Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penelitian Pembelajaran Berbasis SETS (Science, Environment, Technology, And Society) dalam Pendidikan Sains Yulistiana Yulistiana
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 5, No 1 (2015): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/formatif.v5i1.169

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) peserta didik dapat terbiasa memiliki pola pikir yang menyeluruh (komprehensif) dalam memandang materi biologi sebagai science yang terintegrasi dengan environment, technology and society; (2) SETS dapat membuat peserta didik mengetahui bahwa teknologi mempengaruhi laju pertumbuhan sains, serta dampaknya bagi lingkungan dan masyarakat; (3) dengan SETS siswa menjadi lebih tertarik dalam mempelajari materi biologi karena dikaitkan dengan hal-hal nyata dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memperoleh pemahaman yang mendalam tentang pengetahuan yang dimiliki. Dalam pembelajaran SETS terkandung harapan bahwa di dalam memanfaatkan sains untuk kepentingan masyarakat, yang di antaranya dalam bentuk teknologi, diharapkan agar praktik dan produknya tidak merusak atau merugikan lingkungan dan masyarakat itu sendiri. Pembelajaran berbasis SETS mensyaratkan pendidik dan peserta didik mengeksplorasi segala kemungkinan yang dapat terjadi dalam kesalingterkaitan antara konsep yang sedang dibelajarkan dengan pengaruhnya dengan proses pembelajaran. Dari penelitian ini diperoleh hasil, SETS akan bermakna apabila diperlakukan sebagai kemampuan kerja ilmiah yang dikembangkan, diterapkan dan diukur selama proses pembelajaran berlangsung. Kata kunci : SETS, metode, pendekatan, pembelajaran, sains.
Hubungan Motivasi Berprestasi dan Persepsi pada Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Yulistiana Yulistiana
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 4, No 2 (2014): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.059 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v4i2.150

Abstract

Tujuan penelitiaan ini yaitu 1) mengetahui hubungan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar Biologi siswa, 2) mengetahui hubungan persepsi siswa pada metode pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar Biologi siswa, 3) mengetahui pengaruh motivasi berprestasi dan persepsi siswa pada metode pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar Biologi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan survei. Sampel berukuran 56 siswa yang terdiri atas 28 siswa kelas eksperimen dan 28 siswa kelas kontrol, dengan teknik sampling yang digunakan yaitu cluster sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes hasil belajar Biologi bentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban, sebanyak 30 soal yang telah diuji validitasnya dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,88; dan angket motivasi berprestasi sebesar 0,89. Setelah melalui uji prasyarat data, yaitu normalitas dan regresi, kemudian data dianalisis dengan menggunakan konsep product moment diperoleh r12 = 0,6020, ry1 = 0,7397, ry2 = 0,7822, dan ry12 = 0,8516. Menunjukkan adanya pengaruh langsung sebesar 36,24% untuk r12, 54,71% untuk ry1 (cukup tinggi), 61,18% untuk ry2 (cukup tinggi) dan 72,52% untuk ry12 (tinggi). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh motivasi terhadap hasil belajar Biologi, walaupun dalam hal ini penggabungan antara motivasi berprestasi dan metode pembelajaran problem solving yang lebih berpengaruh terhadap hasil belajar Biologi siswa.
Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam pada Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair and Share Mashudi Alamsyah; Yulistiana Yulistiana
Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA Vol 7, No 2 (2017): Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.256 KB) | DOI: 10.30998/formatif.v7i2.1803

Abstract

The purpose of this study is to determine the increase of science learning outcomes in grade VII students using the model of learning Think Pair and Share at SMPN 241 Jakarta. The research method used is the experimental method, by taking the number of samples each group of 30 students, taken by using simple random sampling technique. The instrument used is a test instrument in the form of multiple choice of 27 questions. Test data analysis requirements performed is the normality test (using the chi-square test) and homogeneity test (using the F-test). Based on the test results of normality experimental data obtained X²hit = 2,517; control class data obtained X²hit = 1,611; where X²hit <X²tab and the result is normally distributed. Homogeneity test obtained by value of both group equal to 1,103 with Fhit <Ftab, and result of data of both group is homogeneous. Based on the result of t-test calculation, the value of tcount 23,04 with dk58 (using linear interpolation) resulted in ttable 1,942. Thus, with thitung> ttabel result H1 accepted and H0 rejected. Thus, there is a significant improvement between the Think Pair and Share learning model of the learning outcome of the IPA.
Potensi Ekstrak Daun Pepaya sebagai Biopestisida Hama Ulat Grayak pada Tanaman Kangkung Darat Ardianti Saputri; Fitri Damayanti; Yulistiana Yulistiana
EduBiologia: Biological Science and Education Journal Vol 3, No 1 (2023): EduBiologia: Biological Science and Education Journal
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/edubiologia.v3i1.15796

Abstract

Budidaya tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir.) sering dihadapkan pada permasalahan serangan hama pemakan daun, yaitu hama ulat grayak (Spodoptera sp.). Umumnya petani sayur menggunakan pestisida sintetik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tetapi penggunaan secara terus menerus pestisida sintetik menimbulkan dampak negatif untuk lingkungan dan kesehatan. Upaya pengendalian hama yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan dipandang sangat perlu dilakukan. Salah satu upaya tersebut adalah penggunaan pestisida berbahan alami yang berasal dari tumbuhan atau biopestisida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) terbaik sebagai biopestisida terhadap ulat grayak pada tanaman kangkung darat. Penelitian dirancang dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri dari empat konsentrasi ekstrak daun pepaya (0, 25, 50, dan 75%). Masing-masing perlakuan terdiri dari lima ulangan. Adapun parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang dan jumlah akar, dan presentase luas daun yang rusak serta keadaan visual tanaman. Hasil penelitian memperlihatkan bila konsentrasi ekstrak daun pepaya yang terbaik sebagai biopestisida terhadap ulat grayak pada tanaman kangkung darat adalah 75%. Hal ini terlihat dari luasan daun yang rusak akibat ulat grayak hanya mencapai 10.58%. Persentase ekstrak daun pepaya terbaik sebagai biofertilizer adalah 25% untuk tinggi tanaman, jumlah daun, dan jumlah akar. Perlakuan dengan penambahan ekstrak daun ppepaya menghasilkan tanaman yang lebih vigor dan berdaun lebih hijau dari kontrol.