Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perencanaan Sumberdaya Aparatur melalui Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja Berbasis Teknologi Informasi dalam rangka Pemetaan Jabatan Iwan Heri Kristanto; MR. Khairul Muluk; Endah Setyowati
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 17 No. 4 (2014)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.977 KB)

Abstract

Penyusunan Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja merupakan keharusan bagi Pemerintah Daerah yang akan melakukan formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemerintah Kabupaten Malang saat ini memiliki PNS ± sebanyak 16.059 orang dan mayoritas ada pada tenaga pendidikan sejumlah 10.316 orang. Dengan luas wilayah Kabupaten Malang sebesar 3.534,86 km2 dan jumlah penduduk bulan Desember Tahun 2014 sebanyak 3.092 .714 Jiwa, maka rasio 1 Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Malang melayani 188 penduduk. Dengan melihat rasio ini, maka jumlah Pegawai dilingkungan Pemkab Malang masih belum ideal (kurang). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran tentang praktek perencanaan  sumberdaya aparatur melalui analisa jabatan dan analisa beban kerja berbasis teknologi informasi dalam rangka pemetaan jabatan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Malang dan faktor-faktor yang berkaitan dengan hal tersebut. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Malang telah menyusun Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja serta Peta Jabatan dengan menggunakan Teknologi Informasi (IT) berbasis website. Seluruh SKPD yang berjumlah 85 seluruhnya telah menyusun Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja serta Peta Jabatan.
PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA Cahyo Ismoyo; MR. Khairul Muluk; Choirul Saleh
REFORMASI Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.617 KB) | DOI: 10.33366/rfr.v5i1.65

Abstract

Waste problem in Indonesia has become complicated and difficult problem to solve. One attempt to overcome this problem is to change the method of waste management from the pipe line to the management on the basis of the 3Rs (reduce, reuse, recycle). It will not be achieved without the participation of the community in the planning, implementation, management and evaluation. On the other hand planning with community involvement (participatory planning) has not found its ideal form, the low level of participation has always been a major issue. Community development is seen as a concept that is used in addition to facilitate participation, the concept is also used to increase public participation. In the process of community development, it aims to improve the capacity of community decision-making that is useful to overcome the problem by utilizing existing resources. Through this process then the solution for issue of waste in the planned housing is planned.