p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal PERSPEKTIF KOPEMAS
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Habitus and Personal Trust as a Strategy to Drive Community Participation in the Implementation of Government Policy Wawan Edi Kuswandoro
PERSPEKTIF Vol. 12 No. 3 (2023): PERSPEKTIF, July
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v12i3.9294

Abstract

This article aims to explore the experiences of the people of Kedunggaleng village, Wonoasih District, Probolinggo City, East Java in implementing government policies in the field of sanitation in the "Community-Based Total Sanitation (STBM)" program. The problem is focused on the community's rejection of the STBM program which then results in acceptance and willingness to participate. In order to approach this problem, theoretical references and phenomenological methods are used. Data were collected through field interviews and analyzed qualitatively. This study concludes that first, community participation comes from the closeness of the habitus with the anatomy of government programs; second, habitus influences people's perception of government programs; third, habitus combined with Personal Trust (personal trust) is an important capital of social engineering strategy to mobilize community participation in the implementation of government programs; fourth, Personal Trust is more dominant than institutional trust in the government; fifth, implementation of government programs that are in line with habitus can maintain social capital and community participation.  
PENGUATAN POLICY COMMUNITY DALAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH PADA KOMUNITAS "KENARI INDAH' KOTA PROBOLINGGO Wawan Edi Kuswandoro; Novy Setia Yunas; Amin Heri Susanto
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan sampah menjadi isu serius di berbagai daerah, termasuk Kota Probolinggo. Persoalan utamanya di Kota Probolinggo terdapat 40 ton sampah domestik per hari, namun hanya 70% yang dapat diangkut ke TPA. Kondisi pengelolaan sampah yang terbatas dan kurangnya alternatif dalam pengelolaan sampah merupakan masalah yang harus diatasi oleh semua pihak, termasuk Pemerintah, Masyarakat, dan aktor terkait. Untuk merespons permasalahan tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat FISIP UB diarahkan pada upaya meningkatkan kompetensi dan keterampilan dalam pengelolaan sampah melalui Bank Sampah, serta mempromosikan pemahaman yang komprehensif terhadap kebijakan komunitas dalam pengelolaan Bank Sampah. Selain itu, tujuan utamanya adalah meningkatkan partisipasi dan mendorong kerja sama kolaboratif dengan para pemangku kepentingan terkait dalam pengembangan komunitas Bank Sampah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan melalui 3 tahap, yaitu penyampaian konsep kebijakan komunitas dalam workshop. Kedua, peserta akan langsung mempraktikkan konsep kebijakan komunitas serta kolaborasi dalam pengelolaan Bank Sampah. Dan yang terakhir, peserta dievaluasi oleh tim untuk menilai sejauh mana pelaksanaan kegiatan dari awal hingga akhir. Hasilnya, bagaimana kegiatan tersebut mampu membangun pemahaman yang komprehensif tentang kebijakan komunitas dalam pengelolaan Bank Sampah yang ada di Komunitas Bank Sampah "Kenari Indah" Kota Probolinggo.