This Author published in this journals
All Journal ARIKA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penentuan Jadwal Perawatan Komponen Kritis pada Mesin MTU 12V2000G65 di PLTD Tersebar PT PLN (Persero) Area Tual J. M. Tupan; B. J. Camerling; Maknun Amin
ARIKA Vol 13 No 1 (2019)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.219 KB) | DOI: 10.30598/arika.2019.13.1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jadwal perwatan komponen kritis pada mesin MTU 12V200G65 pada PLTD Wonreli.Tahapan penelitian ini dimulai dengan menentukan mesin kritis dengan Metode Critical Analysis. Setelah itu dilanjutkan dengan menentukan komponen kritis menggunakan Diagram Pareto. Kemudian menentukan probability density function dan reabilitas dari komponen-komponen kritis. Setelah itu, menentukan interval perawatan komponen-komponen kritis menggunakan kriteria minimasi downtime.Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan, ditemukan bahwa mesin kritis adalah MTU Group Fuel System Low Pressure. Komponen Fuel Delivery Pump menjadi komponen kritis dari mesin MTU 12V200G65. Tindakan perawatan yang perlu dilakukan perusahaan dalam mengatasi gangguan pada komponen kritis adalah dengan melakukan pemeriksaan pada setiap komponen kritis. Interval penggantian pencegahan bagi komponen Fuel Delivery Pump adalah 1009 Jam. Sedangkan interval pemeriksaan dari tiap komponen relativ sama yaitu 182.5 Jam, dan frekuensi optimal pemeriksaan tiap komponen adalah 3 kali/ bulan.
Pengaruh Manajemen Perawatan Sistem Engkol terhadap Pengoperasian Mesin Anglo Belgian Corporation Type 12V B. J. Camerling; D. B. Paillin; Adha B. Dharma
ARIKA Vol 14 No 1 (2020)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.994 KB) | DOI: 10.30598/arika.2020.14.1.01

Abstract

Peranan perawatan terhadap mesin diesel engine pada bagian maintenance PLTD sangat penting artinya untuk mencegah terjadinya down time produksi, dan perawatan yang paling baik digunakan adalah perawatan pencegahan sebelum terjadinya kerusakan (preventive maintenance). Sistem perawatan mesin yang dilakukan di PLTD Poka, ialah periodic maintenance dan condition-based maintenance yaitu tindakan perawatan yang dilakukan berdasarkan lamanya waktu operasi mesin yang telah ditentukan oleh pabrikan dan berdasarkan kondisi mesin. Dengan sistem tersebut, ditemukan kesulitan perencanaan dan administrasi pemeliharaan karena fluktuatifnya pengoperasian mesin sehingga pemeliharaan sering tidak tepat waktu. Waktu antar kerusakan adalah selang waktu terjadinya kerusakan setelah dilakukan perbaikan. Untuk menentukan waktu antar kerusakan, langkah pertama yang dilakukan adalah dengan mengukur lamanya waktu operasi mesin setelah dilakukan perbaikan pada setiap kerusakan mesin. Sistem perencanaan pemeliharaan selama ini masih menggunakan perhitungan pecatatan yang dilakukan secara manual sehingga ada kemungkinan salah perhitungan perencanaan pemeliharaan yang berujung pada tidak tercapainya SFC, SLC dan Jam operasi Mesin yang diharapkan/ditargetkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan perawatan terhadap poros engkol sehingga bisa mencegah kerusakan yang lebih parah sehingga bisa tercapai pengoperasian mesin yang maksimal dan efisien. Penggunaan RCM diperlukan pada perawatan mesin ini sehingga hasil yang didapatkan untuk perawatan mesin lebih optimal dibandingkan dengan perawatan mesin yang dilakukan saat ini.