Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Perilaku Pengguna Toilet Umum Mafra, Ramadisu; Riduan, Riduan; Zahra, Sabrina Alifa; Bahtiar, M Apis; Romdani, Ridho
Arsir Vol 4, No 1 (2020): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v4i1.2416

Abstract

Going to public toilets is not an option but a necessity, while the design and amenities of public toilets at the Mall offered are more oriented to Western standards, with perspectives around luxury, meditation, health, and cleanliness, without the study of how the user community perceives toilets according to their culture. The phenomena of culture shock due to failure to adapt often results in misconduct. This study aims to find the phenomenon of misconduct in the use of public toilet facilities and their causes. Involving 318 random purpose informant samples of public toilet users in the six Palembang Mall, collecting data using questionnaires and interviews, the data were processed with a central tendency analysis for three variables. The results found maladjusment at seating toilet by 24.53% of users, 66.10% in the use of Jetspray, leaving the toilet without washing hands in washtafel 75.93% and not using the hand drayer 72.59%, caused by 45,15% of users are unfamiliar, avoid impure 31.63%, cleanliness 34.26%, and afraid of being dirty 23.22%.
Analisis Hubungan Antara Posisi Bukaan Pintu Dengan Temperatur Udara Pada Rumah Tradisional Palembang Terhadap Kenyamanan Thermal Ruangan Zulfikri, Zulfikri; Sary, Reny Kartika; Riduan, Riduan; Mafra, Ramadisu
Arsir Vol 4, No 2 (2020): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v4i2.2196

Abstract

Berbicara tentang rumah limas Palembang tidak terlepas dari komponen bangunan yang ada, salah satunya yaitu komponen bangunan pengendali panas yang berhubungan dengan kenyamanan termal pada daerah beriklim tropis. Penelitian tentang komponen bangunan pengendali panas yang dapat menurunkan temperatur udara dalam rungan, salah satu faktor pendukung kenyamanan termal adalah angin, karena angin dapat menurunkan temperatur udara khususnya didalam rumah. Pada penelitian ini sample yang akan digunakan adalah rumah Limas Palembang yang telah berumur lebih dari 50 tahun dan memiliki komponen bangunan berupa bukaan  lawang kipas yang relatif masih dapat berfungsi dengan baik. Tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui posisi bukaan Lawang Kipas yang tepat sebagai struktur pembatas ruang  sehingga dapat memberikan kontribusi tentang pola gerakan udara yang dapat  berfungsi dalam mengendalikan temperatur ruang untuk mendapatkan kenyamanan termal.Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran langsung di lapangan meliputi data-data: temperatur kering, kelembaman udara dan pergerakan udara baik diluar bangunan maupun di dalam bangunan dan dianalisis dengan mencari beda temperatur antara kedua ruang serta pencocokan dengan standar kenyamanan yang ada yaitu dengan dua cara, cara pertama dengan menggunakan pendekatan temperatur kering, sedangkan cara kedua selain dengan pendekatan temperatur kering juga mempertimbangkan kondisi kelembaban dan pergerakan angin.Hasil penelitian menunjukkan, kondisi terbuka 1 daun pintu Lawang Kipas paling efektif pada periode pagi hari, untuk posisi terbuka 2 daun pintu paling efektif pada periode siang hari, untuk posisi terbuka tiga daun pintu paling efektif pada periode malam hari dan untuk kondisi pintu terbuka keseluruhan paling efektif pada periode sore hari.
Analisis Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Peserta Pelatihan Keterampilan Tukang dan Pekerja Konstruksi Mafra, Ramadisu; Riduan, Riduan; Zulfikri, Zulfikri
Arsir Vol 5, No 1 (2021): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v5i1.3362

Abstract

Compliance of personal protective equipment (PPE) uses without the impact of the consequences is a reflection of a good workforce. This compliance is thought to be influenced by various factors, such as knowledge, attitudes, years of service, comfort, suitability of PPE and type of work and availability. The phenomenon of non-compliance cannot be ignored, and is evident from several previous studies. This study aims to measure the level of compliance, reasons and factors that influence it. Involving 80 participants who participated in builder skills training. Collecting data using K3 logbook, surveillance camera recordings and field observations, the data were processed by cross sectional analysis to see causality and choreation. The results showed that the level of compliance using PPE correctly was 82.92% on average. The average level of compliance with individual behavior is 66.25%. Non-compliance with the use of PPE safety helmet 29.00%, cotton glove 19.38%, safety vest 16.25% and safety boot 3.44%, with reasons of forgetting 33.85%, PPE is considered to be disturbing 26.67%, feeling uncomfortable 26.15% and the attitude of feeling that they will not be harmed by 13.33%, which is influenced by the factors of unsafe work habits without PPE, years of service, the harmony of PPE types and work, and there is no relationship between knowledge and compliance with the use of PPE. Repetitive non-compliance did by 30,00% participants.
Pengukuran Karakteristik Lingkungan Pedestrian Tengkuruk Permai Palembang Riduan, Riduan; Mafra, Ramadisu; Zulfikri, Zulfikri
Arsir Vol 5, No 2 (2021): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v5i2.3712

Abstract

Pedestrian adalah bagian dari kota yang berfungsi untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki. Seiring dengan berkembangnya sebuah kawasan, fenomena diskresi terhadap fungsi pedestrian kerap terjadi, meski dengan berbagai dalil pembenaran. Sejatinya bagaimana pedestrian direncanakan dan digunakan telah ditetapkan pada Permen PU No. 03/PRT/M/2014. Karenanya perlu dilakukan penelitian terkait karakteristik lingkungan pedestrian menurut perspektif pengguna, khususnya dikawasan Tengkuruk Permai Palembang. Penelitian ini bertujuan mengukur tingkat kenyamanan, keselamatan dan kenyamanan pedestrian. Melibatkan 100 responden pengguna pedestrian. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan observasi lapangan, metoda distribusi frekuensi dan tendesius sentral digunakan dalam pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik lingkungan pedestrian pada variabel kenyamanan sebesar 57,95% , variabel keselamatan sebesar 56,80% dan variabel keamanan sebesar 64,67%, atau secara umum karakteristik lingkungan pedestrian Tengkuruk Permai sebesar 59,81%. Indikator kebersihan, keindahan, serta bentuk dan skala furniture street menjadi faktor penyebab rendahnya penilaian oleh responden.
Kajian Elemen Ruang Kawasan Talang Semut Palembang Zulfikri, Zulfikri; Mafra, Ramadisu; Riduan, Riduan
Arsir Vol 6, No 2 (2022): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v6i2.5457

Abstract

Minimnya perhatian Pemerintah Daerah terhadap keberadaan kota tua, kawasan kota lama dan bangunan kuno adalah impase klasik. Bangunan tak terawat, alih fungsi banguan atau kawasan, bahkan fenomena penghancuran bangunan kuno kerap terjadi di Palembang. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi dan mencari informasi potensi yang terdapat pada kawasan Talang Semut Palembang serta permasalahan pelestarian kawasan, dan hasilnya diharapkan menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah terkait pelestarian kawasan atau bangunan bersejarah.  Metoda analisis kualitatif dan kuantitatif digunakan dalam pengolahan dan interpretasi data hasil survey.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai saat ini ciri khas masa lampau dengan bentuk bangunan kolonial, kolam retensi, rumah dinas Walikota,  serta penghijauan yang tertata dengan rapi dan indah merupakan symbol tersendiri terhadap kawasan ini. Artefak bangunan kolonial dengan pola radial sebagai bukti sejarah, lebih banyak ditemukan di sepanjang jalan utama kawasan ini dibandingkan dengan kawasan lain di Palembang dengan kondisi yang terawat. Permukiman yang tertata rapi, ketersediaan fasilitas publik, udara yang relatif bersih, kawasan yang bernilai estetika tinggi, berperan dalam pemeliharaan kesehatan warga kota Palembang. Lemahnya implementasi Perda tentang pelestarian cagar budaya turut menyebabkan terjadinya kasus perubahan bentuk asli bangunan kolonial.
Studi Kemampuan Layanan Wudhu Masjid / Mosque Ablution Service Capability Study Mafra, Ramadisu; Zulfikri, Zulfikri; Riduan, Riduan
Arsir Vol 6, No 1 (2022): Arsir
Publisher : Universitas muhammadiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/arsir.v6i1.4615

Abstract

It is natural for men whos pray in congregation at mosque, trying to get the primacy of praying in congregation without missing imam's takbiratul ihram, because many good things will be obtained, including freedom from the torments of hell and from hypocrisy. However various restrictive factors, cause many congregations to be left behind in takbiratul ihram, and even become masbuk. One of them is because the queue for ablution caused by number of ablution faucets is not proportional with capacity of congregations that must be served, especially during Friday prayers. This study is important to do in order to know the factual ability of ablution services at mosques in the city of Palembang, as well as comparison with SNI 8135:2015 standards, so that it is expected to be a reference for planning mosque ablution facilities. Data collected using a field survey method at 35 mosques in the Palembang city. Analysis of service estimates using the calculus method, then presented in tables and diagrams as well as narrative descriptions. Results prove that the duration of ablution of 64.2 seconds is significantly valid with a margin of error of 6.39%. Total of 85.71% mosques have an average ablution service capability of 48.24% of the total capacity of the mosque at 15-minute intervals, with an average ratio of 1 faucet : 31 male congregation, or only 43.33% of the number of faucets based on SNI 8153:2015 standard.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Timor Leste Berbasis Pelatihan Bengkel Riduan, Riduan; Kurniawan, Arief
Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Kuras Institute & Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/japamul.v3i2.670

Abstract

Pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan ikhtiar mewujudkan kemandirian ekonomi menuju kesejehtaraan. Proses pemberdayaan melibatkan mitra secara aktif dan partisipatif, sehingga mereka pada saatnya mampu mandiri, dengan tujuan akhir terciptanya kesejehtaraan lahir dan batin. Pengabdian pada masyarakat dengan skema internasional dilaksanakan bekerjasama dengan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Timor Leste, pada tanggal 20 Agustus 2023. Kelompok sasarannya adalah pemuda yang memiliki minat dalam berwirausaha pada bidang bengkel otomotif. Materi pelatihan terdiri dari soft skill seperti motivasi bisnis, etika bisnis dan hard skill seperti teknik perbengkelan. Hasil dari pengabdian menunjukkan adanya peningkatan minat berbisnis pada bidang perbengkelan sebanyak 20 pemuda. Disamping itu, mitra pengabdian mendapatkan pengetahuan yang lebih utuh tentang etika bisnis dan bersedia menerapkan dalam bisnisnya.
Metode Cooperative Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Bangun Datar pada Siswa Kelas IV SD Negeri Cikuya 03 Riduan, Riduan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan didasari oleh kesadaran peneliti mengenai pentingnya penyampaian materi Bangun Datar pada pelajaran Matematika pada siswa Sekolah Dasar (SD). Metode pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran pada penelitian ini ialahCooperative Learning. Penelitian dilakukan dengan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang Subjek penelitian ini ialah siswa kelas IV Tahun Ajaran 2019/2020 Sekolah Dasar Negeri Cikuya 03,yang terdiri dari 20 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus yang terdiri dari empat tahapan kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pada siklus I dilaksanakan selama dua kali pertemuan dan pada siklus II dilaksanakan selama dua kali pertemuan. Pengumpulan data hasil belajar dilakukan menggunakan lembar observasi yang digunakan selama proses pembelajaran, dan tes yang diberikan pada akhir siklus I dan akhir siklus II. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara kuantitatif. Hal ini dilihat dari peningkatan kemampuan siswa pada proses pembelajaran prasiklus, silkus I, dan Siklus II. Berdasarkan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar ialah sebesar 20,25 dari prasiklus sampai dengan siklus II. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan terjadinya peningkatan kemampuan siswa dalam memahami materi Bangun Datar selama proses pembelajaran Matematika, melalui metodeCooperative Learning dapat meningkatkan penyampaian materi kepada siswa kelas IV Tahun Ajaran 2019/2020 SD Negeri Cikuya 03.
Pemanfaatan Media Sosial sebagai Media Informasi Pendidikan Bagi Remaja Millenial Riduan, Riduan; Fauziah, Nurul; Amelia, Kiki; Sumarno, Sumarno
Borneo Journal of Islamic Education Vol 3 No 1 (2023): Borneo Journal of Islamic Education, 3 (1), Mei 2023
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/bjie.v3i1.6334

Abstract

Abstact Social media is a communication medium that is synchronous in sending messages, automatically messages sent cannot be avoided. Millennial teenagers are teenagers born from the 90s to the present where this generation is very familiar with digital-based technologies such as social media. Millennial teenagers are humans with a high curiosity about something new such as adding insight, knowledge, communicating, all the information needed by millennial teenagers today is very easy to get and has become their daily life so that social media cannot be separated from the life of the millennial generation. In the world of education, social media is no less important in the current 4.0 revolution era where social media is used for learning and exchanging information about science, learning media and matters related to education so that now information in the form of announcements or lessons is not only obtained by the millennial generation. by face to face but can also with social media as well. The purpose of this study is to provide useful insights and descriptions in the use of social media as an educational information medium that can enhance the learning and development of millennial youth. The research method used in this research is library research or literature search and this type of method is qualitative research. The results of the study state that the use of social media as a medium of information for the millennial generation makes it easy to access information, both formal and informal, wherever and whenever. However, on the other hand there is also the impact of using social media as an information medium so that it is hoped that monitoring will be carried out carefully and can use social media wisely so that social media can be used effectively. Keywords: Social Media, Information, Millennial Generation Abstrak Media sosial adalah suatu media komunikasi yang sinkron dalam pengiriman pesan, secara otomatis pesan yang dikirim tidak dapat dihindarkan. Remaja millenial adalah remaja yang terlahir dari tahun 90an sampai dengan sekarang yang mana generasi ini sangat akrab dengan teknologi berbasis digital seperti media sosial. Remaja millenial merupakan manusia dengan rasa penasaran yang tinggi terhadap sesuatu yang baru seperti menambah wawasan, pengetahuan, berkomunikasi, segala informasi yang dibutuhkan oleh remaja millenial saat ini dengan sangat mudah didapatkan dan sudah menjadi keseharian mereka sehingga media sosial tidak bisa terlepas dari kehidupan generasi millenial. Dalam dunia pendidikan media sosial tidak kalah penting di era revolusi 4.0 sekarang dimana media sosial dimanfaatkan untuk pembelajaran dan pertukaran informasi mengenai ilmu pengetahuan, media belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan sehingga sekarang informasi baik berupa pengumuman ataupun pembelajaran tidak hanya didapatkan oleh generasi millenial dengan bertatap muka akan tetapi bisa dengan media sosial juga. Tujuan penelitian ini untuk memberikan wawasan dan gambaran yang berguna dalam pemanfaatan media sosial sebagai media informasi pendidikan yang dapat meningkatkan pembelajaran dan perkembangan remaja millenial. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode library research atau pencarian kepustakaan dan jenis metode ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa penggunaan media sosial sebagai media informasi bagi generasi millenial memberikan kemudahan untuk mengakses informasi baik informasi formal maupun informal dimanapun dan kapanpun. Namun, disisi lain adapula dampak dari pemanfaatan media sosial sebagai media informasi sehingga diharapkan bagaimana pengawasan secara cermat dan dapat menggunakan media sosial secara bijak agar media sosial dapat digunakan secara efektif. Kata Kunci: Media Sosial, Informasi, Generasi Millenial
PENDIDIKAN TASAWUF SEBAGAI PSIKOTERAPI BATIN SANTRI (STUDI KASUS MADRASAH TSANAWIYAH PONDOK PESANTREN DARUL AMAN HAMPARAN PERAK) Riduan, Riduan
Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman Vol 8, No 1 (2023): Al-Muaddib : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial & Keislaman
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/muaddib.v8i1.101-107

Abstract

Tasawuf berhubungan erat dengan Psikoterapi. Praktek Tasawuf berupaya meghilangkan sifat-sifat buruk yang ada dalam hati dengan menjauhkan diri dari nafsu cinta dunia demi mendekatkan diri kepada Allah. Begitu juga dengan Psikoterapi merupakan suatu metode menghilangkan Psikopatologi atau penyakit hati di dalam jiwa. Jenis penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan beberapa metode pengumpulan data pada penelitian inin diantarnya sebagai berikut 1)Wawancara, 2)Pengamatan atau Observasi, 3)Dokumentasi Adapun bentuk analisis data yang digunakan peneliti pada penelitian ini, sebagai berikut 1)Data Reduction atau Reduksi Data, 2)Data Display atau Penyajian Data, 3) Kesimpulan dan Verifikasi. Adapun kesimpulan penelitian 1)Pondok Pesantren Darul Aman Hamparan Perak mengajarkan para santri ilmu Tasawuf dengan pemahaman Imam Al Ghazali. Tujuan Taswuf ingin menghilangkan penyakit jiwa yang dialami para santri dengan menyadarkan dan menghayati bahwa segala sesuatunya merupakan ciptaan dan kehendak Allah SWT. Para santri akan diajarkan untuk mampu menyadari bahwa segala ciptaaan Allah SWT memiliki tujuan manfaat serta hikmah dibaliknya. Dengan kesadaran tersebut akan menguatkan iman dan taqwa para santri kepada Allah SWT, sehingga senantiasa menjadi mannusia yang ihsan berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. 2)Ilmu Tasawuf yang diajarkan kepada para santri di Pondok Pesantren Darul Aman Hamparan Perak melalui beberapa yaitu tahapan takhalli, tahalli, tajalli ditambah dengan dzikir, untuk menenagkan hati serta mengobati penyakit hati berdzikir akan membuat hati semakin tenang dan akan merasa dekat dengan Allah SWT. Ilmu Tasawuf yang diajarkan kepada para santri berperan sebagai Psikoterapi yang mampu mengobati penyakit jiwa para santri di Pondok Pesantren Darul Aman Hampara Perak. Ajaran Tasawuf mampu mendekatkan diri para santri terhadap Allah SWT, sehingga para santri memiliki kerpibadian yang sholeh dan akhlaqul karimah yang terpuji.