Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

RELATIONS WORK MOTIVATION AND STRESS LEVEL JOB PERFORMANCE EMPLOYEES AT KENTUCKY FRIED CHICKEN UGM Murdo, Yuri
Management 2010
Publisher : Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.694 KB)

Abstract

This study analyzes the relationship intend work motivation and the level of stress with employees performance in the Kentucky Fried Chicken UGM. Data used in this study is data from the Kentucky Fried Chicken Primary UGM. The analytical method used is a regression model, which used multiple regression. The results showed that, first there is a positive relationship between motivation working with work performance of 2.929, and there is a negative relationship between levels of stress with work performance of -572. Based on the R squere 0.523 = 52.3% stated the relationship between work motivation levels of stress with work performance is still in the medium category. The second figure 0.28 coefficient of work motivation, arttinya if moivasi as level of employment rose 1%, then presasi employment rose 0.28%, while the number of stress-level coefficient of -0.054 means that when stress levels increase by 1% then the performance increase 0.054%. Keyword : Work motivation, Stress, Performance
FUNDAMENTAL ECONOMIC ANALYSIS OF VARIABLES AFFECTING THE U.S. DOLLAR EXCHANGE RATES AGAINST RUPIAH Murdo, Yuri
Accounting 2010
Publisher : Accounting

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.694 KB)

Abstract

This study aims to analyze the economic fundamental variables that affect the exchange rate of rupiah against U.S. dollar. Data used in this research is secunder data consisting of various editions of BPS.Metode analysis method is used autoregressive models are models of Partial Adjustment Model (PAM) results showed that the effect of money supply (M2) against the rupiah exchange rate against dollar. The greater the amount of money in circulation there will be a tendency of decreasing purchasing power of the rupiah against the dollar. M2 has positive influence on the exchange rate with dollar terhadfap short janka coefficient value 0.0136, which means if M2 increased by 1 point in the short-term rates rose 0.013. is in the long term increased by 0.0597. Effect of GDP against the rupiah rate against the dollar, the coefficient PDINA shows the number of 0, 0361, it has a meaning if the National Income increased by I unit, the rate fell 0.0361 in the short janghka. While the long janka down 0.1575. Effect of the domestic price level comparisons and abroad (P) ratio of the price level has a relationship that p [ositif which means if the difference in the price level increases by 1 unit then the short-term changes in exchange rates will change for 2381 , 596 points with the assumption of ceteris paribus. In long-term increase of 10,303.645 points. Keyword : Kurs, Rupiah, Autoregresif, Dollar
Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Peternak Kambing “Kembang Arum” Sleman Winanto Nawarcono; Dhiana Ekowati; Yuri Murdo
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 1 (2018): Hilirisasi & Komersialisasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat untuk Indonesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Populasi ternak kambing dari tahun ke tahun terus bertambah. Hal itu disebabkan karena minat peternak untukmemelihara kambing semakin meningkat. Alasan utama peternak memelihara kambing adalah untukmendapatkan keuntungan dari hasil penjualan kambing. Budidaya beternak kambing “Kembang Arum”merupakan kegiatan warisan nenek moyang yang bersifat turun menurun, dimana hasil ternak kambing tersebutbelum maksimal karena hanya berwujud penghasilan tambahan. Kelompok peternak kambing ”KembangArum” merupakan kelompok masyarakat peternak kambing di dusun Pakelan, desa Sumber Arum, KecamatanMoyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembentukan kelompok peternak kambingbertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok peternak kambing. Anggota kelompok inisaling bekerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama. Saat ini yang dijalankan oleh kelompokini adalah memelihara indukan, pembesaran anakan kambing, dan memanfaatkan limbah kotoran kambinguntuk diolah menjadi kompos sehingga dapat membantu usaha pertanian. Salah satu permasalahan yangdihadapi oleh peternak adalah kandang kambing yang masih sederhana, kurang layak dan belum memenuhistandar. Padahal hal pertama yang harus di perhatikan dalam beternak kambing  adalah kualitas dari kandangyang akan di gunakan untuk tempat kambing. Ukurannya harus sesuai dengan jumlah kambing yang akandipelihara dan kandang yang kita buat juga harus memenuhi standar kualitas. Keterbatasan modal menjadikanperkembangan peternakan kambing mengalami kendala. Padahal untuk menghasilkan ternak kambing yanggemuk, sehat dan bernilai jual tinggi diperlukan bibit kambing yang berkualitas. Pemilihan bibit kambing yangbagus dan berkualitas memang harus dilakukan dengan baik dan tepat, karena akan mempengaruhi hasilkesuksesan dalam memulai usaha peternakan kambing. Untuk menambah penghasilan, mitra memanfaatkanlimbah kotoran kambing, menjadi hasil olahan pupuk organik. Namun karena pengetahuan mengenai pembuatanpupuk organik hanya berupa ilmu turun temurun maka kualitas hasil olahan pupuk organik kurangberkualitas.Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan ternak menjadikan mitra tidak selalu berhasilmenangani dengan baik permasalahan kesehatan ternak kambing, sehingga terkadang menyebabkan ternakkurus dan kurang sehat. Kondisi ini menyebabkan harga jual ternak menjadi rendah. Perlu adanya peningkatanpemahaman peternak dalam pemeliharaan ternak, agar ternak kambing berkualitas, gemuk dan sehat.Keterbatasan kemampuan anggota kelompok dalam pengelolaan keuangan menjadikan usaha ternak kambingkurang berkembang, dimana peternak tidak mengetahui dengan pasti berapa keuntungan atau kerugiannya.Keuangan keluarga dengan keuangan usaha belum ada pemisahan keuangan. Dengan PKM, melalui bantuanmodal, peternak mempunyai kandang kambing yang sesuai standar, serta bibit kambing yang bagus akanmempengaruhi hasil kesuksesan dalam usaha peternakan. Peningkatan jumlah kambing melaluipengembangbiakan ternak kambing. Peningkatan penghasilan melalui penjualan pupuk organik yangberkualitas, peningkatan pengetahuan mengenai kesehatan ternak kambing, manajemen pemeliharaan danpeningkatan pemahaman manajemen usaha, sehingga ada pemisahan  keuangan, antara keuangan keluarga dankeuangan usaha, ada analisis usaha, dan pembukuan sederhana serta mitra mengetahui secara pasti berapa modalsesungguhnya yang telah dikeluarkan dan berapa keuntungan yang diperoleh, serta berapa kerugian yangditanggung bila ternyata ternak sakit atau mati.