Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEAHLIAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS INFORMASI PELAYANAN PUBLIK (STUDI PADA SKPD KOTA BENGKULU) Marsidi Marsidi; Herman Ginting; Supawanhar Supawanhar
Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Islam (JAM-EKIS) Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.891 KB) | DOI: 10.36085/jam-ekis.v5i1.2996

Abstract

Sebuah sistem informasi berbasis komputer adalah kumpulan dari berbagai perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang mengubah data menjadi informasi yang dapat memberikan manfaat bagi penggunanya.Komponen tersebut disebut dengan teknologi informasi. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Keahlian Sumber Daya Manusia dan pemakai teknologi informasi terhadap kualitas informasi  Pelayanan Publik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.  Populasi sebanyak 52 orang dari 26 SKPD yang ada di Kota Bengkulu, pemilihan sampel penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Sumber data dari penelitian ini adalah pegawai SKPD Kota Bengkulu bagian pelayanan sistem informasi manajemen , Koesioner hanya di berikan 1 dari masing-masing SKPD.. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPS ( Statistical Package for Social Science). Hasil penelitian ini yaitu, nilai signifikansi variabel Sumber Daya Manusiasebesar 0,000. Hal menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel ini lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi variabel Sumber Daya Manusiasebesar 0,150. Hal ini berati bahwa nilai signifikansi variabel keahlian pemakai lebih besar dari 0,05.2. Berdasarkan uji F diketahui, nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 berarti bahwa variabel independen secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen. Kesimpulan penelitian ini Sumber Daya Manusiaberpengaruh terhadap kualitas informasi  Pelayanan Publik, keahlian pemakai tidak berpengaruh terhadap kualitas informasi  Pelayanan Publik dan variabel independen secara bersamaan memiliki pengaruh terhadap variabel dependen.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi perilaku Wajib Pajak Menggunakan E-filling Dengan Pendekatan Metode UTAUT Marsidi Marsidi; Herman Ginting; Supawanhar Supawanhar
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v10i2.2650

Abstract

Wajib pajak adalah kewajiban orang pribadi atau badan pelaporan pajak. Di Indonesia seiring dengan tuntutan pemerintah dalam hal kewajiban kepemilikan NPWP bagi wajib pajak perorangan, terjadi peningkatan jumlah wajib pajak perorangan yang sangat signifikan. Banyaknya wajib pajak sehingga ditjen pajak berinisiatif meluncurkan layanan pajak secara elektronik dan online yaitu e-filling. Namun kenyataan masih banyak masyarakat mimilih untuk laporan pajak secara manual ketimbang menggunakan e-filling karena pengetahuan menggunakan teknologi masih minim dan masyarakat berpikir lebih rumit menggunakan e-filling serta masyarakat merasa takut menggunakan elektronik karena takut data yang mereka input disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Sehingga hal demikian mempengaruhi minat masyarakat terhadap pengguna e-filling. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proyeksi potensi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Bengkulu tahun 2014-2016. Penelitian ini dilakukan pada perilaku wajib pajak. Metode yang dilakukan yaitu kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode yang berlandasan pada filsafat posiivisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel. Data yang digunakan yaitu data primer. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuisioner. Teknik analisis data menggunakan bantuan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa gender, usia, pengalaman, kesukarelaan yang memoderasi hubungan ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, hubungan pengaruh sosial, hubungan kondisi-kondisi pemfasilitasi terhadap niat keperilakuan secara simultan adalah positif atau berpengaruh pada perilaku wajib pajak pengguna e-felling. Sedangkan pengalaman, usia, yang memoderasi hubungan pengaruh sosial, kondisi-kondisi pemfasilitasi terhadap niat keperilakuan, perilaku pengguna secara simultan adalah negatif atau tidak berpengaruh pada perilaku wajib pajak pengguna e-felling.
Analisis Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan Di Kantor Kelurahan Panorama Herman Ginting; Supawanhar Supawanhar; Resti Gustini
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v11i1.3283

Abstract

Maksud dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis Manajemen Sumber Daya Manusia Dan Budaya Organisasi Terhadap Kualitas Pelayanan di Kantor Kelurahan Panorama Kec.Singaran Pati Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pengelolaan data menggunakan SPSS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan kuisioner. Penelitian mengungkapkan bahwa (i) manajemen SDM berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan Kantor Kelurahan Panorama Kec.Singaran Pati Kota Bengkulu (ii) Budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan pelayanan Kantor Kelurahan Panorama Kec.Singaran Pati Kota Bengkulu (iii) manajemen SDM dan Budaya Organisasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap kualitas pelayanan Kantor Kelurahan Panorama Kec.Singaran Pati Kota Bengkulu.
Implementasi Perpres Percepatan Manajemen Penangulangan Kemiskinan Melalui Program Keluarga Harapan Di Kelurahan Rawa Makmur Permai Kota Bengkulu Marsidi Marsidi; Herman Ginting; Askani Askani
EKOMBIS REVIEW: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 11 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/ekombis.v11i2.4045

Abstract

This research is motivated by the increasing poverty rate in Rawa Makmur Permai Village and to improve the welfare of the local community, the Implementation of Presidential Regulation No. 15 of 2010 concerning the acceleration of poverty reduction through the Family Hope Program (PKH) in Rawa Makmur Permai Village was implemented. This study aims to determine the communication and bureaucracy implementation of Presidential Regulation No. 15 of 2010 concerning Poverty Alleviation to reduce poverty through the PKH Program in Rawa Makmur Permai Village and to find out the inhibiting factors in the implementation of Presidential Regulation No. 15 of 2010 in tackling poverty through the PKH program in Rawa Makmur Permai Village. The type of research in this study is qualitative with descriptive methods, for data sources using primary and secondary data using collection techniques, namely observation, interviews and documentation. After the interviews were conducted with the selected informants, the researcher would process the data using data analysis techniques, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results showed that communication and bureaucracy in the implementation of Presidential Regulation no. 15 of 2010 concerning the acceleration of poverty reduction to reduce poverty through the PKH Program in Rawa Makmur Permai together has a real influence and is the most important thing in the proper implementation of Presidential Decree No. 15 of 2010 concerning the acceleration of poverty alleviation to reduce poverty through the PKH Program in Rawa Makmur Permai. Communication and bureaucracy went well in RT 10, Rawa Makmur Permai. The availability of resources, especially human resources in carrying out the PKH Program is a factor that needs to be considered to realize the PKH program in Rawa Makmur Permai Village. Especially for the 3 (three) RTs which are the focus of research, sufficient human resources make the implementation of the response to be carried out properly with the presence of resources that work well before and after the provision of assistance. The inhibiting factors in the implementation of Presidential Regulation No. 15 of 2010 concerning the acceleration of poverty alleviation to reduce poverty through the PKH Program in Rawa Makmur Permai, namely the role of companion and coordination between related agencies which have not all worked well.
EFISIENSI KERJA DI ERA DIGITAL DENGAN MEMANFAATKAN FASILITAS GOOGLE FORM PADA LAYANAN ADMINISTRASI DIDESA TALANG BOSENG BENGKULU TENGAH Dhika Alfatah; Herman Ginting; Sri Suharti; Ridianto Ridianto; Romdana Romdana
Jurnal Semarak Mengabdi Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsm.v2i2.102

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi zaman semakin maju sehingga segala administrasi sudah mulai digitalisasi.Dengan media digital diharapkan proses administrasi dapat menjadi lebih mudah baik bagi masyarakat maupun bagi pemerintahan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lebih cepat dan efisien salah satunya melalui penggunaan google form. Sosialisasi dilakukan dalam pelatihan ini dengan memberikan pemaparan tentang penggunaan dan pembuatan google form, melalui pemberian materi, serta melihat secara langsung tata cara penggunaan google form dalam pelayanan administrasi desa didesa talang boseng
Efektivitas Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Bengkulu Herman Ginting; Marsidi Marsidi
Jurnal STIA Bengkulu Vol 8 No 1 (2022): Januari
Publisher : STIA Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56135/jsb.v8i1.21

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana Efektivitas Pembinaan Warga Binaan Pemasyarakata (WBP) Di Lembaga Pemasyarakata Perempuan (LPP) Kelas IIB Bengkulu. Dengan permasalahan awal yang diangkat oleh peneliti Minimnya fasilitas sarana dan prasarana bangunan, Over kapasitas pada jumlah warga binaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang, terdiri dari Kasubsi Register 1 Orang, Petugas Pembinaan LPP 2 Orang, Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan 4 orang, Klien atau mantan warga binaan wajib lapor 3 orang, Petugas Balai Pemasyarakatan 2 orang. Penelitian ini menggunakan teori efektivitas oleh mahmudi dengan aspek Input, Proses, Output, dan Outcome. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Efektivitas pembinaan yang ada di Lapas Perempuan sudah berjalan dengan efektif, Dimana diketahui tujuan dari pelaksanaan pembinaan untuk mendapatkan outcome telah tercapai. Dimana hasil akhir dari pembinaan telah membuktikan bahwa Warga binaan yang telah keluar dari Lembaga pemasyarakatan telah dapat diterima oleh masyarakat dan terutma oleh keluarga masing-masing. Hasil pembinaan yang telah diperoleh dapat dikembangkan oleh warga binaan.