E. Soetrisno
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Populasi dan Manajemen Pemeliharaan serta Pola Pemasaran Ternak Itik (Studi Kasus di Desa Pematang Balam Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara) B. Brata; E. Soetrisno; T. Sucahyo; B. D. Setiawan
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.15.1.98-109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengidentifikasi perkembangan populasi ternak itik dan mengetahui sistem manajemen serta pola pemasaran ternak itik. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret s/d Juni 2018 di Desa Pematang Balam Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu. Metoda yang dilakukan adalah metoda survey, dengan wawancara langsung kepada peternak. Peubah yang diamati adalah identitas responden, populasi itik, manajemen pemeliharaan, dan pola pemasaran ternak. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel, dan dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian populasi ternak itik dari 10 responden yang ada sebanyak 187 ekor itik, sistem manajemen pemeliharan ternak itik di Desa Pematang Balam masih belum efesien, dan selanjutnya untuk pola pemasaran ternak itik di Desa Pematang Balam dilakukan dengan cara dijual melalui pedagang pengumpul, dan penentuan harga langsung oleh peternak. Diharapkan dengan adanya infromasi identifikasi populasi dan manajamen pemeliharaan serta pola pemasaran yang ada pada saat ini, maka dalam pengembangannya usaha peternakan itik ini dapat berkembang dengan baik dan bisa memberikan dampak positif pada peningkatan sistem manajemennya.
Pengaruh Pemberian Tepung Daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) dalam Ransum terhadap Fraksi Lipid Darah dan Persentase Berat Organ Dalam Ayam Buras M. Dorisandi; Y. Fenita; E. Soetrisno
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 13, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.13.4.325-336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh pemberian tepung daun Senduduk (Melastoma malabathirium L.) dalam ransum terhadap fraksi lipid darah dan berat organ dalam pada ayam buras. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2018 sampai 10 Juli 2018 di Commercial Zone and Animal Laboratory (CZAL) dan Laboratorium Peternakan Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam buras berumur 5 minggu, terdiri 5 perlakuan 4 ulangan, setiap ulangan terdiri 5 ekor ayam buras. Perlakuan tersebut, TO: Kontrol, T1: menggunakan 1,5% daun Senduduk, T2: menggunakan 2,5% daun Senduduk, T3: menggunakan 3,5% daun Senduduk, T4: menggunakan 4,5% daun Senduduk. Paramater yang diukur pada penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 20 ekor ayam berumur 10 minggu yakni fraksi lipid darah terdiri trigliserida, kolestrol, HDL (high-density lipoprotein), LDL (low-density lipoprotein), VLDL (verry low- density lipoprotein), index perbandingan antara LDL dengan HDL, dan berat organ dalam terdiri berat liver, berat jantung, berat limfa, berat gizzard, berat usus, dan panjang usus. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA). Uji lanjut menggunakan Uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun Senduduk (Melastoma malabathricum L.) dalam ransum berpengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap kadar  kolesterol, berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap kadar LDL-c, kadar index aterogenik, tetapi tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap kadar trigliserida, kadar HDL-c, kadar VLDL, dan juga tidak berbeda nyata (P>0.05) terhadap persentase berat hati, jantung, limpa, gizzard, usus, dan panjang usus.Kata Kunci: daun Senduduk, ayam buras, fraksi lipid darah, organ dalam
Survey Pemanfaatan Medicinal Herbs untuk Peningkatan Produktivitas dan Kesehatan Ternak Ruminansia di Bengkulu T. Suteky; Dwatmadji Dwatmadji; E. Soetrisno
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 15, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.15.1.18-28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan tanaman obat lokal yang dipergunakan untuk peningkatan produktivitas dan kesehatan ternak ruminansia di Bengkulu. Data diperoleh melalui wawancara terhadap 75 petani di Bengkulu, semi stuktur quisioner dipergunakan sebagai pedoman untuk bertanya seperti nama tanaman yang dipergunakan, bagian yang dimanfaatkan, cara penggunaannya, dan termasuk bahan lain yang ditambahkan. Setiap tumbuhan yang disebut oleh responden dicatat nama lokal untuk identifikasi nama ilmiahnya. Pada penelitian ini studi literatur dipergunakan untuk mengetahui nama ilmiah/latin dan untuk mengetahui kandungan fitokimianya. Data dianalisis secara deskripstif. Hasil penelitian menunjukkan tercatat ada 33 medicinal herbs yang dipakai oleh petani peternak, tanaman tersebut masuk dalam 16 genus dan 14 famili. Medicinal herbs dari famili Zingiberaceae yang terdiri dari 7 species merupakan tanaman yang paling banyak dimanfaatkan, sedangkan 13 famili yang lain diwakili 1 species setiap familinya. Curcuma longa Linn dan Curcuma domestica merupakan medicinal herbs yang paling banyak dipergunakan untuk meningkatkan nafsu makan, mencegah penyakit, bloat, infestasi parasit internal, dan luka. Pemberian tanaman obat secara per oral merupakan metode yang paling banyak dipergunakan diikuti dengan cara topikal. Nama ilmiah dan komponen fitokimia dipelajari berdasarkan studi literatur. Medicinal herbs yang dipergunakan oleh petani peternak kebanyakan merupakan kitchen herbs dengan demikian tanaman ini relatif aman untuk ternak ruminansia.