Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH ABU SISA PEMBAKARAN SAMPAH NON ORGANIK SEBAGAI MATERIAL PENGGANTI PASIR PADA BATA BETON PEJAL Desi Putri; Rr. Mekar Ageng Kinasti; Endah Lestari
Konstruksia Vol 10, No 1 (2018): Jurnal Konstruksia Vol 10 No. 1 Tahun 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.892 KB) | DOI: 10.24853/jk.10.1.39-50

Abstract

Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Oleh Masyarakat Desa Karang Dukuh Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala Endah Lestari; Lagiono Lagiono
Jurnal Pendidikan Hayati Vol 4 No 3
Publisher : STKIP PGRI Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.746 KB) | DOI: 10.33654/jph.v4i3.309

Abstract

Tanaman Obat memiliki ribuan jenis spesies, dari total sekitar 40.000 jenis tumbuhan obat yang telah dikenal di dunia, 30.000-nya disinyalir berada di Indonesia. Jumlah tersebut mewakili 90% dari tanaman obat yang terdapat di wilayah Asia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pemanfaatan tanaman sebagai obat oleh masyarakat Desa Karang Dukuh Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala yang nanti hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran Biologi di Sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah snowball sampling dengan cara observasi dan wawancara untuk mengetahui jenis tanaman obat yang ada di perkarangan Desa Karang Dukuh. Pengambilan sampel diambil dari hasil wawancara Masyarakat Desa Karang Dukuh. Hasil penelitian menunjukan tanaman obat yang terdapat pada perkarangan Desa Karang Dukuh Kecamatan Belawang Kabupaten Barito Kuala sebanyak 25 jenis yang termasuk kedalam 16 famili. Jenis tanaman yang digunakan adalah Jahe Merah, Janar, Cocor Bebek, lidah Buaya, Kencur, Temulawak, Seledri, Sukun, Sawo, Kembang Sepatu, Kumis Kucing Ciplukan, lamtoro, Kemangi, luntas, Mengkudu, Sirih, Ketepeng Cina, Pacar Air, Patah Tulang, Salam, Kastela, Sambiloto, Rosella, Brotowali, Tetpai masyarakat sering menggunakan tanaman patah tulang, karena mereka sering merasakan sakit gigi, dan caranya memasukan getah patang tulang ke dalam gigi yang berlubang dan jangan sampai terkena gigi yang tidak sakit. Karena tanaman patah tulang sangat mudah untuk didapat.
PENGENALAN DIGITAL MARKETING UNTUK MENDUKUNG KEMAJUAN UNIT USAHA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) SIDO LANGGENG DESA SIDEREJO KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Made Ayu Lestariani; Endah Lestari; Nandha Narendra Muvano; Ivan Armawan
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 2 (2024): Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/abdilaksana.v5i2.39685

Abstract

Berkembangnya era digital saat ini mendorong para pelaku usaha untuk beradaptasi denganteknologi dalam berbagai kegiatan usaha, salah satunya dalam aktivitas pemasaran. Digitalisasidalam pemasaran seharusnya dapat dimanfaatkan oleh BUMDes agar produk yang dikelolamelalui unit usahanya desa semakin dikenal dan laris di pasaran. Masih terbatasnya pengetahuantentang pemasaran digital (digital marketing) mendorong tim Pengabdian Masyarakat dariUniversitas Mulia untuk memperkenalkan gambaran umum mengenai aktivitas dalam pemasarandigital. Adapun tujuan kegitatan pengabdian ini adalah mendukung para pelaku unit usaha desauntuk memajukan dan meningkatkan penjualan produknya melalui pemasaran digital. KegiatanPengabdian Masyarakat dengan tema pengenalan digital marketing kepada BUMDes inidilakukan dengan cara presentasi dan pemberian materi oleh fasilitator, diskusi sertapendampingan pelatihan bersama para pengelola BUMDes dan pelaku unit usaha desa SiderejoKabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, parapengelola BUMDes beserta unit usaha desa diberikan materi tentang bagaimana pemanfaatandan peran digital marketing dalam mengembangkan sebuah usaha, termasuk juga pemanfaatanmedia sosial dan website sebagai sarana informasi, komunikasi, hingga berdagang secara online(e-commerce). Dilihat dari pelatihan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa parapeserta secara keseluruhan mampu memahami dan mulai mempraktekkan kegiatan pemasaransecara digital melalui penggunaan akun media sosial serta website untuk menginformasikan danmempromosikan setiap produk yang dimiliki unit usaha BUMDes. Dengan demikian, melaluikegiatan yang telah dilakukan maka diharapkan akan mampu meningkatkan kinerja BUMDesserta mencapai kesejahteraan masyarakat setempat