This Author published in this journals
All Journal ARIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Biaya Pengaruh Implementasi Pembangkit Terhadap Biaya Operasional Pemeliharaan Mesin pada PT. PLN (Persero) PLTD Poka-Ambon J. M. Tupan; Billy S. Tampubulon
ARIKA Vol 12 No 2 (2018)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.989 KB) | DOI: 10.30598/arika.2018.12.2.113

Abstract

Perawatan mesin diesel pada bagian maintenance PLTDsangat penting untuk mencegah terjadinya downtime produksi. Perawatan yang paling baik digunakan adalah perawatan pencegahan sebelum terjadinya kerusakan (preventive maintenance). Sistem perawatan mesin yang dilakukan di PLTD Poka ialah periodic maintenance dan condition-based maintenance, yaitu tindakan perawatan yang dilakukan berdasarkan lamanya waktu operasi mesin yang telah ditentukan oleh pabrikan dan berdasarkan kondisi mesin. Dengan sistem tersebut ,ditemukan kesulitan perencanaan dan administrasi pemeliharaan karena fluktuatifnya pengoperasian mesin sehingga pemeliharaan sering tidak tepat waktu. Waktu antar kerusakan adalah selang waktu terjadinya kerusakan setelah dilakukan perbaikan. Untuk menentukan waktu antar kerusakan, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengukur lamanya waktu operasi mesin setelah dilakukan perbaikan pada setiap kerusakan mesin. Sistem perencanaan pemeliharaan selama ini masih menggunakan perhitungan secara manual sehingga ada kemungkinan salah perhitungan perencanaan pemeliharaan yang berujung padati dakter capainya SFC, SLC dan Jam operasi Mesin yang diharapkan / ditargetkan. Berdasarkan permasalahan tersebut,dibuatlah“SiPembangkit”berbasis web untuk modernisasi system record dan report data harian dan bulanan pengoperasian mesin, monitoring pemeliharaan serta peningkatan performance operasional mesin. Dengan demikian operational Excellence bisa tercapai.
Rancang Bangun Alat Tes Kebocoran Air Cylinder Head pada Mesin Anglo Belgian Corp Type 12VDCZ PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Maluku PLTD Poka J. M. Tupan; W. M. E. Wattimena; Hastony I Pranata
ARIKA Vol 13 No 1 (2019)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.495 KB) | DOI: 10.30598/arika.2019.13.1.17

Abstract

Salah satu mesin yang digunakan pada PLTD Poka adalah mesin dengan merk Anglo Belgian Corps (ABC). Apabila terjadi pada saat awal pengecekan sebelum dilakukan start ditemukan level oli yang meningkat dari batas normal dan ditemukan air pada stick penunjuk level. Setelah di lakukan blow up ternyata keluar air dari salah satu cylinder head, kemudian komponen Cylinder Head dilepas untuk di lakukan pengecekan namun tidak adanya alat untuk mengetes kebocoran sehingga pengecekan hanya dilakukan secara visual dan cylinder head yang bocor diganti dengan cylinder head yang baru untuk dipasang kembali agar mesin dapat beroperasi. Dengan adanya permasalahan perlu adanya sebuah alat yang dapat mengetahui kebocoran air pada cylinder head sehingga effisiensi waktu pemelihaaan lebih cepat dan biaya pemeliharaan lebih hemat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang n membuat sebuah alat agar kebocoran dalam saluran air pendingin cylinder head agar kerugian-kerugian karena kebocoran air pendingin dapat di hindari. Dengan diskusi dengan pegawai PLTD di dapatkan desain akhir yang sesuai dengan desain cylinder head mesin Anglo Belgian Corp. 12 VDCZ dan dengan biaya pembuatan sebesar Rp. 1.762.000 dapat menghemat biaya menghemat biaya akibat tidak masuknya mesin pada sistem sebesar Rp. 8.116.400 dan dapat menghemat penggunaan oli sebesar Rp. 28.238.000. karena manfaat yang sangat besar pada PLN maka hendaknya PLN dapat mengimplemtasikan kepada seluruh unit yang memiliki mesin Anglo Belgian Corp. Type 12VDZ.
Penentuan Jadwal Perawatan Komponen Kritis pada Mesin MTU 12V2000G65 di PLTD Tersebar PT PLN (Persero) Area Tual J. M. Tupan; B. J. Camerling; Maknun Amin
ARIKA Vol 13 No 1 (2019)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.219 KB) | DOI: 10.30598/arika.2019.13.1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jadwal perwatan komponen kritis pada mesin MTU 12V200G65 pada PLTD Wonreli.Tahapan penelitian ini dimulai dengan menentukan mesin kritis dengan Metode Critical Analysis. Setelah itu dilanjutkan dengan menentukan komponen kritis menggunakan Diagram Pareto. Kemudian menentukan probability density function dan reabilitas dari komponen-komponen kritis. Setelah itu, menentukan interval perawatan komponen-komponen kritis menggunakan kriteria minimasi downtime.Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, ditemukan bahwa mesin kritis adalah MTU Group Fuel System Low Pressure. Komponen Fuel Delivery Pump menjadi komponen kritis dari mesin MTU 12V200G65. Tindakan perawatan yang perlu dilakukan perusahaan dalam mengatasi gangguan pada komponen kritis adalah dengan melakukan pemeriksaan pada setiap komponen kritis. Interval penggantian pencegahan bagi komponen Fuel Delivery Pump adalah 1009 Jam. Sedangkan interval pemeriksaan dari tiap komponen relativ sama yaitu 182.5 Jam, dan frekuensi optimal pemeriksaan tiap komponen adalah 3 kali/ bulan.
Analisa Pola Penentuan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk Proses Pengadaan Barang dan Jasa Pemeliharaan Preventif Penyulangan 20 KV di PT. PLN (Persero) Area Ambon J. M. Tupan; D. R. Suryanto
ARIKA Vol 13 No 2 (2019)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.391 KB) | DOI: 10.30598/arika.2019.13.2.87

Abstract

Harga Perkiraan Sendiri (HPS) mempunyai peranan penting dalam proses pengadaan sebagai dasar/patokan dari suatu pelelangan. Harga Perkiraan Sendiri harus terus diperbarui sesuai dengan perkembangan ekonomi yang terus berubah di dalam pasar. Dalam proses menemukan Pola Penentuan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ini dilakukan dengan meminta data dari calon penyedia jasa maupun calon penyedia barang berupa data waktu pelaksanaan suatu pekerjaan untuk dijadikan harga satuan jasa dan referensi harga barang untuk dijadikan harga satuan barang. Penelitian yang dilakukan di di PT. PLN (Persero) Area Ambon menyajikan hasil berupa HPS yang dapat dipertanggungjawabkan dengan memperhitungkan tingkat kesulitan pekerjaan, misalnya pekerjaan pemasangan tiang besi 156 dan untuk daerah normal adalah sebesar Rp 436.969,00 sedangkan untuk pemasangan di daerah yang sulit sebesar Rp 546.211,00