangannya, banyak model yang digunakan dalamn pengembangannya, model waterfall adalah salah satunya, model pertama yang diterbitkan untuk proses pengembangan perangkat lunak diambil dari proses rekayasa system, model ini di ilustrasikan penurunan dari satu fase ke fase yang lainnya seperti halnya perjalanan air terjun karena proses ini meniru atau seperti proses jatuhnya air terjun dialam nyata, kegiatan pengembangan dasar merupakan tahapan utama model ini, sekuensial Linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan pemeliharan. Model ini terdiri dari beberapa siklus yang melingkupi beberapa langkah atau aktivitas antara lain adalah rekayasa pemodelan sebuah sistem, Analisis kebutuhan, banyak proses yang berfokus pada empat langkah atribut program yang berbeda merupakan perancangan desain perangkat, pengkodean atau koding program, koding program harus diubah kedalam bentuk bahasa mesin yang bisa dibaca oleh kompiler, guna pengujian. Sekali kode dibuat, dimulainya proses iji dan penguian program, focus pengujian adalah pada logika internal dari perangkat lunak yang ada, setelah disampaikan kepada pengguna sistem biasanya akan mengalami beberapa perubahan yang tentunya diperlukan fase selanjutnya yang berupa penyempurnaan dengan tidak mengubah program awalnya. Kata kunci: Model, Waterfall, Produktifitas. Abstract The development of information systems is increasingly complex in its development, many models are used in its development, the waterfall model is one of them, the first published model for the software development process is taken from the systems engineering process, this model illustrates the decline from one phase to another as well as waterfall journey because this process imitates or is like the process of falling waterfalls in real nature, basic development activities are the main stages of this model, linear sequential proposes an approach to systematic and sequential software development that starts at the system level and progresses throughout analysis, design , code, testing and maintenance. This model consists of several cycles that include several steps or activities including engineering modeling of a system, requirements analysis, many processes that focus on four different steps of program attributes, namely device design, coding or program coding, program coding must be changed into a form. compiler-readable machine language, for testing. Once the code is created, the testing and testing process begins, the focus of testing is on the internal logic of the existing software, after being submitted to the user the system will usually experience some changes which of course require the next phase in the form of refinement by not changing the initial program. Keywords: Models, Waterfall, Productivity.
Adaptasi Sekolah dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus SMP Muhammadiyah Karanggeneng Kabupaten Lamongan) Sumarno Sumarno
Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 1(2), Juni 2020
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.652 KB) | DOI: 10.21093/jtikborneo.v1i2.2435

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap berbagai sector, salah satunya adalah sector pendidikan. Hal ini menuntut pelaksanaan pendidikan dilakukan melalui jarak jauh. Namun faktanya saat ini  tidak sedikit sekolah yang masih kesulitan dalam mengadakan dan melaksanakan proses pembelajaran yang update melalui pemanfaatan teknologi informasi pada proses pembelajaran. SMP Muhammadiyah Karanggeneng merupakan salah satu sekolah yang mengalami tantangan tersebut. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adaptasi, problematika dan upaya yang dihadapi sekolah dalam mengimplementasi pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif deskriptif.  Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi metode interview (wawancara), metode observasi dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaptasi yang dilakukan oleh sekolah SMP Muhammadiyah Karanggeneng adalah melakukan perubahan manajemen pendidikan dengan system pembelajaran jarak jauh, memaksimalkan peran kepala sekolah, waka kurikulum dan guru, melakukan interaksi secara continue dengan wali siswa dan mengoptimalkan penggunaan aplikasi WhatsApp sebagai media komunikasi dalam pembelajaran. Problematika yang muncul diantaranya masih terdapat guru yang memiliki kompetensi kurang bagus dibidang pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran, kurang fokusnya peserta didik sehingga memerlukan pemantauan orang tua dalam proses pembelajaran, tuntutan selalu tersedianya jaringan dan kuota internet baik bagi murid maupun guru. Solusi yang dilakukan diantaranya adalah melakukan seminar, workshop, penataran maupun pelatihan bagi guru yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran dan pembelajaran aktif, melakukan pengawasan dan pembimbingan secara bersama-sama antara guru dengan wali murid. Pihak sekolah memenuhi kebutuhan guru dalam melakukan pembelajaran berbasis internet, membentuk kesepakatan bersama dari sekolah untuk mendapatkan jaringan dan kuota internet yang bisa membantu proses pembelajaran dan menggunakan aplikasi yang lebih bervariasi dalam melakukan pembelajaran jarak jauh.
Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Informasi Pendidikan Bagi Remaja Millenial Riduan, Riduan; Fauziah, Nurul; Amelia, Kiki; Sumarno, Sumarno
Borneo Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2023): Borneo Journal of Islamic Education, 3 (1), Mei 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjie.v3i1.6334

Abstract

Abstact Social media is a communication medium that is synchronous in sending messages, automatically messages sent cannot be avoided. Millennial teenagers are teenagers born from the 90s to the present where this generation is very familiar with digital-based technologies such as social media. Millennial teenagers are humans with a high curiosity about something new such as adding insight, knowledge, communicating, all the information needed by millennial teenagers today is very easy to get and has become their daily life so that social media cannot be separated from the life of the millennial generation. In the world of education, social media is no less important in the current 4.0 revolution era where social media is used for learning and exchanging information about science, learning media and matters related to education so that now information in the form of announcements or lessons is not only obtained by the millennial generation. by face to face but can also with social media as well. The purpose of this study is to provide useful insights and descriptions in the use of social media as an educational information medium that can enhance the learning and development of millennial youth. The research method used in this research is library research or literature search and this type of method is qualitative research. The results of the study state that the use of social media as a medium of information for the millennial generation makes it easy to access information, both formal and informal, wherever and whenever. However, on the other hand there is also the impact of using social media as an information medium so that it is hoped that monitoring will be carried out carefully and can use social media wisely so that social media can be used effectively. Keywords: Social Media, Information, Millennial Generation Abstrak Media sosial adalah suatu media komunikasi yang sinkron dalam pengiriman pesan, secara otomatis pesan yang dikirim tidak dapat dihindarkan. Remaja millenial adalah remaja yang terlahir dari tahun 90an sampai dengan sekarang yang mana generasi ini sangat akrab dengan teknologi berbasis digital seperti media sosial. Remaja millenial merupakan manusia dengan rasa penasaran yang tinggi terhadap sesuatu yang baru seperti menambah wawasan, pengetahuan, berkomunikasi, segala informasi yang dibutuhkan oleh remaja millenial saat ini dengan sangat mudah didapatkan dan sudah menjadi keseharian mereka sehingga media sosial tidak bisa terlepas dari kehidupan generasi millenial. Dalam dunia pendidikan media sosial tidak kalah penting di era revolusi 4.0 sekarang dimana media sosial dimanfaatkan untuk pembelajaran dan pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, media belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan sehingga sekarang informasi baik berupa pengumuman ataupun pembelajaran tidak hanya didapatkan oleh generasi millenial dengan bertatap muka akan tetapi bisa dengan media sosial juga. Tujuan penelitian ini untuk memberikan wawasan dan gambaran yang berguna dalam pemanfaatan media sosial sebagai media informasi pendidikan yang dapat meningkatkan pembelajaran dan perkembangan remaja millenial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode library research atau pencarian kepustakaan dan jenis metode ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan media sosial sebagai media informasi bagi generasi millenial memberikan kemudahan untuk mengakses informasi baik informasi formal maupun informal dimanapun dan kapanpun. Namun, disisi lain adapula dampak dari pemanfaatan media sosial sebagai media informasi sehingga diharapkan bagaimana pengawasan secara cermat dan dapat menggunakan media sosial secara bijak agar media sosial dapat digunakan secara efektif. Kata Kunci: Media Sosial, Informasi, Generasi Millenial