Andi Maddeppungeng
Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PROYEK KONSTRUKSI STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN 6 RUAS JALAN TOL DALAM KOTA JAKARTA Andi Maddeppungeng; Dwi Esti Intari; Aulia Oktafiani
Konstruksia Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Konstruksia Vol 11 No. 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.694 KB) | DOI: 10.24853/jk.11.1.89-96

Abstract

Keterlambatan  dalam  proyek konstruksi  merupakan  masalah  fenomena  global.  Di  Indonesia, keterlambatan ini menjadi masalah  klasik yang sering terjadi  di setiap proyek konstruksi. Pada pelaksanaan proyek konstruksi sering mengalami kendala pada proses pekerjaan. Kendala tersebut menjadi penyebab terlambatnya pelaksanaan proyek, sehingga proyek tersebut tidak berlangsung sesuai rencana. Dikarenakan banyaknya indikator-indikator yang dapat mempengaruhi keterlambatan pekerjaan pada proyek pembangunan 6 Ruas Jalan Tol dalam Kota Jakarta, maka penelitian ini bertujuan untuk mencari 10 faktor utama yang mempengaruhi terlambatnya pembangunan proyek tersebut dengan menganalisis menggunakan Metode Rangking. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner sebanyak 50 variabel yang diajukan kepada 50 responden di perusahaan kontraktor. Dan diolah menggunakan software SPSS v.25 untuk melakukan uji validitas, uji reliabilitas, dan uji korelasi. Untuk uji peringat digunakan metode analisis deskriptif atau mencari nilai rata-rata yang bertujuan untuk menentukan variabel yang memiliki faktor dari yang tertinggi hingga terendah. Berdasarkan hasil penelitian, setelah dilakukan uji validitas didapatkan 2 dari 50 variabel “Tidak Valid”. Dengan nilai Cronbach Alpha yang didapat dari uji reliabilitas adalah 0.951 yang berarti memiliki reliabilitas tinggi atau memiliki tingkat konsisten yang tinggi yang apabila dilakukan analisis pada waktu yang berbeda maka hasilnya akan tetap sama. Untuk variabel dengan peringkat tertinggi adalah variabel X6 (Kurangnya keahlian tenaga kerja).