Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Upaya Guru Mengatasi Kejenuhan Belajar Fikih Pada Siswa Di Madrasah Tsanawiyyah Antasari Samarinda Tahun Ajaran 2019-2020 Rafly Albasith; Dwi Nuraini Dahlan
Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 1(2), Juni 2020
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.445 KB) | DOI: 10.21093/jtikborneo.v1i2.2436

Abstract

Pentingnya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa. Kenyataannya sering terjadi kejenuhan belajar yang dialami oleh siswa khususnya pada mata pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyyah Antasari Samarinda. Pentingnya upaya guru mengatasi kejenuhan belajar siswa diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru mengatasi kejenuhan belajar Fikih pada siswa di Madrasah Tsanawiyyah Antasari Samarinda baik berupa Fisik maupun Psikis. Jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang menjadi subjek penelitian adalah kepala sekolah Madrasah Tsanawiyyah Antasari, Wakil Kepala Kurikulum Madrasah Tsanawiyyah Antasari dan guru mata pelajaran Fikih di Madrasah Tsanawiyyah Antasari. . Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data memakai teknik penyajian data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa bahwa indikator siswa mengalami kejenuhan belajar pada mata pelajaran Fikih adalah mengantuk, tidak bersemangat mengikuti pembelajaran dan bahkan tertidur ketika proses belajar Fikih berlangsung. faktor penyebab terjadinya kejenuhan belajar siswa pada mata pelajaran Fikih di MTs Antasari karena rendahnya motivasi belajar siswa disebabkan kurangnya dorongan dan dukungan kedua orang tua baik fisik maupun psikis dan kurangnya fokus belajar siswa disebabkan lingkugan belajar dan lingkungan sekitar sekolah kurang mendukung. Upaya yang guru lakukan di MTs Antasari dalam mengatasi kejenuhan belajar siswa yang bersifat psikis adalah dengan cara meningkatkan motivasi belajar siswa, memberikan humor disela pembelajaran dan memberikan nasihat-nasihat yang mengajak siswa untuk menjadi lebih baik, sedangkan upaya yang guru lakukan di MTs Antasari dalam mengatasi kejenuhan belajar Fikih yang bersifat fisik adalah dengan cara metode belajar sambil bermain, penggunaan media ketika proses belajar mengajar, dan pembelajaran Fikih yang mengajak siswa keluar kelas atau outdoor.