Wahyudi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengembangan Multimedia Interaktif pada Materi Hubungan Antar Komponen Ekosistem dan Jaring-Jaring Makanan di Lingkungan Sekitar Pada Siswa Sekolah Dasar Artika Dewi Agustin; Farida Nurlaila Z; Wahyudi Wahyudi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2248

Abstract

Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SDN Betet 1 Kota Kediri. Pada pembelajaran IPA, guru hanya menggunakan LKS dan buku guru saja, jadi proses pembelajaran kurang menarik sehingga kurang mencukupi kebutuhan siswa, untuk itu kita membuat media yang berupa multimedia interaktif. Nilai siswa pada saat menggunakan LKS saja nilainya masih di bawak KKM dan sedangkan setelah menggunakan media pembelajaran yang berupa multimedia interaktif siswa banyak yang mendapat nilai di atas KKM dengan materi Hubungan Antar Komponen Ekosisten Dan Jaring-jaring Makanan di Lingkungan Sekitar.  Adapun tujuan  dalam penelitian Untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, keefektifan produk pengembangan  multimedia interkatif pada materi hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di lingkungan sekitar kelas V. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D oleh S. Thiagarajan yang memiliki 4 tahapan yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Tetapi penelitian ini berhenti sampai tahap Develop (pengembangan) saja, dikarenakan keterbatasan biaya, waktu dan adanya pandemi Covid-19. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif sebagai berikut: 1) multimedia interaktif dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pembelajaran berdasarkan hasil validasi media mendapat nilai 92 dengan presentase skor 100%. 2) multimedia interaktif dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pembelajran berdasarkan hasil validasi materi mendapat nilai 90 dengan presentasi skor 100%. 3) untuk angket kepraktisan guru dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk pembelajaran  mendapat nilai 93 dengan presentasi skor 100%. 4) untuk angket uji coba respon siswa mendapat nilai 79,4% .Kesimpulannya pada pembelajaran yang menggunakan multimedia interaktif pada materi hubungan antar komponen ekosistem dan jarring-jaring makanan di lingkungan sekitar dapat dinyatakan layak digunakan untuk media pembelajaran. Untuk itu produk yang telah dikembangkan dapat memenuhi kriteria yang di sampaikan atau di kembangankan oleh peneliti
PENGGUNAAN MEDIA ENCORE PADA PEMBELAJARAN NOTASI BALOK Wahyudi; Itot Bian Raharjo
PROSIDING: SENI, TEKNOLOGI, DAN MASYARAKAT No 1 (2016): Seni, Teknologi, dan Masyarakat #1
Publisher : LP2MP3M, INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum, permasalahan yang dihadapi oleh guru SD dalam mengenal lagu baru adalah kesalahan dalam menyanyikan lagu sesuai partitur. Penyebabnya adalahrendahnya tingkat kemampuan guru SD dalam membaca notasi balok. Keterbatasan inilah yang menuntut guru SD untuk meningkatkan kemampuannya secara berkelanjutan. Dalam mempelajari notasi balok dibutuhkan media yang tepat, yaitu menggunakan media Encore. Diharapkan melalui media pembelajaran Encore ini, kemampuan guru SD dalam menbaca notasi balok akan meningkat.
Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Berbasis Powtoon Pada Pembelajaran IPA Materi Sifat Dan Perubahan Wujud Benda Kelas IV Sekolah Dasar Yuni Ellyas Asmara; Wahyudi; Sutrisno Sahari
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v6i1.1988

Abstract

This research is the result of the researcher's observations, with the finding that learning activities in elementary schools have not used concrete learning media to convey material, especially related to material about the nature and changes in the shape of objects. The media used is still minimal and lacks innovation, because the ability of teachers is still lacking in developing learning media, the teacher's lack of time to make media, and the lack of ideas in utilizing learning media to support the learning process of students. This study aims to determine the validity, practicality, and effectiveness of Powtoon-based audio-visual learning media developed for science learning in grade IV. This research is a type of R&D (Research and Development) research with adaptation to the ADDIE development model (analizys, design, development, implementation, and evaluation). Subjects in the study included teachers and fourth grade students at SDN Mrican 1 Kediri. The results of this study indicate that (1) the validity of the media obtained an average result for the media 96.25%, while for the material obtained 90%, it was declared valid for learning media, (2) the practicality of the media obtained the average teacher response questionnaire results. reaches 96%, it is declared practical as a learning medium without revision. (3) the effectiveness of the media obtained an average evaluation result with 21 students reaching 90%, so it can be declared effective to be used in the process of learning activities. From the results of this study, through a learning model that uses Powtoon-based audio-visual related to natural science material about the nature and changes in the shape of objects, it shows good results and is accepted by students. Then the results of research related to Powtoon-based audio-visual media can make students understand more about material properties and changes in object shape and can increase student enthusiasm in class.
Pengembangan Desain Produk E-LKM Berbasis Problem Solving untuk Pemecahan Masalah dan Miskonsepsi IPA SD pada Mahasiswa PGSD Bagus Amirul Mukmin; Abdul Aziz Hunaifi; Wahyudi Wahyudi; Like Fanisia
PTK: Jurnal Tindakan Kelas Vol. 4 No. 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Cipta Media Harmoni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53624/ptk.v4i2.337

Abstract

Penelitaian ini bertujuan untuk mengembangkan desain produk e-LKM berbasis problem solving. Pengembangan dalam penelitian ini merupakan bagian dari inovasi dari lembar kerja mahasiswa yang selama ini belum ada yang menggembangkan. Produk pengembangan Inovasi ini bertujuan agar memudahkan mahasiswa dalam memahami materi pemecahan masalah, karena e-LKM ini di sesuaikan dengan langkah-langkah dari problem solving. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana desain produk e-LKM berbasis problem solving yang di kembangkan. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development). Pada penelitian pengembangan ini terdapat 13 materi yang di kembangkan. Materi tersebut mencakup adaptasi mahluk hidup dengan lingkungan, tumbuhan hijau, proses daur air atau daur hidrologi, makanan dan alat pencernaan, pernafasan, proses perubahan sifat benda, listrik, magnet, peristiwa alam, cahaya, proses terbentuknya alam semesta, tata surya, dan struktur bumi. Produk e-LKM berbasis problem solving yang di kembangkan di 13 materi sudah sesuai dengan sintak atau langkah-langkah problem solving. Hasil kevalidan produk dilihat berdasarkan beberapa aspek, diantaranya dari aspek perangkat lunak, tampilan, konten dan isi. Kevalidan tersebut dapat dilihat dari skor kevalidan yang mencapai 86% dengan kategori sangat valid dan dapat digunakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa desain produk E-LKM berbasis problem solving untuk pemecahan masalah dan miskonsepsi IPA SD pada mahasiswa PGSD sangat valid dan dapat digunakan.
Pengembangan Multimedia Interaktif Galeri Budaya Pada Materi Keberagaman Budaya dan Suku di Jawa Timur Nur Lillah Hidayati; Wahyudi Wahyudi; Sutrisno Sahari
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 4 (2023): Desember
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v6i4.3115

Abstract

This research was motivated by the results of observations in class IV of SDN Kraton regarding cultural and ethnic diversity in East Java, it was found that teachers rarely used media that was varied and less interesting for students. Research objectives Develop an interactive multimedia cultural gallery on cultural and ethnic diversity in East Java for fourth grade students at SDN Kraton Mojo? Testing the practicality of an interactive multimedia cultural gallery on cultural and ethnic diversity material in East Java for fourth grade students at SDN Kraton Mojo? Testing the effectiveness of the interactive multimedia cultural gallery on cultural and ethnic diversity material in East Java for fourth grade students at SDN Kraton Mojo? This research uses the Research and Development (R&D) research method with the ADDIE model (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Research and development of interactive multimedia in the cultural gallery on cultural and ethnic diversity in East Java has met the criteria with the conclusion that the interactive multimedia in the cultural gallery is valid, practical and very effective for use in the learning process.
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Pada Materi Perubahan Wujud Benda Siswa Kelas V SDN Kraton Aulivia Devi Andini; Muhammad Basori; Wahyudi Wahyudi
DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar Vol 6 No 4 (2023): Desember
Publisher : STKIP Andi Matappa Pangkep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/dikdas.v6i4.3127

Abstract

The research objective was to determine the validity, practicality and effectiveness of PowerPoint-based interactive learning multimedia products using the Research and Development method using the ADDIE model. The subjects of this study were teachers and fifth grade students at SDN Kraton. The instruments used include observation, interviews, questionnaires, evaluation questions and documentation. The results of this study are as follows: (1) the validity of multimedia is seen from the validation results of material experts and media experts obtaining a percentage of 85%, so that this media can be declared very valid and feasible to use, (2) the practicality of multimedia is based on the results of a questionnaire the response of class V teachers at SDN Kraton obtained a percentage of 90%. While the results of the response of class V students at SDN Kraton obtained a score of 174 with a percentage of 96%, (3) the effectiveness of multimedia is very effectively used for the learning process because the post-test results of class V students obtain a percentage of Mastery Learning Classical (KBK) of 85%.
DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA BASED ON ARTICULATE STORYLINE ON ETHNIC AND CULTURAL DIVERSITY MATERIAL IN INDONESIA CLASS IV SDN 1 LENGKONG NGANJUK DISTRICT Caroline Sugiarto; Wahyudi Wahyudi; Sutrisno Sahari
JURNAL EDUSCIENCE Vol 10, No 3 (2023): Jurnal Eduscience (JES), (Authors from Nigeria and Indonesia)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v10i3.4746

Abstract

The background of this research is the observation of class IV teachers at SDN 1 Lengkong, Nganjuk Regency. In the teaching and learning process, the teacher does not use learning media and is only fixated on textbooks as the only source of teaching and learning so that students tend to have difficulty understanding the material taught by the class teacher. The formulation of the research problem: How is the validity, practicality, effectiveness of articulate storyline-based interactive multimedia for material on ethnic and cultural diversity in Indonesia in class IV students at SDN 1 Lengkong? In this study using the type of research and development (Research and Development). The model used is the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) developed by Sugiyono. The research subjects were fourth grade students at SDN 1 Lengkong. The results of the study (1) The results of the validation of media experts obtained a percentage of 84.5% and material experts 95%. The average level of validity score is 90%, it can be stated that it is very valid. (2) The results of the student response questionnaire obtained a percentage of 94% and the teacher's response questionnaire was 86%. The average level of practicality gets a score of 90%, it can be stated that it is very practical. (3) The results of limited trials obtained a percentage of 84% and 87% of wide trials. The average level of effectiveness gets a score of 85.5%, so it can be stated that it is very significant.Keywords: interactive multimedia, articulate storyline, ethnic and cultural diversity Abstrak Latar belakang penelitian ini ialah observasi guru kelas IV SDN 1 Lengkong Kabupaten Nganjuk. Dalam proses belajar mengajar, guru tidak menggunakan media pembelajaran dan hanya terpaku pada buku teks sebagai satu-satunya sumber belajar mengajar sehingga siswa cenderung sulit memahami materi yang diajarkan oleh guru kelas. Rumusan masalah penelitian ini: Bagaimana kevalidan, kepraktisan, keefektifan multimedia interaktif berbasis articulate storyline untuk materi keberagaman suku dan budaya di Indonesia pada siswa kelas IV SDN 1 Lengkong? Pada penelitian ini  menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Model yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yang dikembangkan oleh Sugiyono. Subjek peneliian ialah siswa kelas IV SDN 1 Lengkong. Hasil dari penelitian (1) Hasil validasi ahli media diperoleh presentase 84,5% dan ahli materi 95%. Rata-rata tingkat kevalidan skor 90%, dapat dinyatakan sangat valid. (2) Hasil angket respon siswa diperoleh presentase 94% dan angket respon guru 86%. Rata-rata tingkat kepraktisan mendapatkan skor 90%,  dapat dinyatakan sangat praktis. (3) Hasil uji coba terbatas diperoleh presentase 84% dan uji coba luas 87%. Rata-rata tingkat keefektifan mendapatkan skor sebesar 85,5%, sehingga dapat dinyatakan bahwa sangat signifikan.Kata Kunci: multimedia interaktif, articulate storyline, keberagaman suku dan budaya