Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen
Kristina Anindita Hayuningtyas
Universitas STIKUBANK Semarang
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT DAN ORGANIZATIONAL INJUSTICE TERHADAP COUNTERPRODUCTIVE WORK BEHAVIOR (CWB) DENGAN NEGATIVE AFFECTIVITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI Lutfika Rachmawati; Harmanda Berima Putra; Kristina Anindita Hayuningtyas
Management Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 16, No 1 (2021): Managament Insight: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Unib Press Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/insight.16.1.45-60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh work family conflict, distributive injustice, procedural injustice, interpersonal injustice, dan informational injustice terhadap Counterproductive Work Behavior (CWB) baik secara personal maupun organisasi dengan menambahkan negative affectivity sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian sebanyak 138 responden dengan menggunakan metode purposive sampling. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian menggunakan analisis regresi moderasi dengan SPSS 17.0. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa work family conflict, distributive injustice, procedural injustice, interpersonal injustice, dan informational injustice tidak berpengaruh positif terhadap CWB-P maupun CWB-O. Sedangkan negative affectivity memoderasi work family conflict, distributive injustice, procedural injustice, interpersonal injustice, dan informational injustice terhadap CWB-P dan CWB-O. Hubungan antara work family conflict, distributive injustice, procedural injustice, dan informational injustice terhadap CWB-P dan CWB-O lebih kuat pada individu dengan tingkat negative affectivity tinggi dibandingkan dengan individu dengan negative affectivity rendah.
Co-Authors Lutfika Rachmawati Putra, Harmanda Berima