Rudy Hermanto
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN SABUT KELAPA TERHADAP STABILITAS CAMPURAN ASPAL EMULSI DINGIN Andhi Lim; Rudy Hermanto; Paravita Sri Wulandari; Harry Patmadjaja
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 6, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.236 KB)

Abstract

Di Indonesia penggunaan aspal emulsi sebagai bahan dasar aspal dalam pekerasan lentur masih sangat jarang dijumpai. Hal ini mengakibatkan sedikitnya penelitian tentang aspal emulsi. Untuk itu dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang aspal emulsi. Salah satu hasil alam yang berpotensi dapat digunakan sebagai bahan tambahan pada aspal adalah serabut yang berasal dari buah kelapa. Dalam penelitian ini, sabut kelapa dijadikan sebagai bahan tambahan pada Campuran Aspal Emulsi Dingin (CAED). Sabut kelapa dipotong dan dibersihkan terlebih dahulu sebelum dicampurkan pada CAED. Kadar sabut kelapa yang dipakai beriksar antara 0,50 % - 1,50 % dari total berat aspal dengan panjang berkisar ± 5 mm. Pengujian awal dilakukan dengan pemeriksaan terhadap material yang akan dipakai dalam membuat benda uji. Pemeriksaan terhadap material dilakukan untuk mengetahui apakah material telah memenuhi spesifikasi apakah dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan benda uji. Pengujian Marshall dilakukan pada CAED dengan sabut kelapa dan tanpa sabut kelapa pada umur 0 hari dan 7 hari. Dari penelitian ini, didapatkan hasil bahwa kadar sabut kelapa optimum yang dapat ditambahkan pada CAED adalah sebesar 0,50 % dari total berat aspal pada umur 7 hari.