Megawati Viska Viska
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Transportasi Aerial Cable Car dalam Pengembangan Wisata Tepian Pantai dan Konsep Integrasi Antarmoda di Kota Makassar Yashinta Kumala; muhammad yamin Jinca; Megawati Viska Viska
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 17, No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1270.571 KB) | DOI: 10.25104/mtm.v17i1.1275

Abstract

Aerial cable car merupakan moda transportasi yang belum dikenal luas di Indonesia namun sudah sangat populer di negara-negara maju dalam menunjang sektor wisata, pelayanan kawasan khusus, dan transportasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep perencanaan rute cable car dan integrasinya dengan moda lainnya serta menghasilkan arahan untuk implementasinya di Kota Makassar. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 6 bulan, mulai dari Bulan Januari sampai dengan Juni 2019. Metode yang digunakan adalah kajian literatur, studi banding, survei lapangan, analisis spasial dan jaringan dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif, serta pendekatan konsep secara pemetaan (mapping), ilustratif dan deskriptif. Penelitian ini mengangkat Kawasan Pusat Kota Makassar yang terletak di tepian pantai sebagai prioritas implementasi pembangunan cable car karena memiliki potensi pasar wisata yang besar, pusat tarikan perdagangan dan komersial yang sangat kuat, dan area dengan tingkat kemacetan lalu lintas yang tinggi. Dari analisis dihasilkan empat rute cable car yang potensial: satu rute yang lurus mengikuti jalan tepian pantai yang akan menghasilkan pemandangan yang sangat indah ke arah laut lepas dan ke arah permukiman kota yang sangat padat, terlihat oleh mata penumpang dari belakang jendela kabin cable car; satu rute lainnya menghubungkan dua pusat perbelanjaan besar di kawasan tersebut; dan dua rute lainnya membawa para turis ke dua pulau wisata terdekat. Dari analisis juga dihasilkan sembilan stasiun potensial serta konsep integrasi antara moda cable car dengan moda lainnya, bangunan dan lansekap. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kualitas pelayanan Bus Transmamminasata dan penataan jalur sirkulasi seluruh moda yang lebih baik disetiap stasiun cable car. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas yang dihasilkan dari implementasi cable car dan untuk mencapai tingkat pelayanan transportasi kota yang optimal, layaknya sebuah Kota Dunia.