Megitha Lamongi
Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HYGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN DENGAN KONTAMINASI ESCHERICHIA COLI PADA MAKANAN JAJANAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Megitha Lamongi; Agnes Tineke Watung; Ferdy G. Pakasi
Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol 7 No 1 (2017): JURNAL KESEHATAN LINGKUNGAN
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MANADO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47718/jkl.v7i1.615

Abstract

Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan, sampai penyajian yang digunakan oleh pengolahan pangan sering terkontaminasi oleh bakteri salah satunya Escherichia coli.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan hygiene sanitasi penjamah makanan dengan kontaminasi Escherichia coli pada jajanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkil Kota Manado. Jenis penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan rancangan cross sectional study, variabel penelitian ininyaitu hygiene sanitasi penjamah makanan dan kontaminasi Escherichia coli pada makanan jajanan.Sampel dalam penelitian ini yaitu 20 sampel yang diambil dari total populasi makanan jajanan di 9 Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkil. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa 20 penjamah makanan di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkil yang baik ada 12 orang (60%), yang kurang baik 8 orang (40%) dan 20 sampel makanan yang memenuhi syarat 13 (65%), yang tidak memenuhi syarat 7 (35%) mengandung bakteri Escherichia coli. Hasil analisis bivariat membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara hygiene sanitasi penjamah makanan dengan kontaminasi Escherichia coli pada jajanan (p=0,356). Berdasarkan hasil tersebut bahwa penjamah makanan yang berjualan di lingkungan sekolah harus meningkatkan kepeduliannya terhadap hygiene dan sanitasi agar dapat mengurangi terkontaminasinya bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada konsumen.