Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK MELALUI MANAJEMEN PROGRAM GUGUS PAUD KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Mutiah, Annisa; Rifai RC, Acmad
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan perencanaan program dalam  mengembangkan profesi pendidik, pengorganisasian Gugus PAUD dalam pembagian tugas dan wewenang, pelaksanaan program, dan pengendalian pada setiap program Gugus PAUD. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari enam ketua pengurus gugus PAUD, satu sekretaris, satu bendahara dan tiga anggota Gugus Nangka. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model analisis mengalir. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa manajemen program Gugus PAUD dalam mengembangkan profesi pendidik sangat efektif dan efisien, dilihat dari kegiatan manajemennya yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Proses perencanaan melibatkan semua anggota dalam memutuskan program yang akan dilaksanakan, anggota diperbolehkan menyampaikan ide dan gagasannya. Dalam pengorganisasian, semua anggota mendapatkan kesempatan untuk ikut andil dalam kegiatan program yang telah direncanakan. Pelaksanaan, melibatkan semua anggota untuk menjadi tutor kegiatan inti dalam mempresentasikan keterampilan. Pengendalian melatih para anggota gugus untuk tetap konsisten dengan tema yang sudah dijadwalkan, penyimpangan yang terjadi segera diberi solusi untuk kedepannya. Melalui manajemen kegiatan Gugus PAUD bahwa perencanaan melatih pendidik merencanakan program kegiatan pembelajaran, pengorganisasian melatih pendidik melaksanakan tugas dan kewajiban yang diemban, pelaksanaan melatih pendidik untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan, dan pengendalian  melatih pendidik untuk meluruskan penyimpangan yang tidak sesuai dengan tujuan atau rencana yang sudah ditetapkan. This study aimed to describe the program planning in developing  professional  educators, organizing  force in the early childhood  division of  tasks  and  responsibilities, implementation  of  Earl  childhood  programs  Cluster and control groups on any early childhood program. This study uses qualitative research, data collection was done by interview, observation, and documentation. Informants chairman of the board consists of six groups of early childhood, one secretary, one treasurer and three members of the group Jackfruit. Triangulation used is triangulation. Data analysis using flow analysis model. The results of the study showed that the program management groups in developing the profession of early childhood educators is very effective and efficient, in terms of Management  Activities  including  planning,  organizing,  implementing, and controlling. The planning process involves all the members in deciding which programs will be implemented, members are allowed convey his ideas. In the organization, all members have the opportunity to contribute in a program of activities that have been planned. Implementation, involving all members of the core activities to be tutors in presenting skills. Control group members train to stay consistent with the theme that has been scheduled, deviations that occur immediately given a solution for the future. Through cluster management activities can be concluded that early childhood educators  plan  programs  to train  planning  learning  activities, organizing training educators  duties  and  responsibilities  carried, the  implementation of  training  educators to work  together  to  achieve  goals, and controlling  train  educators  to  straighten  irregularities that do not fit with the purpose or plan has been set.
PENGEMBANGAN PROFESI PENDIDIK MELALUI MANAJEMEN PROGRAM GUGUS PAUD KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Mutiah, Annisa; Rifai RC, Acmad
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Vol 3 No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan perencanaan program dalam  mengembangkan profesi pendidik, pengorganisasian Gugus PAUD dalam pembagian tugas dan wewenang, pelaksanaan program, dan pengendalian pada setiap program Gugus PAUD. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan terdiri dari enam ketua pengurus gugus PAUD, satu sekretaris, satu bendahara dan tiga anggota Gugus Nangka. Triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model analisis mengalir. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa manajemen program Gugus PAUD dalam mengembangkan profesi pendidik sangat efektif dan efisien, dilihat dari kegiatan manajemennya yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Proses perencanaan melibatkan semua anggota dalam memutuskan program yang akan dilaksanakan, anggota diperbolehkan menyampaikan ide dan gagasannya. Dalam pengorganisasian, semua anggota mendapatkan kesempatan untuk ikut andil dalam kegiatan program yang telah direncanakan. Pelaksanaan, melibatkan semua anggota untuk menjadi tutor kegiatan inti dalam mempresentasikan keterampilan. Pengendalian melatih para anggota gugus untuk tetap konsisten dengan tema yang sudah dijadwalkan, penyimpangan yang terjadi segera diberi solusi untuk kedepannya. Melalui manajemen kegiatan Gugus PAUD bahwa perencanaan melatih pendidik merencanakan program kegiatan pembelajaran, pengorganisasian melatih pendidik melaksanakan tugas dan kewajiban yang diemban, pelaksanaan melatih pendidik untuk bekerjasama untuk mencapai tujuan, dan pengendalian  melatih pendidik untuk meluruskan penyimpangan yang tidak sesuai dengan tujuan atau rencana yang sudah ditetapkan. This study aimed to describe the program planning in developing  professional  educators, organizing  force in the early childhood  division of  tasks  and  responsibilities, implementation  of  Earl  childhood  programs  Cluster and control groups on any early childhood program. This study uses qualitative research, data collection was done by interview, observation, and documentation. Informants chairman of the board consists of six groups of early childhood, one secretary, one treasurer and three members of the group Jackfruit. Triangulation used is triangulation. Data analysis using flow analysis model. The results of the study showed that the program management groups in developing the profession of early childhood educators is very effective and efficient, in terms of Management  Activities  including  planning,  organizing,  implementing, and controlling. The planning process involves all the members in deciding which programs will be implemented, members are allowed convey his ideas. In the organization, all members have the opportunity to contribute in a program of activities that have been planned. Implementation, involving all members of the core activities to be tutors in presenting skills. Control group members train to stay consistent with the theme that has been scheduled, deviations that occur immediately given a solution for the future. Through cluster management activities can be concluded that early childhood educators  plan  programs  to train  planning  learning  activities, organizing training educators  duties  and  responsibilities  carried, the  implementation of  training  educators to work  together  to  achieve  goals, and controlling  train  educators  to  straighten  irregularities that do not fit with the purpose or plan has been set.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Powerpoint Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas IV SD Mutiah, Annisa; Desyandri, Desyandri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3769

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih kurang tersedianya media pembelajaran pada tematik terpadu yang berbasis IT. Guru cenderung menggunakan media pembelajaran yang terbuat dari kertas yang kemudian menjadi pajangan di ruang kelas. Media pembelajaran berbasis Powerpoint ini dibuat semenarik mungkin dengan adanya gambar, video serta desain yang menarik dengan tujuan agar peserta didik termotivasi dan menarik minat peserta didik dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Powerpoint pada pembelajaran tematik terpadu di kelas IV SD tema 8 subtema 2 pada pembelajaran 3, 4, dan 5 yang valid dan praktis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE terdiri dari 5 langkah dalam pengembangannya, yaitu analisis, perancangan, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Pengumpulan data menggunakan lembar validasi yang diisi oleh ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media dan praktikalitas yang diisi oleh guru dan peserta didik. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah 24 orang peserta didik di Kelas IV SD Negeri 15 Muaro takung. Subjek Penyebaran media pembelajaran ini terdiri dari 26 orang peserta didik di kelas IV SD Negeri 14 Kamang Baru. Hasil penelitian menunjukkan tingkat validitas 91% untuk materi, 90,62% untuk bahasa dan 91,9% untuk media dengan kategori valid. Tingkat kepraktisan media menunjukkan kategori sangat praktis dengan hasil angket respon guru memperoleh kepraktisan 91,66%. Sedangkan hasil angket respon peserta didik dengan presentase kepraktisan 94,79%. Selanjutnya hasil angket respon guru dan peserta didik di SD Negeri 14 Kamang Baru menujukkan 95,83% hasil presentase respon guru dan 95,99% hasil respon peserta didik dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil data tersebut, PowerPoint pada pembelajaran tematik di sekolah dapat digunkaan dilapangan karena sudah dinyatakan valid dan praktis.
Identifikasi Peranan Kelompok Sebagai Wahana Kerja Sama pada Kelompok Peternak Sapi Potong pada Peternakan Rakyat Mutiah, Annisa; Abdullah, Agustina; Nurlaelah, Siti
Jurnal Agripet Vol 18, No 1 (2018): Volume 18, No. 1, April 2018
Publisher : Faculty of Agriculture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v18i1.10971

Abstract

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peranan kelompok sebagai wahana kerja sama pada kelompok peternak sapi potong. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bontolangkasa Selatan Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian adalah kelompok peternak sapi potong yang merupakan kelompok tani ternak kelas Madya. Penentuan petani peternak sebagai responden secara acak yang dihitung berdasarkan Slovin (Umar, 1997), dengan jumlah 43 orang responden peternak. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan kelompok sebagai wahana kerja sama pada kelompok peternak sapi potong di Desa Bontolangkasa Selatan Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa tergolong masih kurang berperan terutama dalam hal kerja sama permodalan dan pada umumnya kelompok belum bermitra dengan lembaga lain.Identify the role of the group as a cooperative forum in the group of beef cattle farmersABSTRACT. This study aims to identify the role of the group as a cooperative mechanism in the livestock group. The research was conducted in the village of Bontolangkasa South Bontonompo Gowa District, South Sulawesi. The type of research used is descriptive quantitative. The study population is a group of livestock breeders who are a group of Madya class farmers. Determination of breeders as respondents Slovin (Umar, 1997) calculated on a random basis, with the number of breeders 43 respondents. Data collection was conducted through interviews using questionnaires. The analysis used in this study is descriptive statistical analysis. The results showed that the group's role as a cooperative mechanism in the group of beef cattle raisers in the village of Bontolangkasa South Bontonompo district of Gowa is still classified as a less important role, especially in terms of funding. turnover and the general group has not established a partnership with other institutions.