Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Aplikasi E-Commerce Penjualan Furniture pada PT Multijaya Kencana Edi Chandra; Desi Arisandi
Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Komputer dan Sistem Informasi
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jiksi.v3i1.3263

Abstract

Perkembangan teknologi berdampak pada kompetensi dalam dunia bisnis. PT Multijaya Kencana adalah salah satu perusahaan bisnis yang bergerak di bidang penjualan furniture. PT Multijaya Kencana belum menerapkan perkembangan teknologi yang ada saat ini, maka perusahaan membutuhkan terobosan baru agar tidak semakin tertinggal dengan perusahaan lain. Salah satunya yaitu dengan menggunakan aplikasi e-commerce yang memiliki banyak manfaat salah satunya memudahkan pelanggan dalam berbelanja.Sistem yang dikembangkan menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) yang memiliki beberapa tahapan yaitu perencanaan, analisis, desain,implementasi, dan evaluasi. Metode SDLC ini terdiri dari flowchart, DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Diagram), hubungan antar tabel, dan spesifikasi tabel. Perancangan aplikasi e-commerce menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database mysql. Pengujian menggunakan UAT (User Acceptance Testing) dan blackbox testing.Dengan e-commerce ini diharapkan dapat memberikan kemudahan, efisiensi waktu dan kecepatan informasi yang mendukung pemasaran pada PT Multijaya Kencana. Key wordse-commerce, SDLC, PHP, UAT, blackbox testing
Pendekatan Komparatif terhadap Strategi Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an di Sekolah dan Madrasah: Penguatan Literasi Keagamaan di Era Digital Edi Chandra; Muhib Ali Hasan Ristia
TEKNO AULAMA: Jurnal Teknologi Pendidikan Islam Vol 2 No 1 (2025): Tekno Aulama: Jurnal Teknlogi Pendidikan Islam
Publisher : Universitas Islam Nusantara Al-Azhaar Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/teknoaulama.v2i1.896

Abstract

Pelaksanaan kegiatan ekstakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar kelas yang bertujuan meningkatkan, mengembangkan dan menyalurkan bakat maupun kemapuan peserta didik agar menjadi manusia yang berkreativitas tinggi dan penuh dengan karya. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui Studi Komparasi Strategi Pelaksanaan Ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an dalam Meningkatkan Hasil Baca Tulis Al-Qur’an Pada Siswa SMP Dan MTs di Kabupaten Empat Lawang. Pertanyaan utama yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana strategi pelaksanaan ekstrakurikuler pelaksanaan Baca Tulis Al-Qur’an dalam meningkatkan hasil baca tulis Al-Qur’an pada siswa SMP dan MTS di Kabupaten Empat Lawang ? (2) Apa Faktor pendukung dan penghambat strategi pelaksanaan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur’an dalam meningkatkan hasil baca tulis Al-Qur’an pada siswa SMP dan MTS di Kabupaten Empat Lawang ? (3) Apa perbedaan dan persamaan strategi pelaksanaan ekstrakurikuler Baca Tulis Al-Qur‟an da;am meningkatkan hasil belajar baca tulis Al-Qur’an pada siswa SMP dan MTs di Kabupaten Empat Lawang ? Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan komparatif yaitu menggambarkan permasalahan peristiwa melalui responden ataupun sumber data lainnya. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian penerapan metode BTA di SMP N 1 dan SMP N 2 Saling yaitu peserta didik mendengarkan bacaan Pembina melalui kaset maupun secara langsung, kemudian menghafal ayat/surah dengan melihat mushaf secara berulang-ulang dan menghafalkan sedikit demi sedikit, setelah hafal peserta didik menyetorkan hafalannya (metode Talaqqi), kemudian mengulang hafalan yang pernah dihafalkan kepada Ustażah (metode Takrir), Ustażah memperhatikan ilmu tajwid pada saat peserta didik menyetorkan hafalannya (metode Tasmi‘). Sedangkan di MTs N 1 Empat Lawang yaitu peserta didik menyetorkan hafalan yang baru dihafal dengan mengeraskan suara sehingga peserta didik yang lain dapat menyimak (metode Talaqqi), kemudian mengulang hafalan yang pernah dihafalkan secara bersama-sama (metode Takrir), guru memperhatikan ilmu tajwid pada saat peserta didik menyetorkan hafalannya di kelas. Adapun persamaan penerapan metode menghafal al-Qur′an di kedua Sekolah Dasar tersebut, yaitu metode Talaqqi, Takrir, dan Tasmi‘. Sedangkan perbedaannya terletak pada penerapannya.