Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEAHLIAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS INFORMASI PELAYANAN PUBLIK (STUDI PADA SKPD KOTA BENGKULU) Marsidi Marsidi; Herman Ginting; Supawanhar Supawanhar
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Islam (JAM-EKIS) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.891 KB) | DOI: 10.36085/jam-ekis.v5i1.2996

Abstract

Sebuah sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan dari berbagai perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang mengubah data menjadi informasi yang dapat memberikan manfaat bagi penggunanya.Komponen tersebut disebut dengan teknologi informasi. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Keahlian Sumber Daya Manusia dan pemakai teknologi informasi terhadap kualitas informasi  Pelayanan Publik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.  Populasi sebanyak 52 orang dari 26 SKPD yang ada di Kota Bengkulu, pemilihan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sumber data dari penelitian ini adalah pegawai SKPD Kota Bengkulu bagian pelayanan sistem informasi manajemen , Koesioner hanya di berikan 1 dari masing-masing SKPD.. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPS ( Statistical Package for Social Science). Hasil penelitian ini yaitu, nilai signifikansi variabel Sumber Daya Manusiasebesar 0,000. Hal menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel ini lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi variabel Sumber Daya Manusiasebesar 0,150. Hal ini berati bahwa nilai signifikansi variabel keahlian pemakai lebih besar dari 0,05.2. Berdasarkan uji F diketahui, nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 berarti bahwa variabel independen secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Kesimpulan penelitian ini Sumber Daya Manusiaberpengaruh terhadap kualitas informasi  Pelayanan Publik, keahlian pemakai tidak berpengaruh terhadap kualitas informasi  Pelayanan Publik dan variabel independen secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen.
Dukungan Sumberdaya Manusia Dalam Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Daerah Pada Bappeda Kabupaten Seluma Marsidi Marsidi
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 3 No 4 (2014): Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Desember)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

.
Peningkatan Karakter Anak Melalui Pendidikan Madrasyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Masjid Al-Muttaqin Di Masa Pandemi Covid 19 Supawanhar Supawanhar; Marsidi Marsidi; Romdana Romdana; Novi Rahayu; Rudi Hartono
Jurnal INDONESIA RAYA (Pengabdian pada Masyarakat Bidang Sosial, Humaniora, Kesehatan, Ekonomi dan Umum) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.666 KB) | DOI: 10.37638/indonesiaraya.v2i2.389

Abstract

Perkembangan zaman sekarang  memiliki dampak positif dan negatif terhadap tahapan perkembangan anak. Ini termasuk kesehatan mental dan perkembangan moral  anak sebagai individu perkembangan anak tahap akhir . Anak- anak membutuhkan pedoman untuk berpikir dan bertindak untuk itu perlu pengetahuan agama yang baik padanya. Dalam hal ini untuk mengembangkan potensi pengetahuan agama  anak, hal ini dapat dicapai dengan menyalurkan potensi kreatif seperti menulis kaligrafi, belajar menulis arab dan kegiatan positif6lainnya. Oleh karena itu dengan potensi besar kaum muda, maka peningkatan pengetahuan agama harus di tingkatkan melalui ibadah agar tujuan hidup anak sebagai generasi penerus dapat tercapai. Artikel ini menggunakan metode pembelajaran melalui ibadah, agar tujuan hidup anak sebagai generasi penerus terarah. Berdasarkan hasil pembelajaran menunjukkan bahwa anak-anak yang memahami pengetahuan agama mampu mengatasi masalah dalam hidupnya, beradaptasi dengan lingkungan, meningkatkan rasa syukur, hubungan dengan lingkungannya dan dengan Tuhan-nya sehingga cenderung memiliki standar pengetahuan agama yang baik.Kata Kunci : Pengetahaun Agama, Karakter Anak, MDTA, Covid-19
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEMPUNG TEMATIK DI KELURAHAN PADANG NANGKA KECAMATAN SINGARAN PATI KOTA BENGKLU Romdana Romdana; Faridah Faridah; Marsidi Marsidi; Ovita Charolina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v3i3.1037

Abstract

Saat ini kemiskinan merupakan salah satu persoalan pemerintah dimana saja.seperti halnya Pemerintah kota Bengkulu. Berbagai macam kebijakan yang dilakukan guna untuk menekan angka kemiskinan salah satunya adalah dengan program pembangunan Kampung Tematik. Pengembangan masyarakat  di dalam program Kampung Tematik di dasarkan pada asumsi nilai dan prinsip-prinsip agar dalam pelaksanaannya dapat memberdayakan masyarakat berdasarkan inisiatif. Kemampuan dan partisipasi masyarakat di dalam mewujudkan dan mensukseskan program kampung Tematik. Program Kampung tematik ini sekaligus Program pengabdian   LPPM STIA Bengkulu yang bertujuan selain mengenalkan program pemerintah kepada masyarakat juga mendorong pelibatan partisipasi masyarakat suatu daerah tersebut.Tujuan Program kampung Tematik yang diluncurkan oleh pemerintah kota Bengkulu adalah salah satu program yang memadukan potensi/ciri khas setiap wilayah dengan masalah penganggulangan kemiskinan yang ada. Metode dalam pengabdian ini adalah Obsevasi, Sosialisasi dan pelaksanaan. Manfaat yang dirasakan setelah berdirinya usaha kampung tematik wirausaha ini perilaku sosialnya sedikit berubah masyarakatnya semakin peka terhadap kemajuan, berusaha untuk mengikuti setiap pelatihan yang di sampaikan. Kesimpulan dari hasil pengabdian ini Program Kampung tematik yang berjalan cukup baik namun perlu adanya program tematik ditempat lain supaya pemerataan sebagai langkah program pengentasan kemiskinan.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi perilaku Wajib Pajak Menggunakan E-filling Dengan Pendekatan Metode UTAUT Marsidi Marsidi; Herman Ginting; Supawanhar Supawanhar
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v10i2.2650

Abstract

Wajib pajak adalah kewajiban orang pribadi atau badan pelaporan pajak. Di Indonesia seiring dengan tuntutan pemerintah dalam hal kewajiban kepemilikan NPWP bagi wajib pajak perorangan, terjadi peningkatan jumlah wajib pajak perorangan yang sangat signifikan. Banyaknya wajib pajak sehingga ditjen pajak berinisiatif meluncurkan layanan pajak secara elektronik dan online yaitu e-filling. Namun kenyataan masih banyak masyarakat mimilih untuk laporan pajak secara manual ketimbang menggunakan e-filling karena pengetahuan menggunakan teknologi masih minim dan masyarakat berpikir lebih rumit menggunakan e-filling serta masyarakat merasa takut menggunakan elektronik karena takut data yang mereka input disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Sehingga hal demikian mempengaruhi minat masyarakat terhadap pengguna e-filling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proyeksi potensi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Bengkulu tahun 2014-2016. Penelitian ini dilakukan pada perilaku wajib pajak. Metode yang dilakukan yaitu kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode yang berlandasan pada filsafat posiivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel. Data yang digunakan yaitu data primer. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Teknik analisis data menggunakan bantuan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa gender, usia, pengalaman, kesukarelaan yang memoderasi hubungan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, hubungan pengaruh sosial, hubungan kondisi-kondisi pemfasilitasi terhadap niat keperilakuan secara simultan adalah positif atau berpengaruh pada perilaku wajib pajak pengguna e-felling. Sedangkan pengalaman, usia, yang memoderasi hubungan pengaruh sosial, kondisi-kondisi pemfasilitasi terhadap niat keperilakuan, perilaku pengguna secara simultan adalah negatif atau tidak berpengaruh pada perilaku wajib pajak pengguna e-felling.
Analyze of Employe’s Motivation Factor in Sekretariat Daerah in Kabupaten Bengkulu Utara Marsidi Marsidi; Askani Askani
Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Keuangan Vol. 3 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Penerbit ADM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/emak.v3i1.404

Abstract

This study aims to describe the work motivation of employees at the Regional Secretariat of North Bengkulu Regency. the number of respondents/informants which includes Head of Division 2 people, Head of Subsection 10 people and Staff 13 people. The data method was carried out by interviews and questionnaires, the method of data analysis was descriptive qualitative. The research uses based on research results, the most important motivational factor is the need for prestige and actually what makes an employee feel confident to do a job / work of a business, which has been done by the employer to motivate. Employees have good communication with appropriate words.
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM BUMBES, MELALUI PELATIHAN ASPEK HUKUM, EKONOMI DAN ADMINISTRASI DI DESA PADANG KUAS KECAMATAN SUKA RAJA KABUPATEN SELUMA PROVINSI BENGKULU Yohanes Susanto; Supawanhar Supawanhar; Marsidi Marsidi; Yusmaniarti Yusmaniarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol. 5 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

BUMDES merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian modalnya berasal dari desa. Berharap modal yang tidak terpakai nantinya dapat digunakan untuk menambah pendapatan awal desa, yang akan membantu menciptakan lapangan kerja atau meningkatkan pelayanan masyarakat yang baik. Akar penyebab banyak kegagalan BUMD dalam implementasi dan operasionalnya tidak berhasil karena faktor SDM yang tidak berat dalam implementasinya. Langkah kegiatan amal yang akan dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan BUMDes dan SDM, serta pelatihan aspek hukum, ekonomi dan administrasi di Desa Padang Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Padang Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dapat disimpulkan bahwa: a) Dalam jangka panjang pengabdian ini memperkuat masyarakat dengan penguatan kelembagaan dan SDM BUMDes melalui pelatihan aspek hukum, keuangan dan administrasi di Desa Padang Kuas Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pembenahan pengelolaan BUMDes membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memahami seluk beluk pengelolaan dan mampu memasarkan produk yang dikelola BUMDes. b) Mesin desa sebagai sasaran program terbantu dan mereka bangga dengan kinerja PKM. Dalam hal ini, para kepala BUMDes mengharapkan bantuan tambahan terkait industri kreatif yang dapat meningkatkan pendapatan asli kota. c) Mesin desa sebagai sasaran program perlu bantuan tambahan untuk meningkatkan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMD) dan agar nantinya menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan secara tepat dan benar sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan yang berlaku umum, d) diperlukan. BUMDes Dalam Pendampingan Pengelolaan PKM ini untuk meningkatkan proses pengelolaan program BUMDes serta pengelolaan badan hukum, pengelolaan administrasi dan jawaban keuangan untuk pertanggungjawaban. Kata Kunci: Penguatan, Kelembagaan, BUMDes
Analisis Kepuasan Penerima Bantuan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) Di Sekolah Dasar Negeri 68 Desa Air Putih Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah Marsidi Marsidi; Supawanhar Supawanhar; Wira Lestari
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v11i1.3281

Abstract

Maksud dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis Kepuasan Penerima Bantuan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Dasar Negeri 68 Desa Air Putih Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Tingkat kepuasan Penerima Bantuan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut ditinjau dari indikator 1)Tercapainya Tujuan dan Sasaran Program Kartu Indonesia Pintar (KIP); 2) Tercapainya Kepuasan Penerima Bantuan Dana Program Indonesia Pintar (PIP); 3) Adanya Strategi Pencapaian Program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara kepada informan, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Kepuasan Penerima Bantuan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Sekolah Dasar Negeri 68 Desa Air Putih Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah bahwa tingkat kepuasan belum optimal, belum memuaskan namun sudah sangat terbantu. Strategi Pencapaian Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang di jalankan sudah berjalan dengan baik, sehingga siswa dapat mengembangkan potensi diri mereka dalam belajar, yang artinya para pelaksana Kartu Indonesia Pintar dapat menjalankan Program Kartu Indonesia Pintar dengan baik.
Implementasi Perpres Percepatan Manajemen Penangulangan Kemiskinan Melalui Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Rawa Makmur Permai Kota Bengkulu Marsidi Marsidi; Herman Ginting; Askani Askani
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v11i2.4045

Abstract

This research is motivated by the increasing poverty rate in Rawa Makmur Permai Village and to improve the welfare of the local community, the Implementation of Presidential Regulation No. 15 of 2010 concerning the acceleration of poverty reduction through the Family Hope Program (PKH) in Rawa Makmur Permai Village was implemented. This study aims to determine the communication and bureaucracy implementation of Presidential Regulation No. 15 of 2010 concerning Poverty Alleviation to reduce poverty through the PKH Program in Rawa Makmur Permai Village and to find out the inhibiting factors in the implementation of Presidential Regulation No. 15 of 2010 in tackling poverty through the PKH program in Rawa Makmur Permai Village. The type of research in this study is qualitative with descriptive methods, for data sources using primary and secondary data using collection techniques, namely observation, interviews and documentation. After the interviews were conducted with the selected informants, the researcher would process the data using data analysis techniques, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that communication and bureaucracy in the implementation of Presidential Regulation no. 15 of 2010 concerning the acceleration of poverty reduction to reduce poverty through the PKH Program in Rawa Makmur Permai together has a real influence and is the most important thing in the proper implementation of Presidential Decree No. 15 of 2010 concerning the acceleration of poverty alleviation to reduce poverty through the PKH Program in Rawa Makmur Permai. Communication and bureaucracy went well in RT 10, Rawa Makmur Permai. The availability of resources, especially human resources in carrying out the PKH Program is a factor that needs to be considered to realize the PKH program in Rawa Makmur Permai Village. Especially for the 3 (three) RTs which are the focus of research, sufficient human resources make the implementation of the response to be carried out properly with the presence of resources that work well before and after the provision of assistance. The inhibiting factors in the implementation of Presidential Regulation No. 15 of 2010 concerning the acceleration of poverty alleviation to reduce poverty through the PKH Program in Rawa Makmur Permai, namely the role of companion and coordination between related agencies which have not all worked well.
DISEMINASI TATA KELOLA ADMINISTRASI DIGITAL DI WILAYAH PEMERINTAHAN DESA ABUSAKIM BENGKULU TENGAH DALAM MENUNJANG DESA CERDAS Novi Rahayu; Marsidi Marsidi; Askani Askani; Erlian Dwisnu; Rudi Hartono
Jurnal Semarak Mengabdi Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsm.v2i2.123

Abstract

This charity event (PKM) was held in Abu Sakim Village, Pondok Klapa District, Bengkulu Central Governorate. The method used is Participatory Learning and Practice Process (PLA). The purposes of this non-commercial service implementation are to:1) Support the development of village management utilizing village technology. 2) As the main database and information for managing village government and village development in Abu Sakim, provide village officials with an understanding of proper and correct village government management. The results of these PKM are:1) Abu Sakim village officials understand the appropriate leadership management of the village as per the guidelines of the Minister of Home Affairs Decree No. 47/2016. 2) Abu Sakim village officials already know how to digitally process and operate village administration, paving the way for smart villages.