Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MENGHADAPI ANGGOTA KELUARGA YANG MENGALAMI HENTI JANTUNG DI RUMAH WILAYAH KOTA TERNATE Wasis Nugroho
Jurnal LINK Vol 13, No 1 (2017): Mei 2017
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.717 KB) | DOI: 10.31983/link.v13i1.2344

Abstract

 Henti jantung merupakan keadaan gawat darurat penyakit jantung yang sangat berbahaya sehingga membutuhkan penanganan segera. Keluarga sebagai orang pertama yang menemukan anggota keluarga yang mengalami kejadian henti jantung di rumah memiliki posisi penting dalam menyelamatkan jiwa anggota keluarganya yang mengalami henti jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam menghadapi anggota keluarga yang mengalami henti jantung di Rumah Wilayah Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan metode desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi interpretif. Partisipan sebanyak lima orang dari keluarga yang pernah menghadapi anggota keluarganya yang mengalami kejadian henti jantung. Data diperoleh melalui hasil wawancara mendalam dan dianalisis menggunakan teknik dari Van Manen. Hasil penelitian menunjukkan terbentuknya sepuluh tema yaitu mengenali tanda yang ditunjukan, mengenali gejala yang dikeluhkan, persepsi saat menjumpai kejadian, respon perasaan ketika menghadapi kejadian, respon sikap ketika menghadapi kejadian, keputusan untuk penanganan, tindakan dalam memberikan pertolongan, respon perasaan ketika mendengar informasi, respon sikap ketika mengetahui informasi dan kebutuhan akan penanganan.
Studi Grounded Theory: Pola Penanganan Kejadian Henti Jantung Pada Keluarga Wasis Nugroho; Aminudin Muhammad
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 8, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.8.2.831-840.2022

Abstract

Henti jantung merupakan keadaan gawat darurat penyakit jantung yang sangat mematikan sehingga membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Keluarga sebagai orang pertama (Bystander) yang menemukan individu dengan kejadian henti jantung memiliki posisi sangat penting dalam menyelamatkan jiwa penderita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendesain rancang bangun sebuah Konsep yang digeneralisasi mengenai Pola penanganan kejadian Henti Jantung dilingkungan keluarga di Provinsi Maluku Utara. Metode penelitian Kualitatif menggunakan pendekatan Grounded Theory yang nantinya dapat menyusun sebuah konsep berupa rancang bangun dari sebuah skema analitik yang kontruktif yang masih berskala regional. Coding data yang dilakukan dengan menggunakan CAQDAS Atlas-ti versi 2019. Data kemudian dideduksi dengan teori yang diperoleh sehingga hasilnya dapat menjadi sebuah rancangan dari sebuah pola konsep yang menggambarkan situasi lokal terkait dengan pola penanganan kejadian henti jantung dilingkungan keluarga. Hasil dari penelitian ini ditemukan sembilan tema dari pola keluarga dalam menangani kejadian henti jantung di lingkungan keluarga antara lain, mengetahui gejala sebelum kejadian, tidak mengetahui gejala sebelum kejadian, menemukan tanda saat kejadian, pemahaman saat menghadapi masalah, keputusan awal, melakukan tindakan, mencari pelayanan kesehatan, menginginkan harapan dan perasaan yang muncul. Instansi Kesehatan terkait perlu memetakan mata rantai penyelamatan yang diketahui ini sebagai perencanaan dalam memberikan sosialisasi dan latihan sebagi upaya pencegahan terjadinya insiden hanti jantung di daerah.
PENERAPAN METODE SIMULASI PADA PRAKTIK PENANGANAN KORBAN BENCANA SEBAGAI PENGUATAN KETRAMPILAN MASYARAKAT Wasis Nugroho; Sari Prihatin
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 10: Maret 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i10.1614

Abstract

Bencana dapat muncul setiap saat terutama di wilayah ring of fire termasuk di Kota Ternate. Bencana yang terjadi menimbulkan korban dan sangat membutuhkan ketepatan dan kecepatan untuk dapat ditolong. Masyarakat adalah yang paling awal menemukan korban disaat kejadian bencana dan yang memberikan pertolongan pertama sebelum petugas datang. Hal ini sangat penting untuk dilakukan penguatan skill masyarakat dalam memberikan pertolongan karena dapat menentukan perkembangan kondisi korban selanjutnya. Kemampuan mereka dapat dikuatkan melui edukasi dengan menggunakan metode simulasi yang sesuai pada pelaksanaan pembelajaran seperti tatanan nyata. Tujuan pengabmas ini adalah untuk mengetahui kemampuan masyarakat dalam menolong korban akibat bencana melalui metode simulasi. Metode Pre dan Post test one sederhana menggunakan ceklist dan observasi lapangan. Hasil menunjukan bahwa ada peningkatan terhadap kemampuan ketrampilan masyarakat dalam melakukan pertolongan pada korban akibat bencana sebanyak 70%. Upgriding pelatihan kepada masyarakat oleh sektor terkait terutama instansi pendidikan kesehatan perlu dilakukan agar dapat mampu menangani korban akibat bencana dengan baik .
Pemanfaatan Komplementer Terapi Air Laut Sebagai Potensi Lokal Dalam Mendukung Kesehatan Pada Masyarakat Wasis Nugroho; Syafrudin L. Ahmad
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 4 (2022): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.4.1197-1202.2022

Abstract

Wilayah kota Ternate memiliki laut yang terhampar luas sehingga dapat dijadikan sebagai objek wisata dan objek komplementer sebagai alternatif dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran kesehatan. Tujuan pelaksanaan ini adalah memberikan edukasi, pelaksanaan dan perubahan perilaku sehat dengan memanfaatkan air laut untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran. Peserta adalah masyarakat kelurahan sulamadaha kota Ternate yang berusia produktif antara 20-50 tahun dan merasa perlu untuk mengikuti kegiatan ini. Metode yang digunakan adalah ceramah diskusi, media liflet, aplikasi aktivitas/senam menggunakan metode demontrasi. Hasil yang diperoleh dari peserta sebanyak 20 orang yang terdiri dari laki-laki 8 tahun dan perempuan 12 tahun. Peserta yang ikut serta terbanyak berusia 40-50 tahun dan tingkat pendidikan terbanyak di sekolah dasar menegah. Pengatahuan meningkat yakni sebanyak 18 orang (90%) terhadap manfaat komplementer air laut. Perilaku melakukan aktivitas/senam dengan memanfaatkan komplementer air laut 2-3 aktifitas dalam 2 minggu sebanyak 14 orang dan 6 orag lainnya menyampaikan 1 aktifitas dalam 2 minggu. Pemerintah daerah dapat membuat program masyarakat sehat melalui pemanfaatan kearifan air laut setempat untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Booklet Terhadap Pengetahuan Penanganan Pertolongan Pertama Siswa SMAN 1 Kota Ternate Wasis Nugroho; Syafrudin L. Ahmad
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 9, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.9.1.253-260.2023

Abstract

Permasalahan akibat kegawatdaruratan sehari-hari dapat juga terjadi dilingkungan sekolah dan hal ini perlu menjadi perhatian yang serius, sebab penanganan yang salah dapat berakibat kerugian bagi korbannya. Kerugian dapat terjadi dari kecacatan dan bahkan mengancam nyawa. Rantai penanganan hidup korban dikuatkan dari pertolongan pertama di lingkungan umum termasuk disekolah, melakukan bantuan hidup dasar pada korban gawatdarurat, penanganan luka dan cidera serta evakuasi korban ke rumah sakit. Promosi kesehatan yang dilakukan khususnya di sekolah dengan menggunakan berbagai media dan Salah satu media yang disampaikan adalah menggunakan booklet. Model dalam penelitian ini adalah kuantitatif riset. Desain penelitian menggunakan metode pra-eksperimantal. Sampel diambil secara purposif berjumlah 40 orang Siswa yang terlibat dalam organisasi kemahasiswaan. Data kemudian dianalisis dengan menggunakan Microsoft Excel dan SPSS v.20. Hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan antara pretest didapatkan bahwa nilai kurang sebanyak 17 orang (42%), cukup 17 orang (42,5%). Perolehan nilai baik hanya terdiri dari 13 orang (32%) dan nilai sangat baik tidak ada. Hasil posttest diperoleh sebanyak 17 orang (42%) dengan nilai sangat baik, nilai baik 16 orang (40%), peroleh nilai cukup 2 orang (5%) dan tidak ada perolehan nilai kurang. Uji analisis diperoleh nilai significancy 0.000 (p<0.05) menunjukan bahwa terdapat pengaruh pendidikan kesehatan dengan media booklet terhadap pengetahuan penanganan pertolongan pertama. Kepada pihak terkait dalam pemberian pendidikan kesehatan perlu menambah media pendukung seperti booklet yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pemberian pendidikan kesehatan.
PENGUATAN INTERVENSI DALAM CAREGIVER SUPPORT PADA KELOMPOK LANJUT USIA DI PANTI WERDHA KOTA TERNATE SELATAN Wasis Nugroho
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2021): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.781 KB)

Abstract

Meningkatnya populasi lanjut usia di Indonesia dapat membuat berbagai masalah kesehatan yang perlu menjadi perhatian oleh perawat maupun caregiver. Permasalahan ini memiliki multipatologi yang akan diatasi sebagai pemenuhan kebutuhan hidup dasarnya. Permasalahan dialami lansia seperti menurunnya daya cadangan biologis, berubahnya gejala dan tanda penyakit dan gangguan nutrisi. Pola penyakit yang bergeser kearah penyakit-penyakit degeneratif seperti gangguan sendi, hipertensi, stroke dan diabetes. Kebutuhan Caregiver dalam merawat lansia perlu diberikan dukungan agar dapat mampu dengan baik memberikan bantuan dan penanganan kepada lansia yang membutuhkan. Pemenuhan bantuan kebutuhan hidup dasar ini membutuhkan ketrampilan yang baik oleh seorang Caregiver. Pelaksanaannya sesuai dengan prosedur yang benar dan diharapkan tidak berdampak menjadi bahaya maupun efek yang akan menimbulkan masalah lain yang terjadi pada lansia. Tujuan pengabmas ini adalah untuk mengetahui kebutuhan dasar lansia, memberikan pendidikan kesehatan kepada Caregiver Support dan efektifitas penggunaan intervensi terhadap kebutuhan lansia di Panti Whreda Kota Ternate. Kegiatan ditujukan kepada petugas Caregiver yang bertugas di Panti Werdha Himo-himo Kota Ternate sebanyak 10 orang. Metode Pre dan Post test one grup sederhana menggunakan ceklist dan observasi lapangan. Hasil survey kebutuhan dasar lansia yang dibutuhkan adalah kebutuhan perawatan diri 32%, kebutuhan istirahat tidur 43% dan kebutuhan nutrisi 25%. Hasil post tes pengetahuan petugas dalam pendidikan kesehatan; baik 80% dan cukup 20%. Penilaian efektifitas ketrampilan yakni; sangat mudah dilakukan sebanyak 80% dan mudah dilakukan 20%. Upgrading pemenuhan kebutuhan lansia bagi Caregiver di instansi panti werdha perlu dilakukan untuk mengatasi masalah kebutuhan dasar hidup lansia.