Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA PINGGIRPAPAS KABUPATEN SUMENEP Dwi Desahariyanto; Subaidillah Fansuri; Anita Intan Nura Diana
Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja) Vol 4 No 1 (2016): Jurnal Ilmiah MITSU
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (978.759 KB) | DOI: 10.24929/ft.v4i1.208

Abstract

Seiring bergulirnya waktu, Kabupaten Sumenep semakin berkembang. Perkembangan ini juga diiringi dengan pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan aktifitas mereka tentunya, dimana peningkatan aktifitas tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan volume sampah.Berdasarkan kondisi nyata di Desa Pinggirpapas, Kabupaten Sumenep dan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan menjadi dasar pada penelitian ini. Penelitian ini akan membahas tentang strategi pengelolaan sampah di Desa Pinggirpapas, Kabupaten Sumenep.Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan sampah di Desa Pinggirpapas, kemudian akan dijadikan dasar dalam penentuan strategi yang paling tepat untuk diterapkan di Desa Pinggirpapas. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang tinggal di Desa Pinggirpapas, akan tetapi hanya diambil sampel 280 orang dengan menggunakan teknik sistem random sampling dan tarah kesalahan atau taraf signifikansi sebesar 5%. Analisis data yang digunakan adalah analisis SWOT.Berdasarkan hasil analisis diperoleh informasi bahwa nilai skor yang tertinggi pada variabel eksternal adalah pada variabel Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep sebesar 10,00, sedangkan nilai skor yang paling rendah pada variabel eksternal adalah Di wilayah/ Desa Pinggirpapas belum ada tempat penampungan sementara (TPS) sebesar (-) 4,71.Nilai skor yang tertinggi pada variabel internal adalah pada variabel Dukungan masyarakat sebagai salah satu dari stakeholder dalam pengelolaan sampah sebesar 5,36, sedangkan nilai skor yang terendah pada variabel Masyarakat Desa Pinggirpapas tidak mau memisahkan sampah menurut jenisnya sebesar (-) 3,49.Posisi manajemen pengelolaan sampah di Desa Pinggirpapas berada pada kuadran IV (negatif,negatif). Posisi manajemen pengelolaan sampah di Desa Pinggirpapas lemah dan menghadapi tantangan besar. Strategi yang dapat direkomendasikan adalah strategi bertahan, artinya kondisi manajemen berada pada pilihan delematis. Kesalahan dalam pengambilan keputusan akan membawa bencana yang besar. Oleh karenanya, manajemen pengelolaan sampah disarankan untuk bertahan, sambil terus membenahi diri agar lebih baik.