Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RANCANG BANGUN TURBIN ANGIN ARCHIMEDES SPIRAL DENGAN TIGA BLADE SEBAGAI PENGGERAK MULA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU Bono Bono; Slamet Priyoatmojo; Aji Arman Haryono; Dwi Kristina Febriyani; Moh Syauqi Habibullah; Zahratur Rahmah
Eksergi Vol 16, No 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.06 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v16i1.2201

Abstract

Penelitian ini adalah merancang dan membuat pengembangan turbin angin dengan sudu berbentuk Archimedes Spiral, melakukan uji kinerja pengembangan model turbin angin dan melakukan analisis kinerja turbin angin dengan potensi angin yang ada di Indonesia. Hal yang melatar belakangi pembuatan turbin ini yaitu untuk membuat turbin dengan efisiensi yang diharapkan lebih besar dengan skala pembuatan turbin sesuai dengan parameter yang digunakan di laboratorium sehingga kedepannya dapat dikembangkan menjadi turbin angin yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan nyata. Turbin angin yang digunakan dalam rancang bangun ini menggunakan bahan dasar plat galvanis dengan tebal plat 1,2 mm yang dibentuk sedemikian rupa yang memiliki lebar sudu 60 cm dan 60 cm untuk setiap sudu. Pengujian turbin angin ini menggunakan variabel berupa kecepatan angin 6,42 m/s , 7,05 m/s, 8,11 m/s, 9,57 m/s dan 10,11 m/s. metode pengujian alat dilakukan di laboratorium dengan bantuan blower sebagai penghembus angin. sedangkan parameter uji berupa jumlah beban lampu yang mampu dihidupkan, putaran poros turbin, tegangan, dan arus. Data-data hasil pengujian berupa tegangan generator,arus yang dihasilkan generator, putaran pada generator selanjutnya diolah untuk mengetahui daya generator, daya kinetik generator dan efisiensi sistem. Data tersebut diolah dan didapatkan efisiensi terbaik sebesar 23,43% untuk putaran 140,3 rpm pada kecepatan angin 7,05 m/s dengan 3 beban lampu, tegangan 15 volt, arus 1 Ampere, daya kinetik sebesar 64,02 watt, dan Daya generator sebesar 15 watt.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN BAKAR GAS DAN HSD (HIGH SPEED DIESEL) TERHADAP KINERJA DAN PRODUKSI GAS BUANG PEMBANGKIT PADA VARIASI BEBAN PLTGU X Mulyono Mulyono; Slamet Priyoatmojo; Ummul Zulaikhah
Eksergi Vol 16, No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.512 KB) | DOI: 10.32497/eksergi.v16i3.2217

Abstract

PLTGU merupakan penggabungan antara Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sama halnya dengan PLTU, bahan bakar PLTGU bisa berwujud cair,seperti High Speed Diesel (HSD) maupun berupa gas yaitu Compress Natural Gas (CNG). Tujuan penelitian ini yaitu untuk menghitung dan mengetahui pengaruh penggunaan BBG dan HSD terhadap kinerja sistem PLTGU, serta produksi gas buang pada turbin gas. Metode yang digunakan yaitu studi literatur mengenai dasar teori, melakukan observasi ke ruang kontrol dengan mempelajari log sheet. Data juga diperoleh dari pencatatan otomatis oleh komputer ACS Historical Data Management System yang digunakan untuk menyimpan data operasi pembangkit. Hasil yang diperoleh yaitu perbandingan antara BBG dan HSD dengan beban operasi PLTGU yang sama menunjukkan bahwa efisiensi sistem PLTGU tertinggi yang didapat yaitu senilai 48,987 % pada beban operasi 228 MW menggunakan HSD, dan nilai terendahnya yaitu sebesar 36,136 % pada beban operasi 211 MW, serta perbandingan antara BBG dan HSD dengan beban operasi GTG yang sama menunjukkan bahwa produksi gas buang tertinggi yang diperoleh senilai 537,643 kW pada beban operasi GTG 75 MW dengan BBG, dan nilai terendahnya yaitu sebesar 516,113 kW pada beban operasi GTG sebesar 70 MW dengan HSD.
Challenges and Solutions in Hydropower: Analyzing Francis Turbine Performance and Operational Dynamics Mochamad Denny Surindra; Baktiyar Mei Hermawan; Suwarti; Slamet Priyoatmojo; F. Gatot Sumarno
Eksergi Vol. 21 No. 02 (2025): MAY 2025
Publisher : Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/eksergi.v21i02.6592

Abstract

This paper addresses the global challenge of sustainable energy, exploring alternatives to dwindling fossil fuels and rising CO2. While renewables like solar and wind offer potential, they face geographical and intermittent limitations. Thermal and nuclear energies are discouraged due to severe environmental and health impacts. Hydropower emerges as a highly reliable and favored global solution, harnessing energy from flowing water, tides, and dams. It's the most prevalent renewable source for electricity, offering consistent, dependable, and emission-free supply. The Francis turbine is crucial to hydropower, known for its high efficiency. Its spiral casing, runner, and guide vanes efficiently convert water's energy into electricity. Water flows from a reservoir to the turbine, where guide vanes regulate entry to the runner, driving a generator. Our analysis reveals key factors affecting hydropower performance: energy source, guide vane opening, servomotor performance, and governor control system. Sediment accumulation at the inlet causes head loss, reducing optimal output. Misaligned guide vane openings can drop rotational speed, leading to suboptimal load. Servomotor issues like wear also require maintenance. A 5% speed drop setting effectively manages water pressure and flow, enabling smooth load escalation.