Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hukum Mendirikan Partai Politik Perspektif Islam: Refleksi Islam Politik Klasik dan Modern Amin Heri Susanto
YUDISIA : Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam Vol 11, No 1 (2020): Yudisia: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/yudisia.v11i1.6992

Abstract

When the law establishment of political parties is controversial, this article tries to analyze based in the early history of Islam by identifying groups (hizb) who demand the leadership for the their articulation rights are encompassed, including the Khawarij, Mu'tazilah and Shi'ite groups are identified as a reflection of classical political Islam. The reflection of modern political Islam is marked by an aggregation of contemporary needs that cannot be denied the necessity for the establishment of political parties by looking issues in Egypt and Indonesia in the early era of independence. The difference of views among scholars and ijma 'ulama is an interesting discussion in determining istimbath about the law of establishing an Islamic perspective party. AbstrakKetika hukum pendirian partai politik menjadi kontroversi, artikel ini mencoba menganalisis berdasarkan peristiwa sejarah diawal Islam dengan mengidentifikasi kelompok (hizb) yang menuntut estafet kepemimpinan sebagai bentuk artikulasi agar hak-hak mereka terwadahi, termasuk munculnya golongan Khawarij, Mu'tazilah dan Syi'ah yang diidentifikasi sebagai refleksi Islam politik klasik. Adapun refleksi Islam politik modern ditandai dengan agregasi kebutuhan kontemporer yang tidak bisa dipungkuri terhadap keharusan pendirian partai politik dengan melihat isu-isu di Mesir dan Indonesia di era awal kemerdekaan. Perbedaan pandangan dikalangan cendekiawan serta ijma' ulama menjadi diskusi menarik dalam menentukan istimbath tentang hukum mendirikan partai perspektif Islam.
PENGUATAN POLICY COMMUNITY DALAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PADA KOMUNITAS "KENARI INDAH' KOTA PROBOLINGGO Wawan Edi Kuswandoro; Novy Setia Yunas; Amin Heri Susanto
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan sampah menjadi isu serius di berbagai daerah, termasuk Kota Probolinggo. Persoalan utamanya di Kota Probolinggo terdapat 40 ton sampah domestik per hari, namun hanya 70% yang dapat diangkut ke TPA. Kondisi pengelolaan sampah yang terbatas dan kurangnya alternatif dalam pengelolaan sampah merupakan masalah yang harus diatasi oleh semua pihak, termasuk Pemerintah, Masyarakat, dan aktor terkait. Untuk merespons permasalahan tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat FISIP UB diarahkan pada upaya meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam pengelolaan sampah melalui Bank Sampah, serta mempromosikan pemahaman yang komprehensif terhadap kebijakan komunitas dalam pengelolaan Bank Sampah. Selain itu, tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi dan mendorong kerja sama kolaboratif dengan para pemangku kepentingan terkait dalam pengembangan komunitas Bank Sampah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan melalui 3 tahap, yaitu penyampaian konsep kebijakan komunitas dalam workshop. Kedua, peserta akan langsung mempraktikkan konsep kebijakan komunitas serta kolaborasi dalam pengelolaan Bank Sampah. Dan yang terakhir, peserta dievaluasi oleh tim untuk menilai sejauh mana pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir. Hasilnya, bagaimana kegiatan tersebut mampu membangun pemahaman yang komprehensif tentang kebijakan komunitas dalam pengelolaan Bank Sampah yang ada di Komunitas Bank Sampah "Kenari Indah" Kota Probolinggo.