Kususiyah Kususiyah
Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu Jalan Raya Kandang Limun, Bengkulu. Telp. (0736) 2170 pst.219.

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Beberapa Level Daging Itik Manila dan Tepung Sagu terhadap Komposisi Kimia dan Sifat Organoleptik Bakso Olfa Mega; Desia Kaharuddin; Kususiyah Kususiyah; Yosi Fenita
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 3, No 1 (2008)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.3.1.30-34

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh beberapa level daging itik Manila dan tepung sagu terhadap komposisi kimia dan sifat organoleptik bakso. Rancangan yang digunakan ádalah rancangan acak lengkap terdiri dari 5 perlakuan dan 22 ulangan. Perlakuannya ádalah P0 = 60 % daging sapi dan 40% tepung sagu (kontrol), P1 = 85% daging itik 15% tepung sagu, P2 = 75% daging itik 25% tepung sagu, P3 = 65% daging itik 35% tepung sagu dan P4 = 55% daging itik 45% tepung sagu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar air dan kadar protein bakso tetapi nyata (P<0.05) mempengaruhi kadar lemak bakso. Nilai rataan dari kadar air dan protein adalah 60,34% dan 10,19%. Kadar lemak P1 nyata lebih tinggi (2,83%) dibanding P2 (1,23%), P3 (1,19%) dan P4 (1,17%). Kadar lemak bakso kontrol (P0) yang menggunakan daging sapi 60% nyata lebih rendah dibanding bakso yang menggunakan daging itik Manila pada semua level. Tidak ada perbedaan sifat organoleptik (keempukan, bau, warna dan rasa) bakso daging itik manila dengan beberapa kombinasi level daging dan tepung sagu.Kata Kunci: Daging itik, tepung sagu, komposisi kimia, organoleptik, bakso
Performans Pertumbuhan Puyuh (Coturnix-coturnix japonica) Putih dan Coklat Desia Kaharuddin; Kususiyah Kususiyah; Deva Deva
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 3, No 1 (2008)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.3.1.1-4

Abstract

ABSTRAKBeberapa peternak berasumsi bahwa puyuh putih tidak menguntungkan dan pemunculannya terbatas, sehingga untuk mendapatkan bibitnya agak sulit padahal apabila dipelihara dengan baik mungkin saja pertumbuhannya sama dengan yang coklat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performans pertumbuhan puyuh putih dibandingkan dengan puyuh coklat. Penelitian ini menggunakan uji t untuk melihat performans puyuh putih dan coklat masing-masing 30 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan warna tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap performans pertumbuhan (konsumsi, berat badan, pertambahan berat badan dan konversi ransum). Disimpulkan bahwa performans pertumbuhan puyuh putih sama dengan puyuh coklat.Kata Kunci: Puyuh putih, puyuh coklat, performans, dan pertumbuhan