Pada pelaksanaan proyek pembangunan MNC Tower Surabaya, mengalami keterlambatan waktu. Dari keterlambatan itu maka di lakukanlah review faktor dari keterlambatan yang terjadi dalam pembangunan proyek tersebut dengan hasil analisis biaya percepatan sebagai bahan pertimbangan untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan pembangunan proyek yang akan datang. Pada penelilian ini, dilakukan perencanaan langkah yang harus diambil untuk mengatasi keterlambatan tersebut dengan melakukan penyusun urutan kegiatan, menentukan durasi aktivitas dan menentukan besar biaya yang dikeluarkan sebagai konsekuensi percepatan pada proyek apartemen MNC TOWER 39 lantai. Data untuk penelitian didapat dari kontraktor yang bersangkutan. Didalam evaluasi ini ditekankan pada pembahasan pekerjaan basement sebagai item yang mengalami keterlambatan. Dari data schedule yang ada dan analisa dapat dibuat master schedule yang baru yang dapat digunakan untuk analisa percepatan dengan menggunakan metode PERT. Percepatan dilakukan pada pekerjaan yang berada pada lintasan kritis. Sehingga yang semula durasi pekerjaan struktur Basement adalah 450 hari dengan biaya sebesar Rp 45,035,612,198 menjadi 390 hari dengan biaya sebesar Rp 45,781,908,198. Percepatan dilakukan dengan menggunakan metode penambahan jam kerja atau lembur.